UTILITAS Struktur atas, berfungsi menyalurkan beban atau gaya dari atas ke bawah

ARSITEKTUR REALISME AGUS MUSTIKA 93 070406028

4.3.5. UTILITAS

Suatu bangunan yang dirancang pada akhirnya harus dapat dipakai dengan nyaman, fungsional dan dinikmati. Hal kenyamanan ini akan dikaitkan dengan sistem utilitas suatu bangunan. Sistem yang mengatur perangkat keras fungsi bangunan seperti keamanan, penghawaan, pencahayaan, pencegah dan penanggulangan kebakaran, sanitasi, elektrikal, penangkal petir, pembuangan sampah, dan sistem akustik yang baik. Keamanan Faktor keamanan yang dimaksud adalah pengamanan dan perlindungan objek pameran terhadap kebakaran , pencurian , faktor alam , dan biologis . Suatu galeri harus memiliki standard sistem pengamanan dan perlindungan . Lima prinsip dasar pengamanan dan perlindungan objek koleksi : - Pelingkup luar bangunan yang cukup kuat , seperti : pintu , jendela , dinding , dsb. - Sistem alarm pencurian . Terdiri dari tiga bagian utama , yakni : sensor yang mendeteksi , panel kontrol yang mengakifkan mematikan alarm ,dan penghubung langsung kepada aparat yang terkait. - Sistem pengendalian kebakaran . meliputi sensor pendeteksi asap ,nyala api atau panas yang mengaktifkan alarm dan sistem pemadaman kebakaran secara otomatis maupun manual - Kewaspadaan dan kesigapan pengelola - Peraturan kunjungan bagi pengunjung. Tiga tingkat pengamanan tempat pameran : - Pengamanan tingkat I , meliputi : sensor deteksi pencurian , penggunaan CCTV CCD ,penerangan eksterior , pengaktifan alarm selama waktu kunjungan. - Pengamanan tingkat II , meliputi : Pengawasan daerah non-publik dan non-koleksi , pengaktifan alarm saat waktu kunjungan berakhir. - Pengamanan tingkat III , meliputi : objek pameran yang masuk ke bangunan harus dikarantinakan agar terhindar dari kerusakan biologis . Pengamanan yang penting lainnya adalah pengamanan terhadap kerusakan biologis , seperti : Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR REALISME AGUS MUSTIKA 94 070406028 - Pengaruh kelembapan udara, kelembaban standart 55 , apabila diatas 55 , maka objek koleksi akan rusak. - Suhu udara ideal ± 21 o C - Pencahayaan , cahaya yang merusak adalah cahaya matahari langsung , cahaya buatan yang berlebihan . - Serangan mikroorganisme - Serangan serangga dan pengerat. Cara untuk mengatasi kelembapan adalah dengan pengaturan bukaan sehingga sirkulasi udara mengalir dengan baik . Penghawaan Di dalam penghawaan memiliki dua sistem penghawaan, yaitu : 1. Penghawaan Alami Penghawaan yang menggunakan udara secara langsung dari alam tanpa bantuan sistem mekanik Kelebihan : - Kelancaran dan kebersihan sirkulasi udara - Kesejukan udara yang alami - Hemat energi dan ekonomis Kelemahan : - Ruangan cepat kotor oleh debu-debu yang masuk - Temperatur dan kelembaban udara tidak dapat dikontrol - Memiliki banyak bukaan 2. Penghawaan Buatan Penghawaan yang menggunakan bantuan sistem mekanik chiller dan AHU. Umumnya disebut sebagai AC Air Conditioner Kelebihan : - Setiap saat dapat dilakukan pengontrolan udara - Tidak memerlukan bukaan yang banyak Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR REALISME AGUS MUSTIKA 95 070406028 - Ruangan tidak mudah kotor oleh debu-debu Kelemahan : - Udara yang dihasilkan tidak sesegar udara alami - Tidak adanya sirkulasi udara yang bergerak - Menggunakan banyak energi dan biaya AC Air Conditioner terdiri dari beberapa jenis, yaitu : - Unit AC setempat yang terdiri dari : AC Split dan AC Window - Unit AC semi sentral split duct, pendingin ruangan setempat yang menggunakan sistem ducting yang dihubungkan dengan ruang ACU Air Condensing Unit - Unit AC sentral, merupakan pendingin ruangan yang dikontrol di pusat dan dapat melayani seluruh ruangan melalui sistem ducting, dilengkapi