Pengertian Frustrasi Tinjauan Tentang Reaksi Frustrasi

12

BAB II KAJIAN TEORI

A. Tinjauan Tentang Reaksi Frustrasi

1. Pengertian Frustrasi

Kemampuan untuk menyesuaikan diri sangat dibutuhkan manusia agar dapat merasakan ketentraman dan kebahagiaan hidup bersama orang- orang disekitarnya, tetapi kadang manusia mengalami kesulitan untuk menyesuaikan diri karena terjadi ketegangan, frustrasi, dan konflik dalam dirinya. Remaja adalah yang paling rentan mengalami frustrasi, karena remaja yang sedang dalam masa transisi, dihadapkan pada banyak tuntutan pemenuhan tugas-tugas masa perkembangan. Sepanjang masa perkembangan, kebutuhan seseorang tidak selalu dapat dipenuhi dengan lancar. Seringkali terjadi hambatan dalam pemuasan suatu kebutuhan, motif, dan keinginan, keadaan terhambat dalam mencapai suatu tujuan dinamakan frustrasi. Keadaan frustrasi yang terlalu lama dan tidak dapat diatasi oleh seseorang akan menimbulkan stres. Stres juga dapat terjadi karena adanya tekanan hidup dan konflik kebutuhan atau konflik tujuan. Konflik terjadi apabila suatu objek tujuan mempunyai nilai ganda bagi seseorang. Contoh lain adalah ketika seseorang mengalami lebih dari satu tujuan dimana ia sukar menentukan pilihan. Apabila ia memilih salah satu, maka akan timbul frustrasi dalam tujuan lain yang tidak terpenuhi. 13 Menjadi hal yang penting diperhatikan dalam kecenderungan remaja memberikan reaksi terhadap frustrasi yang dialaminya, bukan pada frustrasi itu sendiri. Frustrasi menurut Kartini Kartono 2003: 180 adalah suatu keadaan dimana suatu kebutuhan tidak dapat terpenuhi dan tujuan tidak dapat tercapai sehingga mengalami kegagalan. Bila muncul suatu kebutuhan atau dorongan untuk bertindak, tetapi karena suatu hal, maka kebutuhan tersebut tidak dapat terpenuhi atau terhambat maka akan timbul situasi yang disebut frustrasi. Menurut Siti Sundari, 2005: 46, frustrasi adalah suatu proses dimana tingkah laku kita terhalang, oleh karena kebutuhan, manusia bertindak atau berbuat atau bertingkah laku untuk mencapai tujuan yaitu melayani kebutuhan yang sesuai dengan dorongan, suatu keadaan perasaan yang disertai proses rintangan. Dalam KBBI 2002: 322 pengertian dari frustrasi adalah rasa kecewa akibat kegagalan di dalam mengerjakan sesuatu atau akibat tidak berhasil dalm mencapai suatu cita-cita. Siswantoro, 2005: 100 mengatakan bahwa frustrasi adalah suatu keinginan yang terganjal untuk bisa terealisir oleh keterbatasan diri baik nyata atau jiwani. Secara umum pengertian frustrasi adalah reaksi subyektif terhadap blocking atau penghalang tingkah laku atau motivasi yg penting sehingga menyebabkan terganggunya penyesuaian diri yang efektif. 14 Dari beberapa pendapat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa seseorang mengalami frustrasi karena hasrat keinginannya terhalang sehingga tidak dapat terwujud akibat gagal mencapai tujuan. Halangan kegagalan tersebut bisa berasal dari keterbatasan fisik atau psikis. Bentuknya bisa berupa kegagalan yang berulang-ulang, rasa tidak mampu mencapai tujuan sehingga bisa menimbulkan kekecewaan yang bertumpuk dan juga kekecewaan yang sifatnya intens.

2. Sumber Frustrasi