ARSITEKTUR REALISME
AGUS MUSTIKA 53
070406028
BAB 3 ELABORASI TEMA
3.1. Alasan Pemilihan Tema Tema yang digunakan dalam perancangan Galeri Seni Lukis Medan ini adalah
Arsitektur Realisme
. Alasan pemilihan tema Arsitektur Realisme ini adalah berdasarkan isu yang ada bahwa masyarakat Kota Medan lebih menyukai lukisan yang
berkonsep Realis. Untuk itu konsep realis itu diangkat sebagai tema perancangan Galeri Seni Lukis Medan ini.
3.2. Pengertian Tema Tema yang digunakan adalah Arsitektur Realisme. Arsitektur Realisme berasal dari
kata Arsitektur dan Realisme. 3.2.1. Arsitektur
Arsitektur adalah seni dan keteknikan bangunan, digunakan untuk memenuhi keinginan praktis dan ekspresif dari manusia-manusia beradab
23
.
Arsitektur adalah seni dan ilmu dalam merancang bangunan. Dalam artian yang lebih luas, arsitektur mencakup merancang keseluruhan lingkungan binaan,
mulai dari level makro yaitu perencanaan kota, perancangan perkotaan, lansekap, hingga ke level mikro yaitu dsain perabot dan desain produk. Arsitektur juga
merujuk kepada hasil-hasil proses perancangan tersebut
24
3.2.2. Realisme 3.2.2.1. Sejarah Muncul dan Berkembangnya Realisme
Pembahasan realisme dalam seni rupa mengacu kepada gerakan kebudayaan yang bermula di Perancis pada pertengahan abad 19. Namun
karya dengan ide realisme sebenarnya sudah ada pada 2400 SM yang
23
Encyclopedia Britannice, www. Tripod.com
24
www. Wikipedia.com
Universitas Sumatera Utara
ARSITEKTUR REALISME
AGUS MUSTIKA 54
070406028
ditemukan di kota Lothal, yang sekarang lebih dikenal dengan nama India. Realisme menjadi terkenal dalam bidang seni di Perancis sebagai reaksi
terhadap paham Romantisme, yang berusaha untuk menyampaikan visi jujur. Realisme muncul paska revolusi yang menggulingkan monarki Louis-Philippe
dan berkembang selama periode Kekaisaran Kedua di bawah Napoleon III. Pada saat itu masyarakat Perancis berjuang untuk reformasi demokratis,
dimana gerakan realis mendemokratisasi seni yang diwujudkan dengan menggambarkan subjek modern diambil dari kehidupan sehari-hari kelas
pekerja. Menolak klasisisme ideal seni, tema-tema eksotik, dan Romantisisme tanpa beautifikasi yang dikenal dengan “ornament is crime”, Realisme
didasarkan pada pengamatan langsung dari dunia modern. Sesuai dengan pernyataan Gustave Courbet di 1861 bahwa lukisan adalah seni dasar dan
hanya dapat terdiri dalam representasi hal-hal yang nyata dan ada, Realis sering dicatat secara detail dengan apa adanya., hal ini terkait dalam literatur
naturalis Émile Zola, Honoré de Balzac, dan Gustave Flaubert.
25
Setelah berkembang dalam gerakan kebudayaan, gerakan realis juga berkembang di dunia seni rupa, sastra, sinema dan arsitektur. Ideologi
Realisme adalah harus menggambarkan segala sesuatu sebagaimana yang sebenarnya, dalam arti menggambarkan secara obyektif dan konkret rincian
diamati dari kehidupan yang sebenarnya.
26
Ide realis merupakan sesuatu yang penting di Eropa karena banyak orang yang mencari pendekatan yang lebih idealis dengan konsep mengamati
lingkungan, dan realisme lahir dari hal ini. Dalam realisme mengadopsi hal- hal yang nyata dan konkret, dalam aliran realisme mengabaikan gambar
dengan harapan dari hasil pemikiran, karena konsep-konsep ini terlalu abstrak. Hal ini ditinggalkan karena keabstrakkan dalam seni menghasilkan seni yang
terasa hambar dan membosankan. Secara khusus, pelukis realis berkembang di tempat yang tidak banyak
dipengaruhi oleh agama. Realisme sangat dipengaruhi Eropa modern karena
25
http:www.metmuseum.orgTOAHHDrlsmhd_rlsm.htm
26
http:www.goodessaywords.com201002history-of-realism.html
Universitas Sumatera Utara
ARSITEKTUR REALISME
AGUS MUSTIKA 55
070406028
memungkinkan individu untuk menghilangkan pengaruh abstrak dari kehidupan mereka dan terlihat lebih realistis di masa sekarang.
27
3.2.2.2. Pengertian Realisme Dilihat dari asal kata yang membentuknya, Realisme dapat diartikan sebagai
berikut, Realisme berasal dari kata ‘real’ dan kemudian ditambah dengan sufiks ‘
isme’. Kata real sendiri memiliki arti dunia nyata.