dengan ruang pendingin utama chiller dan ruang AHU Air Handling Unit untuk mengatur pengkondisian udara pada daerah yang dilayani. Pencahayaan Sistem pencahayaan pada bangunan terbagi atas tiga jenis, yaitu : 1. Sistem pencahayaan alami Day light Sistem ini memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber cahaya Kelebihan : - Hemat energi dan ekonomis - Ketika pagi, sinarnya menyehatkan - Terlihat alami dan membantu tanaman tetap hidup Kelemahan : - Tidak bisa menerangi daerah yang terlindungi - Hanya bisa dimanfaatkan di pagi hari - Cahaya tidak dapat dikontrol lebih 2. Sistem pencahayaan buatan Artificial light Sistem ini memanfaatkan energi listrik sebagai tenaga sumber cahaya. Universitas Sumatera Utara AGUS MU 070406028 Con USTIKA 8 Kelebihan : - Dapat - Kekua - Dapat Kelemahan - Meme - Banya - Krisis ntoh pencah : t menerangi atan cahaya t dipergunak n : erlukan bany ak menggun s listrik pada ayaan pada g daerah yang dapat dikont kan di saat m yak sumber p akan energi a kota galeri : g tidak dapat trol dengan malam hari penerangan listrik dan b t dijangkau s mudah biaya ARSITEKTU sinar mataha UR REALISM ari ME 96 Universitas Sumatera Utara AGUS MU 070406028 Pencegah Pen api yang mengakti penyalaa Sistem de - - Penanggu - USTIKA 8 h dan penan ncegahan ke g tidak ter ifkan alarm an api yang ti eteksi awal k Alat deteksi Mempunya ruang temp Alat deteksi Dapat mend sinar ultra v ulangan pad Sprinkler Gambar 73. C nggulangan ebakaran ber rkendali, sa peringatan. idak terkend kebakaran, y i asap Smok ai kepekaan t at alat itu dip i nyala api F deteksi adan violet yang d da saat kebak Contoh gambar n kebakaran rarti segala u alah satunya Sedangkan dali tersebut, yaitu : ke Detector tinggi dan ak pasang. Flame Detec ya nyala ap dipancarkan karan dapat d r pencahayaan n usaha yang d a adalah m penanggula , yaitu sistem kan member ctor pi yang tidak nyala api ter dilakukan de dalam ruang g dilakukan ag melalui siste angannya ad m pemadama rikan alarm k terkendali rsebut. engan cara : ARSITEKTU galeri gar tidak terja em deteksi alah untuk m an yang diak bila terjadi a i dengan car UR REALISM adi penyalaa awal untu memadamka ktifkan alarm asap di dalam ra menangka ME 97 an uk an m. m ap Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR REALISME AGUS MUSTIKA 98 070406028 Untuk memadamkan api sedini mungkin secara otomatis. Setiap sprinkler melayani area seluas 10-25 m 2 - Fire hydrant Merupakan suatu sistem pipa air bertekanan tinggi atau tangki di bagian atas. Pada tiap lantai sistem ini mempunyai penghubunga yang dapat disambungkan dengan selang-selang hydrant di sampingnya. - Fire extinguisher Terdiri dari : o Padat, alat pemadam yang berisi bubuk kimia o Gas, yang berisi gas asam arang CO 2 o Busa, lebih bersifat efektif untuk menanggulangi kebakaran yang disebabkan benda cair atau arus listrik. - Tangga darurat Dengan persyaratan antara lain : o Mempunyai lebar yang cukup o Konstruksi harus tahan api o Perletakannya dalam bangunan jelas terlihat o Jarak pencapaiannya ke tangga maksimum 25 meter Bagan 10 sistem deteksi kebakaran Gambar 74. Bagan Sistem Deteksi Kebakaran Api Detektor Panel Alarm Aktif Pemadaman Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR REALISME AGUS MUSTIKA 99 070406028 Sanitasi Sumber air bersih berasal dari PDAM dan sumur bor. Distribusi air bersih terdiri dari dua cara, yaitu : - Tangki Tekan Air ditampung di reservoir bawah yang tertutup dan langsung dipompa ke ruang- ruang. Sistem ini mempunyai kelemahan yaitu pemakaian listrik dan tenaga pompa yang besar dan bila aliran listrik mati maka distribusi air tidak berjalan. Sumber air kotor dalam bangunan berasal dari : - Air hujan Drainase Disalurkan dari atap bangunan ke pipa-pipa