45 Setelah anak mendapat hukuman, maka guru tidak boleh
lagi menaruh rasa ini dan itu terhadap anak. Guru harus membebaskan diri terhadap rasa yang buruk pada anak,
sehingga guru tidak menyimpan beban batin lagi. Di samping itu, anak harus diberikan kepercayaan kembali serta harapan
bahwa anak itu pun akan sanggup dan mampu berbuat baik lagi. Berdasarkan uraian di atas, agar pemberian hukuman dapat
berjalan dengan baik, maka guru harus benar-benar memahami syarat- syarat pemberian hukuman dengan baik. Dengan demikian pemberian
hukuman akan dapat dipertanggung jawabkan, tidak menimbulkan kesan negatif pada siswa, dan tidak merusak hubungan baik antara guru dan
siswa.
F. Keterkaitan
Reward
Penghargaan dan
Punishment
Hukuman dengan Kedisiplinan Siswa dalam Pembelajaran IPS
Pemberian
reward
penghargaan dan
punishment
hukuman merupakan unsur yang dapat digunakan dalam meningkatkan kedisiplinan
siswa dalam pembelajaran IPS.
Reward
dan
punishment
diberikan atas kedisiplinan yang dilakukan oleh siswa dalam pembelajaran IPS.
Reward
dan
punishment
mempunyai pengaruh yang baik dalam meningkatkan kedisiplinan siswa dalam pembelajaran IPS. Berbeda dengan pembelajaran IPS yang tidak
menerapkan
reward
dan
punishment
, siswa akan cenderung merasa bebas dan berbuat semaunya karena mereka tidak mendapatkan timbal balik atas
perilaku disiplin yang dilakukan dalam pembelajaran IPS tersebut.
46
Reward
diberikan sebagai hadiah atas perilaku siswa yang sudah berperilaku disiplin dalam pembelajaran
IPS. Dengan pemberian
reward,
siswa akan merasa senang. Siswa akan terdorong untuk selalu berperilaku disiplin, karena perilakunya yang disiplin mendapatkan suatu
penghargaan.
Punishment
diberikan sebagai akibat siswa yang tidak berperilaku disiplin dalam pembelajaran IPS.
Punishment
akan membuat siswa jera akan perilakunya yang salah.Siswa akan menyesali perilaku yang salah tersebut,
sehingga siswa akan berperilaku disiplin sesuai aturan yang berlaku karena tidak ingin mendapatkan suatu hukuman.
G. Kerangka Pikir
Suatu pembelajaran dapat terlaksana dengan baik jika siswa dapat berperilaku disiplin dalam mengikuti pembelajaran tersebut. Keadaan disiplin
merupakan keadaan dimana siswa taat terhadap tata tertib atau aturan yang berlaku. Perilaku disiplin akan membentuk karakter yang baik pada diri
siswa.Perilaku disiplin dalam pembelajaran nantinya dapat dijadikan bekal siswa dalam berperilaku disiplin dalam masyarakat.
Dalam pembelajaran IPS kelas V SD Negeri 1 Kejobong Purbalingga masih banyak ditemui siswa yang berperilaku tidak disiplin dan semaunya
sendiri. Aturan yang ada tidak ditaati oleh siswa. Jika terjadi pelanggaran, guru hanya menegur secara lisan, sehingga tidak membuat siswa jera akan
perilakunya yang tidak disiplin.
47 Cara yang dapat digunakan oleh guru agar siswa dapat berperilaku
disiplin dalam mengikuti pembelajaran IPS adalah dengan pemberian
reward
penghargaan dan
punishment
hukuman.
Reward
dan
punishment
yang diberikan secara tepat oleh guru akan dapat meningkatkan kedisiplinan siswa
dalam pembelajaran IPS kelas V SD Negeri 1 Kejobong Purbalingga.
H. Penelitian yang Relevan