Strategi Pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang

5.3. Strategi Pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang

Penyusunan strategi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang dilakukan melalui beberapa tahap. Tahapan pertama adalah mengidentifikasi faktor - faktor internal kekuatan dan kelemahan dan faktor – faktor eksternal peluang dan ancaman. Pada tahapan pengidentifikasian faktor - faktor internal dan eksternal dilakukan dengan membuat kriteria penilaian. Faktor kekuatan terdiri dari atas 8 delapan indikator, kelemahan terdiri atas 10 sepuluh indikator, peluang terdiri dari atas 11 sebelas indikator, dan ancaman terdiri atas 14 empatbelas indikator. Berikutnya adalah evaluasi strategi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang. Evaluasi strategi internal dan eksternal dilakukan dengan membuat Tabel Matrik Evaluasi Faktor Internal dan Faktor Eksternal. Hal-hal yang dilakukan dalam evaluasi faktor internal dan eksternal adalah menentukan pernyataan, menentukan nilai sesuai kriteria penilaian, dan mencari penjumlahan dari semua nilai sesuai dari pernyataan sesuai dengan literatur yang menjadi acuan. Selanjutnya adalah strategi pengembangan KUD. Strategi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang dapat disusun dengan analisis SWOT yaitu dengan melihat kekuatan Strenght, kelemahan Weakness, peluang Oppurtunities, dan ancaman Threats. Penentuan strategi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang adalah membuat matriks kombinasi keempat faktor tersebut yaitu kekuatan Strenght, kelemahan Weakness, peluang Oppurtunities, dan ancaman Threats. Strategi yang dibuat dari kombinasi keempat faktor tersebut Universitas Sumatera Utara adalah kekuatan-peluang S-O, kekuatan-ancaman S-T, kelemahan-peluang W-O, dan kelemahan-ancaman W-T. Adapun perhitungan penjumlahan seluruh nilai dari pernyataan sesuai dengan skala likert faktor - faktor strategis internal pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel berikut ini : KUD KULAMPAH Tabel 2. Matrik Faktor Strategi Internal KUD Kulampah Faktor - Faktor Strategi Internal Pernyataan SSSRRTSSTS Nilai Jumlah Kekuatan 1. KUD yazng memiliki badan hukum S 4 4 2. Struktur organisasi yang sesuai S 4 4 dengan koperasi 3. Untuk menjadi anggota mudah dan semua kalangan dapat menjadi anggota S 4 4 4. Resiko kekurangan pelanggan cukup Kecil S 4 4 5. Biaya simpanan pokok serta simpanan wajib bagi anggota koperasi relatif kecil S 4 4 6. Kepengurusan yang bersifat demokratis terbuka dan transparan S 4 4 7. Banyaknya unit usaha yang dikelola S 4 4 8. Kepengurusan sesuai dengan keahlian atau bidangnya S 4 4 Total kekuatan 32 Kelemahan 1. Kurangnya sumber modal bagi Koperasi SS 1 1 2. Pengelolaanmanajemen usaha yang masih lemah S 2 2 3. Kurangnya pengalaman berusaha bagi pengelola ataupun pengurus TS 4 4 4. Tingkat kemampuan serta profesionalisme SDM koperasi belum memadai RR 3 3 5. Pengetahuan bisnis para pengelola koperasi masih rendah S 2 2 6. Pengelola yang kurang inovatif dalam menemukan ide baru untuk S 2 2 Universitas Sumatera Utara pengembangan KUD 7. Kurangnya pengetahuan serta ketrampilan teknis bagi pengelola maupun anggota S 2 2 8. Kurangnya penguasaan dalam penggunaan teknologi bagi pengelola maupun anggota S 2 2 9. Pengelola sulit menentukan bisnis inti S 2 2 10. Partisipasi anggota yang rendah mengenai hak serta kewajibannya TS 4 4 Total Kelemahan 24 