pembuangan air hujan secara vertikal dan kemudian diteruskan ke saluran pembuangan kota - Air kotor cair Disalurkan melalui pipa pembuangan secara vertikal dan kemudian diteruskan ke saluran pembuangan kota. Khusus pembuangan dari dapur, air kotor disaring dalam bak penampungan lemak. - Air kotor padat Disalurkan melalui pipa pembuangan air kotor padat secara vertikal dan dibuang ke bak septictank dan kemudian diresapkan ke dalam tanah melalui bak resapan. Elektrikal Sumber listrik berasal dari : - PLN Untuk kebutuhan sehari-hari dalam keadaan normal - Generator Set Genset Untuk kebutuhan listrik pada saat terjadi pemadaman listrik PLN seperti yang terjadi akhir-akhir ini. Minimal genset ini dapat menyuplai listrik 50 dari listrik yang dibutuhkan yaitu mencakup tenaga listrik utama, seperti penerangan umum, AC, pompa, dan lift. Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR REALISME AGUS MUSTIKA 100 070406028 - UPS Uninteruped Power Supply Merupakan baterai kering yang dapat menyuplai tenaga listrik sementara. UPS digunakan pada saat pemadaman listirk PLN dan kebakaran. UPS ini berguna untuk menyuplai listrik secara langsung pada bangunan khususnya pada fungsi yang sangat membutuhkan, seperti : penerangan darurat, dan fan-fan pada saat kebakaran. Penangkal Petir Sistem penangkal petir adalah suatu sistem dengan komponen-komponen dan peralatan-peralatan yang keseluruhan berfungsi untuk menangkap petir dan menyalurkannya ke tanah, sehingga semua bagian dari bangunan beserta isinya atau benda-benda yang dilindunginya terhindar dari bahaya sambaran petir. Sistem penangkal petir terdiri dari : - Penghantar di atas atap, terdiri dari elektroda logam tegak dan mendatar - Penghantar di dinding, berupa kawat tembaga atau baja - Penghantar di tanah, berupa elektroda pita atau batang maupun pelat. Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam perancangan : - Keamanan demi keselamatan pengguna bangunan - Penampang hantaran-hantaran pertanahan yang digunakan. - Ketahanan mekanis - Ketahanan terhadap korosi - Bentuk dan ukuran bangunan yang dilindungi - Faktor ekonomis UPS Genset Panel Utama Sub panel Sub panel Penerangan AC Pompa Trafo PLN Bagan 11 sistem listrik Gambar 75 Bagan Sistem Listrik Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR REALISME AGUS MUSTIKA 101 070406028 Berikut adalah jenis penangkal petir beserta kelebihan dan kelemahannya Objek Kelebihan Kelemahan Franklin - Biaya murah - Lebih praktirs dibandingkan Sangkar Faraday - Merupakan sistem penangkal petir non radioaktif sehingga tidak membahayakan lingkungan - Daya jangkau terbatas untuk bangunan yang makin memanjang - Membutuhkan antena yang lebih tinggi Sangkar Faraday - Cocok untuk bangunan tinggi - Jarak jangkau lebih besar - Baik untuk bangunan yang memanjang - Biaya mahal - Kurang efisien dibandingkan Franklin - Segi penampilan estetis bangunan kurang Radioaktif - Memiliki jarak jangkau yang luas - Panjang tiang tidak terlalu tinggi - Lebih praktis dan estetis lebih tinggi - Biaya mahal - Bersifat menolak petir sehingga membahayakan lingkungan sekitar Tabel 23. analisis sistem penangkal petir Tempat-tempat yang menjadi sasaran sambaran petir : - Tempat yang basah dan berair - Tempat terbuka seperti lapangan - Pohon-pohon tinggi dengan tinggi yang berbeda - Daerah pinggiran hutan - Bangunan tinggi yang tidak dilengkapi sistem penangkal petir - Transformator pada gardu induk listrik di jalan Pembuangan Sampah Sumber-sumber utama sampah berasal dari beberapa area dalam galeri seperti : - Area kerja pengelola berupa kertas-kertas bekas - Area pengunjung berupa bungkusan-bungkusan bekas makanan Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR REALISME AGUS MUSTIKA 102 070406028 - Area logistik yaitu