Pengertian Manajemen Pemasaran Landasan Teori 1. Pengertian Marketing

12 8 kebutuhan individual akan pengetahuan mengekspresikan diri. Semua kebutuhan ini tidak diciptakan oleh pemasar, namun sudah terukir dalam hayati serta kondisi manusia. Keinginan wants adalah bentuk kebutuhan manusia yang dihasilkan oleh budaya dan kepribadian individual. Permintaan demand adalah keinginan akan sesuatu produk yang didukung dengan kemampuan serta kesediaan untuk membelinya. keinginan menjadi permintaan bila didukung oleh daya beli. Perbedaan ini menjelaskan akan tuduhan dari pengkritik pemasaran bahwa “ pemasar menciptakan kebutuhan “ atau “ pemasar membuat orang membeli barang- barang yang tidak mereka inginkan “ . Pemasar tidak menciptakan kebutuhan; kebutuhan sudah ada sebelumnya. Pemasar juga seperti panutan lain dalam masyarakat, mempengaruhi keinginan. Pemasar mempengaruhi permintaan dengan membuat suatu produk yang cocok, menarik, terjangkau, dan mudah didapatkan oleh konsumen yang dituju.

2.2.2. Pengertian Manajemen Pemasaran

Pada bagian sebelumnya telah dibahas tentang pengertian pemasaran berbagai batasannya serta suatu pemikiran yang dapat mendukung konsep tersebut yaitu konsep pemasaran. Hal tersebut dimaksudkan untuk menjelaskan dan membedakan pengertian dari pemasaran, konsep pemasaran dan menajemen pemasaran. Sehubungan dengan itu, maka ada beberapa pendapat tentang pengertian dari manajemen pemasaran ini. Manajemen pemasaran dapat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 13 8 terjadi bila paling sedikit ada satu pihak mempertimbangkan sasaran dan sarana untuk memperoleh tanggapan yang diharapkan dari pihak lain dan suatu pertukaran yang potensial, hal ini tergambar dalam definisi manajemen pemasaran menurut Kotler 2002 : 9, yang menyatakan bahwa ”manajemen pemasaran adalah proses perencanaan dan pelaksanaan pemikiran, penetapan harga, promosi, serta penyaluran gagasan, barang, dan jasa untuk menciptakan pertukaran yang memenuhi sasaran-sasaran individu dan organisasi”. Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan perusahaan atau usaha bisnis untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya untuk berkembang dan mendapatkan laba. Berhasil atau tidaknya perusahaan dalam mencapai tujuan tersebut bergantung pada kemampuannya dibidang pemasaran, keuangan, promosi dan bidang lainnya. Pemasaran juga dapat dikatakan sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen melalui proses pertukaran. Pemasaran juga merupakan suatu upaya untuk menyalurkan barang dan jasa dari produsen dan konsumen. Pemasaran suatu perusahaan harus dapat juga memberikan pengaruh pada pelanggan yang mempunyai pandangan baik terhadap perusahaan. Konsep atau pengertian dapat berbeda-beda yang dikemukakan oleh para ahli berikut : Menurut Kotler 1997:8, Pemasaran adalah suatu proses social yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 14 8 butuhkan dan inginkan dengan menciptakan dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan individu dan kelompok lainnya. Menurut Staton dalam Swastha 1996:10, Pemasaran adalah sistem dari kegiatan usaha yang dirancang untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan, menentukan dan mendistribusikan barang - barang yang dapat memuaskan keinginan dan jasa baik pelanggan saat ini maupun pelanggan potensial. Secara terperinci, definisi tersebut dapat dipisah - pisahkan kedalam beberapa urutan berikut ini: 1. Suatu sistem : suatu sistem kegiatan usaha. 2. Dibuat untuk : merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan. 3. Sesuatu yang bernilai : barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan. 4. Untuk kepentingan : pasar, berupa konsumen rumah tangga yang ada dan konsumen rumah tangga potensial atau pemakai industri. Adapun unsur-unsur penting yang terkandung didalam definisi ini adalah : a. Pertama, definisi sistem dan definisi yang bersifat manajemen. b. Kedua, sistem bisnis yang ada harus berorientasi pada pasar atau konsumen. Kebutuhan pembeli harus dipahami dan dilayani dengan efektif. c. Ketiga, definisi tersebut menyarankan bahwa pemasaran merupakan suatu proses usaha yang dinamis proses keseluruhan yang Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 15 8 terintegrasi, tidak sekedar menunjukan penggolongan lembaga dan funsi-fungsi saja. Pemasaran bukanlah satu kegiatan, ataupun sejumlah kegiatan;tetapi merupakan hasil interaksi dari banyak kegiatan d. Keempat, program pemasaran bermula dari suatu ide tentang produk tidak berakhir sampai kebutuhan langganan terlayani, yang kadang- kadang terjai sesudah penjualan dilakukan. e. Akhirnya, definisi tersebut menyatakan secara tidak langsung bahwa untuk mencapai sukses, pemasaran harus dapat memaksimumkan penjualan yang menguntungkan dalam jangka panjang. Jadi, pembeli harus dilayani dengan memuaskan agar besedia membeli kembali pada perusahaan yang bersangkutan. Jadi pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha untuk menciptakan hubungan pertukaran. Tetapi pemasaran bukanlah merupakan suatu cara yang sederhana sekedar untuk menghasilkan penjualan saja. Dalam hal ini pertukaran hanyalah merupakan atu tahap dalam proses pemasaran. Sebenarnya, pemasaran itu dilakukan baik sebelum maupun sesudah pertukaran. Menurut Kotler 1997:8, Pemasaran adalah suatu proses social dan manajerial yang didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan menciptakan, menawarkan, dan mempertukarkan produk yang bernilai dengan pihak lain. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 16 8 Dari pengertian yang diatas dapat disimpulkan bahwa pemasaran adalah kegiatan manusia dimana kegiatan tersebut ditujukan untuk memehami segala kebutuhan dan keinginan manusia. Jadi pemasaran sebenarnya menggabungkan beberapa kegiatan yang dirancang untuk member arti melayani, memuaskan pelanggan sambil mencapai tujuan organisasi. Pemasaran timbul apabila manusia memutuskan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginannya dengan cara tertentu yang disebut pertukaran. Jadi pemasaran merupakan suatu interaksi yang berusaha atau bertujuan memberikan kepuasan baik kepada penjual maupun pembeli.

2.2.3. Tujuan Pemasaran