selisih antara kekuatan – kelemahan 8 Selanjutnya perhitungan penjumlahan seluruh nilai dari pernyataan sesuai dengan skala likert faktor - faktor strategis eksternal pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3. Matrik Faktor Strategi Eksternal KUD Kulampah Faktor - Faktor Strategi Eksternal Pernyataan SSSRRTSSTS Nilai Jumlah Peluang 1. Adanya aspek pemerataan yang diprioritaskan pemerintah TS 2 2 2. Adanya UU No 25 tahun 1992. Memungkinkan konsolidasi koperasi primer kedalam koperasi sekunder TS 2 2 3. Adanya kemauan politik yang kuat dari pemerintah RR 3 3 4. Adanya tuntutan masyarakat untuk lebih membangun koperasi S 4 4 5. Adanya kondisi ekonomi yang cukup mendukung eksistensi koperasi S 4 4 6. Perekonomian dunia yang terbuka mengakibatkan semakin terbukanya pasar internasional bagi hasil koperasi indonesia RR 3 3 7. Adanya industrialisasi membuka peluang usaha di bidang agribisnis,agroindustri dan industri pedesaan TS 2 2 8. Adanya peluang pasar bagi komoditas yang dihasilkan koperasi S 4 4 Universitas Sumatera Utara 9. Adanya investor yang ingin bekerja sama dengan koperasi RR 3 3 10.Adanya dukungan kebijakan dari Pemerintah RR 3 3 11. UU No 12 tahun 1992.Tentang sistem budidaya tanaman mendorong diversifikasi usaha koperasi TS 2 2 Total peluang 32 Ancaman 1. Adanya persaingan usaha yang semakin ketat S 2 2 2. Peranan IPTEK yang meningkat tetapi pengelola dan anggota masih belum bisa menggunakan teknologi S 2 2 3. Kurangnya kepercayaan untuk saling bekerjasama antar pelaku ekonomi lain dan antar koperasi TS 4 4 4. Terbatasnya penyediaan teknologi secara nasional bagi koperasi S 2 2 5. Kurangnya kesadaran serta pemahaman masyarakat mengenai koperasi TS 4 4 6. Kurangnya kepedulian serta kepercayaan masyarakat terhadap koperasi TS 4 4 7. Adanya pasar bebas, yaitu semua komoditas yang dipasarkan bebas dari bea cukai S 2 2 8. Kurang memadainya prasarana serta sarana yang tersedia di wilayah tertentu,misalnya lembaga keuangan,pemasaran,dan produksi S 2 2 9. Kurang efektifnya kerjasama serta pengaturan dalam pelaksanaan program pembinaan S 2 2 10. Adanya persepsi yang berbeda dari aparat pembina koperasi S 2 2 11.Lingkungan usaha yang tidak Kondusif S 2 2 12.Adanya anggapan masyarakat yang masih negatif terhadap koperasi S 2 2 13.Tarif harga yang ditetapkan Pemerintah TS 4 4 14. Menurunnya daya beli masyarakat S 2 2 Total ancaman 36 selisih antara peluang – ancaman - 4 Universitas Sumatera Utara KUD PETANI JAYA Perhitungan penjumlahan seluruh nilai dari pernyataan sesuai dengan skala likert faktor - faktor strategis internal pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 4. Matrik Faktor Strategi Internal KUD Petani Jaya Faktor - Faktor Strategi Internal Pernyataan SSSRRTSSTS Nilai Jumlah Kekuatan 1. KUD yang memiliki badan hukum S 4 4 2. Struktur organisasi yang sesuai S 4 4 dengan koperasi 3. Untuk menjadi anggota mudah dan semua kalangan dapat menjadi anggota TS 2 2 4. Resiko kekurangan pelanggan cukup Kecil RR 3 3 5. Biaya simpanan pokok serta simpanan wajib bagi anggota koperasi relatif kecil RR 3 3 6. Kepengurusan yang bersifat demokratis terbuka dan transparan S 4 4 7. Banyaknya unit usaha yang dikelola TS 2 2 8. Kepengurusan sesuai dengan keahlian atau bidangnya S 4 4 Total kekuatan 26 Kelemahan 1. Kurangnya sumber modal bagi Koperasi SS 1 1 2. Pengelolaanmanajemen usaha yang masih lemah S 2 2 3. Kurangnya pengalaman berusaha bagi pengelola