dapur Sampah-sampah dikumpulkan menurut jenisnya yaitu sampah kering, sampah basah, dan sampah-sampah berbahaya lainnya yang mengandung zat-zat racun. Kemudian sampah dibuang ke tempat sampah utama untuk diangkut oleh truk pembuang sampah, Jika bangunan terdiri dari beberapa lantai dan kapasitas sampahnya besar maka harus disediakan tempat pembuangan sampah dengan sistem vertikal atau shaft sampah ke bak sampah di lantai dasar untuk diangkut oleh truk pembuang sampah. Sistem akustik Perambatan Kebisingan ke Dalam Bangunan Menurut asalnya, kebisingan yang terjadi dalam bangunan dapat berasal dari titik kebisingan, namun demikian kebisingan yang berasal dari site atau dari dalam bangunan sendiri lebih dapat dikontrol ketimbang kebisingan yang berasal dari luar site. Kebisingan dari jalan adalah kebisingan yang berada di luar kontrol pemilik bangunan. Jenis perambatan kebisingan dapat dibedakan menurut medium yang dilalui gelombang bunyi, yaitu: - Airborne sound, adalah perambatan gelombang bunyi melalui medium udara. Oleh karena ruang di sekeliling kita umumnya dilingkupi udara, demikian pula kebisingan yang muncul di jalan umumnya merambat mendekati bangunan melalui medium udara. Model perambatan semacam ini akan sangat mudah masuk ke dalam bangunan jika terdapat lubang, celah, atau retak pada elemen bangunan, terutama pada elemen vertikal seperti dinding. Perambatan juga dapat terjadi melalui elemen vertikal atas, yaitu atap ataudan plafon. Peletakan jendela dan lubang ventilasi, atau pemakaian elemen penutup atap dari material yang tidak rapat seperti rumbia atau genteng dengan kait yang tidak presisi, juga akan merambatkan kebisingan. - Structureborne sound, adalah istilah yang secara umum dipakai untuk proses perambatan bunyi melalui benda padat. Dalam konteks ini benda padat diasosiasikan dengan elemen bangunan sendiri, sehingga disebut structureborne sound. Perambatan melalui elemen bangunan umumnya terjadi ketika sumber kebisingan menempel atau sangat Universitas Sumatera Utara AGUS MU 070406028 berde deng bangu terjad Gamb Peny Akustika Pri - - - Bu pem Akustika Ruang K Pen berhadap Penceg airbon partisi USTIKA 8 ekatan deng an dinding unan denga di. Dalam ke ar 77. Penyalu yelesaian : a Luar Rua nsip peranca Usaha untuk Pembangun Pemilihan b kaan yang manfaatan di a Dalam Ru Kantor nyelesaian d pan , dan seb gahan penyal ne dengan men i Gamb gan elemen t g. Namun, n jalan, mak eadaan terten uran suaran se angan angan akusti k menjauhka an barrier un bahan konstru mampu m inding ganda uangan . dapat dilaku bagainya . luran suara se nggunakan di bar 76. Penceg tersebut, mi karena um ka peramba ntu, kita bisa cara airbone d ik secara eks an bangunan ntuk mereda uksi dengan mengurangi a akan mamp ukan dengan ecara inding gahan Penyalur isalnya men mumnya tet tan melalui a saja mende dan structurebo sterior melip n dari sumber am kebisinga tingkat insu masuknya pu menguran pengelomp Pen stru mat din ran suara seca nempel pada tap ada jar dinding sec engar getaran one puti : r kebisingan an. ulasi tinggi d kebisingan ngi insulasi pokan zona ncegahan peny ucturebone de terial berbeda ding ara airbone dan ARSITEKTU a atau sanga rak yang c cara langsun n. n. dan penggun n kedalam suara ke rua , pintu yang yaluran suara engan menggu a pada pertem n structurebon UR REALISM at berdekata cukup antar ng amat jaran aan model bangunan ang dalam . g tidak salin a secara unakan muan e ME 103 an ra ng . ng Universitas Sumatera Utara ARSITEKTUR REALISME AGUS MUSTIKA 104 070406028 Ruang Perpustakaan, ruang pameran, workshop dan sanggar. Penyelesaian akustik dapat dilakukan dengan mengunakan bahan lunak dalam melapisi bagian dalam dinding, plafon dan lantai ruangan. 4.4. Analisis Fungsional 4.4. 1