1.3.1   Tujuan Umum
Secara  umum  penelitian  ini  bertujuan  untuk  meningkatkan  apresiasi terhadap  karya  sastra  Jepang  agar  semakin  dikenal  masyarakat.  Selain  itu,
memberikan  informasi  kepada  pembaca  agar  dapat  memahami  novel  Grotesque karya Natsuo Kirino beserta aspek sosiologinya.
1.3.2   Tujuan Khusus
Penelitian ini memiliki tujuan khusus yaitu sebagai berikut: 1.
Mengetahui  perilaku  enjokousai  yang  terdapat  dalam  novel  Grotesque karya Natsuo Kirino
2. Mengetahui  dampak  dari  perilaku  enjokousai  tokoh  dalam  novel
Grotesque karya Natsuo
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  bermanfaat  baik  secara  teoretis maupun praktis, yaitu:
1.4.1   Manfaat Teoretis
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan mengenai karya sastra  Jepang,  khususnya  mengenai  penelitian  dalam  karya  sastra  dengan
menggunakan teori sosiologi sastra dalam  novel  Grotesque karya Natsuo Kirino. Selain itu, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi untuk
penelitian berikutnya.
1.4.2   Manfaat Praktis
Hasil  penelitian  ini  diharapkan  dapat  membantu  pembaca  dan  para pembelajar  bahasa  Jepang  untuk  memahami  perilaku  enjokousai  khususnya
mengenai  jenis-jenis  perilaku  enjokousai,  latar  belakang  serta  dampak  perilaku enjokousai dalam novel Grotesque karya Natsuo Kirino.
1.5   Ruang Lingkup Penelitian
Batasan-batasan  penelitian  diperlukan  dalam  sebuah  penelitian.  Hal  ini berfungsi untuk membatasi jangkauan penelitian agar tidak melenceng dari pokok
bahasan.  Maka  dari  itu,  ruang  lingkup  penelitian  difokuskan  pada  perilaku enjokousai  dan  dampak  yang  ditimbulkan  dari  perilaku  enjokousai  dalam  novel
Grotesque karya Natsuo Kirino.
1.6 Sumber Data
Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah novel asli dengan  judul  Grotesque  karya  Natsuo  Kirino  diterbitkan  di  Jepang  oleh  Bungei
Shunju LTD pada tanggal 27 Juni 2003 dengan tebal 536 halaman. Dipergunakan pula sumber lain, yaitu buku, jurnal, sumber internet mengenai masyarakat Jepang,
khususnya fenomena enjokousai sebagai sumber referensi.
1.7 Metode dan Teknik Penelitian
Sebagai  alat,  sama  dengan  teori,  metode  berfungsi  menyederhanakan masalah  sehingga  lebih  mudah  untuk  dipecahkan  dan  dipahami  Ratna,  2004.
Metode dan teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1.7.1   Metode dan Teknik Pengumpulan Data
Metode  pengumpulan  data  yang  digunakan  dalam  penelitian  ini  adalah metode  kepustakaan  dan  dilanjutkan  dengan  teknik  catat.  Metode  kepustakaan
yaitu  metode  yang  secara  khusus  meneliti  teks  untuk  dapat  memahami  teks  dan menginterpretasikannya  Ratna,  2004:39.  Tahapan  pengumpulan  data  pada
penelitian  ini  dilakukan  pertama  dengan  menetapkan  sumber  data,  yaitu  novel Grotesque.  Setelah  menetapkan  sumber  data,  langkah  kedua  yaitu  membaca
secara  intensif  novel  Grotesque,  kemudian  yang  terakhir  mencatat  data  yang sesuai dengan rumusan masalah yaitu mengenai  perilaku enjokousai dalam novel
Grotesque dan dampak yang ditimbulkan dari perilaku enjokousai.
1.7.2   Metode dan Teknik Analisis Data
` Metode  yang  digunakan  dalam  analisis  data  adalah  metode  deskriptif
analisis,  yaitu  mendeskripsikan dan  memahami data-data yang didapat kemudian dianalisis  Ratna,  2004:53.  Data-data  yang  terdapat  dalam  novel  dianalisis
dengan  mendeskripsikan  fakta-fakta  yang  ada  sesuai  dengan  masalah  yang dibahas
dalam penelitian.
Teknik analisis
data dilakukan
dengan mengidentifikasikan  masalah  dan  menganalisis  data-data  mengenai  perilaku
enjokousai  yang  terdapat  dalam  novel  serta  dampak  dari  perilaku  enjokousai. Data-data tersebut dianalisis dengan teori sosiologi sastra dan teori patologi sosial.