ataupun pengurus RR 3 3 4. Tingkat kemampuan serta profesionalisme SDM koperasi belum memadai S 2 2 5. Pengetahuan bisnis para pengelola koperasi masih rendah S 2 2 6. Pengelola yang kurang inovatif dalam menemukan ide baru untuk pengembangan KUD S 2 2 7. Kurangnya pengetahuan serta ketrampilan teknis bagi pengelola S 2 2 Universitas Sumatera Utara maupun anggota 8. Kurangnya penguasaan dalam penggunaan teknologi bagi pengelola maupun anggota S 2 2 9. Pengelola sulit menentukan bisnis inti S 2 2 10. Partisipasi anggota yang rendah mengenai hak serta kewajibannya S 2 2 Total kelemahan 20 selisih antara kekuatan-kelemahan 6 Selanjutnya perhitungan penjumlahan seluruh nilai dari pernyataan sesuai dengan skala likert faktor - faktor strategis eksternal pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 5. Matrik Faktor Strategi Eksternal KUD Petani Jaya Faktor - Faktor Strategi Eksternal Pernyataan SSSRRTSSTS Nilai Jumlah Peluang 1. Adanya aspek pemerataan yang diprioritaskan pemerintah TS 2 2 2. Adanya UU No 25 tahun 1992. Memungkinkan konsolidasi koperasi primer kedalam koperasi sekunder TS 2 2 3. Adanya kemauan politik yang kuat dari pemerintah S 4 4 4. Adanya tuntutan masyarakat untuk lebih membangun koperasi TS 2 2 5. Adanya kondisi ekonomi yang cukup mendukung eksistensi koperasi RR 3 3 6. Perekonomian dunia yang terbuka mengakibatkan semakin terbukanya pasar internasional bagi hasil koperasi indonesia TS 2 2 7. Adanya industrialisasi membuka peluang usaha di bidang agribisnis,agroindustri dan industri pedesaan S 4 4 8. Adanya peluang pasar bagi komoditas yang dihasilkan koperasi TS 2 2 9. Adanya investor yang ingin bekerja sama dengan koperasi TS 2 2 10.Adanya dukungan kebijakan dari RR 3 3 Universitas Sumatera Utara Pemerintah 11. UU No 12 tahun 1992.Tentang sistem budidaya tanaman mendorong diversifikasi usaha koperasi S 4 4 Total peluang 30 Ancaman 1. Adanya persaingan usaha yang semakin ketat S 2 2 2. Peranan IPTEK yang meningkat tetapi pengelola dan anggota masih belum bisa menggunakan teknologi S 2 2 3. Kurangnya kepercayaan untuk saling bekerjasama antar pelaku ekonomi lain dan antar koperasi TS 4 4 4. Terbatasnya penyediaan teknologi secara nasional bagi koperasi S 2 2 5. Kurangnya kesadaran serta pemahaman masyarakat mengenai koperasi TS 4 4 6. Kurangnya kepedulian serta kepercayaan masyarakat terhadap koperasi TS 4 4 7. Adanya pasar bebas, yaitu semua komoditas yang dipasarkan bebas dari bea cukai S 2 2 8. Kurang memadainya prasarana serta sarana yang tersedia di wilayah tertentu,misalnya lembaga keuangan,pemasaran,dan produksi S 2 2 9. Kurang efektifnya kerjasama serta pengaturan dalam pelaksanaan program pembinaan S 2 2 10. Adanya persepsi yang berbeda dari aparat pembina koperasi S 2 2 11.Lingkungan usaha yang tidak Kondusif S 2 2 12.Adanya anggapan masyarakat yang masih negatif terhadap koperasi S 2 2 13.Tarif harga yang ditetapkan Pemerintah TS 4 4 14. Menurunnya daya beli masyarakat S 2 2 Total ancaman 36 selisih antara peluang – ancaman -6 Universitas Sumatera Utara KUD SETIA TANI Perhitungan penjumlahan seluruh nilai dari pernyataan sesuai dengan skala likert faktor - faktor strategis internal pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 6. Matrik Faktor Strategi Internal KUD Setia Tani Faktor - Faktor Strategi Internal Pernyataan SSSRRTSSTS Nilai Jumlah Kekuatan 1. KUD yang memiliki badan hukum S 4 4 2. Struktur organisasi yang