Siklus II Pertemuan 1 Jum’at, 30 Mei 2014 07.15-09.00 WIB Siklus II Pertemuan 2 Rabu, 4 Juni 2014 07.15-09.00 WIB Siklus II Pertemuan 3 Jum’at, 6 Juni 2014 07.15-09.00 WIB

130

C. Siklus I Pertemuan 3 Rabu, 28 Mei 2014 07.15-09.00 WIB

Dalam pembelajaran siswa dibagi menjadi beberapa kelompok. Setiap kelompok dibagikan LKS tentang gambar tokoh proklamasi kemerdekaan. Setiap kelompok mendiskusikan peran tokoh dalam proklamasi kemerdekaan. Saat berdiskusi masih ada siswa yang mengganggu siswa lain, membuat suara gaduh, dan membaca materi pelajaran lain. Guru pun memberikan punishment represif dengan mempermalukan di hadapan siswa lain. Sementara untuk siswa yang disiplin diberikan pujian verbal “bagus, baik” dan non verbal berupa ”senyuman, acungan jempol”. Setelah selesai berdiskusi, perwakilan kelompok maju ke depan untuk menjelaskan siapa saja tokoh proklamasi kemerdekaan dan apa saja peran tokoh dalam proklamasi kemerdekaan. Perwakilan setiap kelompok ditunjuk oleh guru. Masih banyak siswa yang tidak mau maju ke depan saat diperintah oleh guru. Siswa yang merespon dengan cepat perintah dari guru dengan maju ke depan mendapat reward berupa pujian verbal “bagus, pintar, hebat” dan non verbal “anggukan kepala, senyum, tepuk tangan” serta pemberian penghargaan simbolis berupa stiker. Siswa yang membuat suara gaduh dan berbicara sendiri saat siswa lain menjelaskan diberikan punishment represif berupa tugas merangkum materi yang dijelaskan oleh siswa lain.

D. Siklus II Pertemuan 1 Jum’at, 30 Mei 2014 07.15-09.00 WIB

Pada siklus kedua pertemuan pertama sudah tidak ada lagi siswa yang tidak mengerjakan PR, tidak ada lagi siswa yang datang terlambat, dan tidak ada lagi siswa yang makan di kelas. Kedisiplinan siswa pada siklus kedua meningkat dibandingkan siklus pertama. Pada pembelajaran di siklus kedua guru lebih tegas dalam memberikan punishment kepada siswa. Untuk pemberian reward guru menambahkan pemberian penobatan dan juga pemberian hadiah berupa alat tulis untuk menambah kedisiplinan siswa dalam mengikuti pembelajaran. 131

E. Siklus II Pertemuan 2 Rabu, 4 Juni 2014 07.15-09.00 WIB

Pada siklus kedua pertemuan kedua sudah tidak ada siswa yang datang terlambat, tidak ada lagi siswa yang tidak mengerjakan PR, tidak ada siswa yang mengejek siswa lain, tidak ada lagi siswa yang membaca materi pelajaran lain. Dalam aspek lain, siswa yang berbicara sendiri dan membuat suara gaduh saat menjelaskan penjelasan dari guru juga berkurang. Namun masih ada siswa yang menjadi dalang keributan di kelas. Siswa tersebut berusaha mengganggu siswa lain saat mengikuti pembelajaran. Guru memberikan punishment represif kepada siswa tersebut untuk merangkum materi yang disampaikan oleh guru selama proses pembelajaran.

F. Siklus II Pertemuan 3 Jum’at, 6 Juni 2014 07.15-09.00 WIB

Berdasarkan pengamatan pada pertemuan 3 siklus II siswa terlihat takut untuk berperilaku tidak disiplin. Mereka terlihat tidak ingin mendapat punishment , dan berusaha untuk mendapatkan reward dari guru. Bentuk pelanggaran kedisiplinan pada pertemuan ini juga wajar. Rata-rata kedisiplinan dalam pertemuan ini paling tinggi dibandingkan pertemuan- pertemuan sebelumnya. 132 Lampiran 7. RPP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Pertemuan 1 siklus I Satuan Pendidikan : SD Negeri 1 Kejobong Purbalingga Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas Semester : V 2 Alokasi Waktu : 3 x 35 menit

A. Standar Kompetensi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Reward dan Punishment terhadap peningkatan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran Al-Quran di SD Islam Al-Fajar Villa Nusa Indah Bekasi

1 7 0

PENGARUH REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 3 PANDEAN KECAMATAN Pengaruh Reward And Punishment Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015

1 2 15

PENGARUH REWARD AND PUNISHMENT TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS TINGGI SD NEGERI 3 PANDEAN KECAMATAN Pengaruh Reward And Punishment Terhadap Kedisiplinan Siswa Kelas Tinggi SD Negeri 3 Pandean Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Tahun Ajaran 2014/2015

0 3 12

PENERAPAN REWARD DAN PUNISHMENT SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V Penerapan Reward dan Punishment sebagai Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas V Mata Pelajaran Matematika SDN 03 Nglebak Kecamatan Tawangmangu.

1 1 15

PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS V SDN PASANGGARAHAN 1 SUMEDANG.

0 0 31

PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS V SDN PASANGGARAHAN 1 SUMEDANG.

0 2 33

Pengaruh Penerapan Reward dan Punsihment (1)

0 2 13

UPAYA MenInGkATkAn keTeRAMPIlAn MenCeRITAkAn HASIl PenGAMATAn MelAlUI MeTOde PeMBeRIAn ReWARd And PUnISHMenT PAdA SISWA kelAS V Sd neGeRI PlAkARAn BAnTUl

0 0 5

PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DALAM MENGAJAR DI KELAS SLB Mastur Kepala Sekolah Luar Biasa Negeri Bangkinang Kota slbn.bangkinanggmail.com ABSTRAK - PEMBERIAN REWARD UNTUK MENINGKATKAN KEDISIPLINAN GURU DALAM MENGAJAR DI KELAS SLB

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KEDISIPLINAN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBERIAN REWARD DAN PUNISHMENT (Penelitian Tindakan Kelas Pada Siswa Kelas IV Sekolah Dasar Negeri 1 Beteng Tahun Pelajaran 2017/2018) - UNWIDHA Reposit

0 2 31