Pendekatan Penelitian Tempat dan Waktu Penelitian

C. Definisi Operasional

1. Budaya sekolah yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kebiasaan di sekolah yang berupa kepercayaan, nilai, upacara, simbol, tradisi yang terbentuk dari rangkaian sejarah sekolah serta cara pandang memecahkan persoalan yang ada di sekolah. 2. Budaya sosial adalah bagian dari budaya sekolah yang berhubungan dengan keseluruhan aktifitas warga sekolah dalam melakukan interaksi dengan sesama warga sekolah dan melakukan komunikasi secara langsung dan tidak langsung. Situasi yang ditimbulkan oleh adanya interaksi sosial yang dimaksud, akan membentuk kultur sosial di sekolah. 3. Budaya akademik yang dimaksud dalam penelitian ini adalah situasi berlangsungnya proses pendidikan baik di dalam maupun di luar kelas dengan menitik beratkan pada aspek komunikasi akademik antara pendidik dengan peserta didik dengan sengaja dan direncanakan dalam kegiatan belajar mengajar. 4. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik atau aksi dan reaksi antara orang-orang, berhubungan langsung, terdapat kontak dan komunikasi di antara orang-orang dalam sebuah sekolah. 5. Motivasi berprestasi yang dimaksud dalam penelitian ini adalah dorongan yang terdapat dalam diri siswa sehingga selalu berusaha atau berjuang untuk memelihara dan meningkatkan kemampuannya setinggi mungkin dalam semua aktivitas dengan menggunakan standar keunggulan.

D. Teknik Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data dipakai dalam penelitian ini terdiri dari beberapa metode, yakni :

1. Observasi

Observasi dilakukan dengan mengamati keadaan sekolah, sarana dan prasarana serta data yang mendukung lainnya di SMK Muhammadiyah 1 Playen. Observasi dilakukan terhadap beberapa orang guru dalam kegiatan belajar mengajar, serta perilaku keseharian warga sekolah. Informasi dikumpulkan dalam bentuk catatan lapangan

2. Wawancara

Wawancara merupakan salah satu teknik pengumpulan data untuk mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada responden. Hal ini merupakan proses Tanya jawab antara dua orang atau lebih secara langsung berhadapan atau melalui media. Keduanya berkomunikasi secara langsung baik terstruktur maupun tidak terstruktur atau yang dilakukan dengan persiapan maupun tanpa persiapan terlebih dahulu, sehingga antara pertanyaan dan jawaban dapat diperoleh secara langsung dalam suatu konteks kejadian secara timbal balik. Pada penelitian wawancara digunakan untuk mengkaji dan mengetahui secara lebih mendalam point-point tertentu pada angket yang diperlukan dalam mengolah data.