sesuai S 4 4 dengan koperasi 3. Untuk menjadi anggota mudah dan semua kalangan dapat menjadi anggota TS 2 2 4. Resiko kekurangan pelanggan cukup Kecil S 4 4 5. Biaya simpanan pokok serta simpanan wajib bagi anggota koperasi relatif kecil RR 3 3 6. Kepengurusan yang bersifat demokratis terbuka dan transparan S 4 4 7. Banyaknya unit usaha yang dikelola S 4 4 8. Kepengurusan sesuai dengan keahlian atau bidangnya S 4 4 Total kekuatan 29 Kelemahan 1. Kurangnya sumber modal bagi Koperasi TS 4 4 2. Pengelolaanmanajemen usaha yang masih lemah TS 4 4 3. Kurangnya pengalaman berusaha bagi pengelola ataupun pengurus TS 4 4 4. Tingkat kemampuan serta profesionalisme SDM koperasi belum memadai TS 4 4 5. Pengetahuan bisnis para pengelola koperasi masih rendah TS 4 4 6. Pengelola yang kurang inovatif dalam menemukan ide baru untuk pengembangan KUD S 2 2 7. Kurangnya pengetahuan serta ketrampilan teknis bagi pengelola TS 4 4 Universitas Sumatera Utara maupun anggota 8. Kurangnya penguasaan dalam penggunaan teknologi bagi pengelola maupun anggota RR 3 3 9. Pengelola sulit menentukan bisnis inti S 2 2 10. Partisipasi anggota yang rendah mengenai hak serta kewajibannya TS 4 4 Total Kelemahan 35 selisih antara kekuatan – kelemahan -6 Selanjutnya perhitungan penjumlahan seluruh nilai dari pernyataan sesuai dengan skala likert faktor - faktor strategis eksternal pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 7. Matrik Faktor Strategi Eksternal KUD Setia Tani Faktor - Faktor Strategi Eksternal Pernyataan SSSRRTSSTS Nilai Jumlah Peluang 1. Adanya aspek pemerataan yang diprioritaskan pemerintah S 4 4 2. Adanya UU No 25 tahun 1992. Memungkinkan konsolidasi koperasi primer kedalam koperasi sekunder S 4 4 3. Adanya kemauan politik yang kuat dari pemerintah RR 3 3 4. Adanya tuntutan masyarakat untuk lebih membangun koperasi S 4 4 5. Adanya kondisi ekonomi yang cukup mendukung eksistensi koperasi TS 2 2 6. Perekonomian dunia yang terbuka mengakibatkan semakin terbukanya pasar internasional bagi hasil koperasi indonesia TS 2 2 7. Adanya industrialisasi membuka peluang usaha di bidang agribisnis,agroindustri dan industri pedesaan S 4 4 8. Adanya peluang pasar bagi komoditas yang dihasilkan koperasi S 4 4 9. Adanya investor yang ingin bekerja sama dengan koperasi S 4 4 10.Adanya dukungan kebijakan dari S 4 4 Universitas Sumatera Utara Pemerintah 11. UU No 12 tahun 1992.Tentang sistem budidaya tanaman mendorong diversifikasi usaha koperasi S 4 4 Total peluang 39 Ancaman 1. Adanya persaingan usaha yang semakin ketat S 2 2 2. Peranan IPTEK yang meningkat tetapi pengelola dan anggota masih belum bisa menggunakan teknologi S 2 2 3. Kurangnya kepercayaan untuk saling bekerjasama antar pelaku ekonomi lain dan antar koperasi S 2 2 4. Terbatasnya penyediaan teknologi secara nasional bagi koperasi S 2 2 5. Kurangnya kesadaran serta pemahaman masyarakat mengenai koperasi TS 4 4 6. Kurangnya kepedulian serta kepercayaan masyarakat terhadap koperasi S 2 2 7. Adanya pasar bebas, yaitu semua komoditas yang dipasarkan bebas dari bea cukai S 2 2 8. Kurang memadainya prasarana serta sarana yang tersedia di wilayah tertentu,misalnya lembaga keuangan,pemasaran,dan produksi S 2 2 9. Kurang efektifnya kerjasama serta pengaturan dalam pelaksanaan program pembinaan S 2 2 10. Adanya persepsi yang berbeda dari aparat pembina koperasi S 2 2 11.Lingkungan usaha yang tidak Kondusif S 2 2 12.Adanya anggapan masyarakat yang masih negatif terhadap koperasi S 2 2 13.Tarif harga yang ditetapkan Pemerintah TS 4 4 14. Menurunnya daya beli masyarakat S 2 2 Total ancaman 32 selisih antara peluang – ancaman 7 Universitas Sumatera Utara Dari tabel 2- tabel 7 diperoleh hasil selisih antara masing-masing faktor internal dan faktor eksternal dari masing-masing KUD yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Adapun hasil yang diperoleh dari tiap-tiap KUD yaitu sebagai berikut : - Faktor-faktor internal kekuatan – kelemahan ∙ Untuk KUD Kulampah diperoleh hasil , 32-24 = 8 ∙ Untuk KUD Petani Jaya diperoleh hasil, 26-20 = 6 ∙ Untuk KUD Setia Tani diperoleh hasil, 29-35 = - 6 - Faktor-faktor eksternal peluang – ancaman ∙ Untuk KUD Kulampah diperoleh hasil, 32-36 = - 4 ∙ Untuk KUD Petani Jaya diperoleh hasil, 30-36 = - 6 ∙ Untuk KUD Setia Tani diperoleh hasil, 39-32 = 7 Setelah diperoleh hasil selisih dari pengurangan faktor-faktor internal dan faktor- faktor eksternal dari masing –masing KUD, selanjutnya hasil dari setiap KUD dijumlahkan kemudian dibagi dengan jumlah KUD. Tujuan dari penjumlahan nilai faktor internal dan faktor eksternal kemudian dibagi dengan jumlah KUD yaitu untuk melihat bagaimana matriks posisi dari KUD di Kabupaten Deli Serdang. Adapun perhitungannya sebagai berikut: Penjumlahan hasil selisih faktor internal dari setiap KUD, KUD Kulampah , KUD Petani jaya, KUD Setia Tani 8 + 6 + -6 = 8 , kemudian hasil penjumlahan dibagi dengan jumlah KUD yaitu 3 unit. Perhitungannya 8 3 = 2,67. Penjumlahan hasil selisih faktor eksternal dari setiap KUD, KUD Kulampah, KUD Petani Jaya, KUD Setia Tani -4 + -6 + 7 = - 3, kemudian hasil penjumlahan dibagi dengan jumlah KUD yaitu 3 unit. Perhitungannya -3 3 = -1 Universitas Sumatera Utara Setelah melakukan perhitungan dari hasil penjumlahan kemudian dibagi dengan jumlah KUD,masing-masing faktor internal maupun eksternal kemudian dianalisis dengan menggunakan matrik posisi. Matrik ini digunakan untuk melihat posisi strategi pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang. Diperoleh nilai X 0 yaitu 2,67, dan nilai Y 0 yaitu -1. Posisi titik kordinatnya dapat dilihat pada kordinat Cartesius berikut ini : 2,67 -1 Gambar 4. Matriks Posisi SWOT Pengembangan KUD Dari hasil hasil matriks internal - eksternal yang diperoleh dari nilai totaldari tiap- tiap KUD kemudian hasilnya penjumlahan dibagi dengan jumlah KUD pada pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang diperoleh faktor internal bernilai 2,67 yang artinya nilai ini merupakan selisih antara kekuatan dan kelemahan, dimana kekuatan lebih besar dibandingkan dengan kelemahan. Dan untuk faktor eksternal, bernilai -1 yang artinya nilai ini merupakan selisih antara peluang dan ancaman, dimana nilai ancaman lebih besar daripada peluang. EKSTERNAL FAKTOR INTERNAL FAKTOR Mendukung Strategi defensif Mendukung Strategi diversifikasi Mendukung Strategi agresif Mendukung Strategi turn-around Kuadran I Kuadran II Kuadran IV Kuadran III Universitas Sumatera Utara Hasil ini menunjukkan bagaimana KUD tersebut memperoleh strategi lebih detail dan mengetahui reaksi besar kecilnya usaha pengembangan KUD. Dari diagram diperoleh usaha pengembangan KUD berada pada daerah II Strategi Diversifikasi. Situasi pada daerah II merupakan situasi yang masih menguntungkan. KUD memiliki kekuatan internal yang berpotensi untuk meningkatkan pemasarannya dan pengembangannya, namun KUD ini juga memiliki beberapa ancaman yang lebih dominan dari peluang. Oleh karena itu, kekuatan internal yang dimiliki KUD tersebut harus dapat mengatasi berbagai ancaman – ancaman yang muncul dengan beberapa strategi yang tepat. Strategi diversifikasi ini lebih fokus kepada strategi ST Strengts-Threats, yaitu dengan memanfaatkan kekuatan internal yang dimiliki organisai untuk mengatsi ancaman yang ada sesuai dengan yang dituliskan Freddy Rangkuti tahun 2009 dalam bukunya yang berjudul Analisa SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Universitas Sumatera Utara Tahap Analisis Data Matriks SWOT INTERNAL STRENGTH S WEAKNESSES W EKSTERNAL 1. KUD yang memiliki badan hukum 2. Struktur organisasi yang sesuai dengan koperasi 3. Kepengurusan yang bersifat demokratis terbuka dan transparan 4. Banyaknya unit usaha yang dikelola koperasi 5. Kepengurusan sesuai dengan keahlian atau bidangnya 1. Kurangnya sumber modal bagi koperasi 2. Pengelolaanmanajemen usaha yang masih lemah 3. Pengelola yang kurang inovatif dalam menemukan ide baru untuk pengembangan KUD 4. Kurangnya penguasaan dalam penggunaan teknologi bagi pengelola maupun anggota 5. Pengelola sulit menentukan bisnis inti OPPORTUNITIES O STRATEGI SO STRATEGI WO 1. Adanya aspek pemerataan yang diprioritaskan pemerintah 2. Adanya tuntutan masyarakat untuk lebih membangun koperasi 3. Adanya peluang pasar bagi komoditas yang dihasilkan koperasi 4. Adanya investor yang ingin bekerjasama dengan koperasi 5. Adanya UU no 12 tahun 1992. a. Melakukan revitalisasi koperasi b. Peningkatan daya saing usaha dengan badan usaha lainnya c. Mempermudah birokrasi perekrutan anggota agar masyarakat tertarik untuk masuk kedalam koperasi d. Memperluas cakupan pengelolaan koperasi a. Menarik para investor untuk bekerjasama dengan koperasi unit desa b. Meningkatkan kualitas SDM c. Meningkatkan informasi pasar bagi pengelola dan anggota d. Memperbaiki sistem manajemen koperasi unit desa e. Melakukan promosi dan pemasaran hasil koperasi f. Pengoptimalan dalam menggunakan modal untuk mengembangkan koperasi THREATS T STRATEGI ST STRATEGI WT 1. Adanya persaingan usaha yang semakin ketat 2. Peranan IPTEK yang meningkat tetapi pengelola dan anggota masih belum bisa menggunakan teknologi 3. Terbatasnya penyediaan teknologi secara nasional bagi koperasi 4. Adanya anggapan masyarakat yang masih negatif terhadap koperasi 5. Menurunnya daya beli masyarakat a. Menciptakan inovasi-inovasi baru untuk menghindari dan mengimbangi persaingan usaha b. Pemanfaatan penyuluh pertanian guna mensosialisasikan koperasi c. Melakukan diversifikasi produk hasil koperasi atau diversifikasi usaha d. Peningkatan pengetahuan tentang pasar guna penguasaan pangsa pasar yang luas e. Peningkatan keahlian SDM dalam pengusaan teknologi dan penerapannya f. Mengedepankan prinsip kepengurusan bersifat demokratis terbuka dan transparan guna menepis anggapan negatif dari masyarakat a. Pengikutsertaan masyarakat kedalam koperasi guna menaikkan daya beli terhadap produk yng dihasilkan b. Perbaikan Manajemen guna meningkatkan daya saing koperasi c. Peningkatan ketrampilan dan kualitas SDM untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pengelola maupun anggota d. Melakukan kerjasama dengan badan usaha lainnya untuk lebih mengembangkan koperasi Universitas Sumatera Utara Tahap Pengambilan Keputusan Tahap terakhir yaitu tahap “pengambilan keputusan” yaitu tahap yang bertujuan untuk menyusun strategi yang telah digambarkan oleh matrik SWOT, sehingga strategi yang muncul dapat dijadikan acuan untuk dapat meningkatkan pengembangan KUD di Kabupaten deli Serdang. Adapun strategi yang dimaksud adalah: Strategi SO 1. Melakukan revitalisasi koperasi 2. Peningkatan daya saing usaha dengan badan usaha lainnya 3. Mempermudah birokrasi perekrutan anggota agar masyarakat tertarik untuk masuk kedalam koperasi 4. Memperluas cakupan pengelolaan koperasi Strategi WO 1. Menarik para investor untuk bekerjasama dengan koperasi unit desa 2. Meningkatkan kualitas SDM 3. Meningkatkan informasi pasar bagi pengelola dan anggota 4. Memperbaiki sistem manajemen koperasi unit desa 5. Melakukan promosi dan pemasaran hasil koperasi 6. Pengoptimalan dalam menggunakan modal untuk mengembangkan koperasi Universitas Sumatera Utara Strategi ST 1. Menciptakan inovasi-inovasi baru untuk menghindari dan mengimbangi persaingan usaha 2. Pemanfaatan penyuluh pertanian guna mensosialisasikan koperasi 3. Melakukan diversifikasi produk hasil koperasi atau diversifikasi usaha 4. Peningkatan pengetahuan tentang pasar guna penguasaan pangsa pasar yang luas 5. Peningkatan keahlian SDM dalam pengusaan teknologi dan penerapannya 6. Mengedepankan prinsip kepengurusan bersifat demokratis terbuka dan transparan guna menepis anggapan negatif dari masyarakat Strategi WT 1. Pengikutsertaan masyarakat kedalam koperasi guna menaikkan daya beli terhadap produk yng dihasilkan 2. Perbaikan Manajemen guna meningkatkan daya saing koperasi 3. Peningkatan ketrampilan dan kualitas SDM untuk meningkatkan kesejahteraan bagi pengelola maupun anggota 4. Melakukan kerjasama dengan badan usaha lainnya untuk lebih mengembangkan koperasi Berdasarkan analisis strategi yang diatas, maka adapun program-program yang dapat dilakukan untuk meningkatkan pengembangan KUD di Kabupaten Deli Serdang adalah: Universitas Sumatera Utara 1. Program Peningkatan Inovasi dan Promosi Program ini diperlukan untuk mengembangkan KUD di Kabupaten Deli Serdang.Program ini dapat berupa pembaruan gedung KUD, mensosialisakikan kepada masyarakat khususnya petani apa itu KUD, lebih mengenalkan produk kepada masyarakat dengan cara promosi, mengadakan pasar murah sehingga banyak masyarakat tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan koperasi. 2. Program Diversifikasi Produk atau Usaha Program diperlukan KUD untuk tetap bertahan keberadaannya. Hal ini disebabkan monotonnya usaha yang dilakukan koperasi, misalnya koperasi menjual beras, gabah, dan menerima penggilingan gabah. Untuk perkembangan saat ini diperlukan diversifikasi usaha yaitu penganekaragaman usaha sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar seperti koperasi menjadi agen minyak tanah dengan cara membeli semua minyak tanah yang ada didaerah masing-masing KUD kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih murah. Koperasi Unit Desa dapat juga menjual produk hasil dari peternakan seperti telur ayam serta dapat bekerjasama dengan badan usaha lainnya seperti PT. PLN dengan menerima pembayaran listrik di koperasi unit desa. 3. Program Perluasan Jaringan Pemasaran Program ini diperlukan untuk memperluas jangkauan pemasaran hasil produk yang dihasilkan KUD guna meningkatkan penjualan dan penerimaan. Program ini dapat dilakukan seiring dengan program peningkatan inovasi dan promosi. Universitas Sumatera Utara BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 Kesimpulan