28
Sufiks ‘isme’ berasal dari Yunani -ismos, Latin -ismus, Perancis Kuna -isme, dan
Inggris -ism. Akhiran ini menandakan suatu paham atau ajaran atau kepercayaan.
29
Jadi berdasarkan asal katanya, realisme adalah suatu paham atau aliran yang bersifat nyata.
Dalam bidang seni, Realisme adalah aliran seni yang berusaha menampilkan subjek dalam suatu karya sebagaimana tampil dalam kehidupan sehari-hari tanpa
tambahan embel-embel atau interpretasi tertentu. Seniman realis selalu berusaha menampilkan kehidupan sehari-hari dari
karakter, suasana, dilema, dan objek, untuk mencapai tujuan Verisimilitude sangat hidup. Perupa realis cenderung mengabaikan drama-drama teatrikal,
subjek-subjek yang tampil dalam ruang yang terlalu luas, dan bentuk-bentuk klasik lainnya yang telah lebih dahulu populer saat itu.
Dalam pengertian lebih luas, usaha realisme akan selalu terjadi setiap kali perupa berusaha mengamati dan meniru bentuk-bentuk di alam secara akurat.
Sebagai contoh, pelukis foto di zaman renaisans, Giotto bisa dikategorikan sebagai perupa dengan karya realis, karena karyanya telah lebih baik meniru
27
http:www.helium.comitems118953-the-history-of-realism
28
http:www.artikata.comarti-150084-real+world.php
29
http:id.wikipedia.orgwikiIsme
Universitas Sumatera Utara
ARSITEKTUR REALISME
AGUS MUSTIKA 56
070406028
penampilan fisik dan volume benda daripada yang telah diusahakan sejak zaman Gothic.
Kejujuran dalam menampilkan setiap detail objek terlihat pula dari karya- karya Rembrandt yang dikenal sebagai salah satu perupa realis terbaik.
Kemudian pada abad 19, sebuah kelompok di Perancis yang dikenal dengan nama Barbizon School memusatkan pengamatan lebih dekat kepada alam, yag
kemudian membuka jalan bagi berkembangnya impresionisme. Di Inggris, kelompok Pre-Raphaelite Brotherhood menolak idealisme pengikut Raphael
yang kemudian membawa kepada pendekatan yang lebih intens terhadap realisme.
Teknik Trompe loeil , adalah teknik seni rupa yang secara ekstrim
memperlihatkan usaha perupa untuk menghadirkan konsep realisme. Daftar pelukis realisme terkenal:
Karl Briullov Ford Madox Brown
Jean Baptiste Siméon Chardin Camille Corot
Gustave Courbet Honoré Daumier
Edgar Degas Thomas Eakins
Nikolai Ge Aleksander Gierymski
William Harnett spesialis trompe loeil Louis Le Nain
Édouard Manet Jean-François Millet
Ilya Yefimovich Repin
30
30
http:street-work.blogspot.com201005realisme-seni-rupa.html
Universitas Sumatera Utara
ARSITEKTUR REALISME
AGUS MUSTIKA 57
070406028
Berikut adalah contoh lukisan yang berkonsep Realisme yang berjudul menuai padi
Gambar 38. Contoh lukisan berkonsep Realisme
Jadi, Arsitektur Realisme adalah suatu paham atau aliran yang digunakan
dalam merancang yang menampilkan kejujuran apa adanya, tanpa harus dipercantik beautifikasi dan bersifat fungsional. Dimana dalam Arsitektur
Realisme ini kesederhanaan menunjukkan keindahan. Aliran Realisme berhubungan dengan paham Fungsionalisme yang
dasarnya adalah Rasionalisme yang menunjukkan keminimalisan apa adanya, tanpa harus dipercantik seperti prinsip Zen yang masuk ke Jepang.
Dalam paradigma arsitektur terdapat semboyan-semboyan yang merupakan dasar falsafah dari karya-karya arsitek yang berkaitan dengan Arsitektur
Realisme, diantaranya: - Form follow function, semboyan ini dicetuskan oleh Louis Sulivan yang
mendefenisikan arsitektur merupakan analog dengan bentuk alam. Bentuk merupakan turunan dari fungsi yang berarti fungsilah yang menciptakan dan
mengorganisir bentuk. Bagi Sulivan, fungsi bukanlah suatu program bangunan yang mati, melainkan kehendak hidup yang mendiami subtansi.
31
- Less is more, semboyang yang dicetuskan oleh Ludwing Mies van der Rohe yang intinya adalah bentuk yang paling sederhana. Arsitektur berakar pada
pertimbangan-pertimbangan estetika yang esensial, namun arsitektur dapat
31
Ven, 1967
Universitas Sumatera Utara
ARSITEKTUR REALISME
AGUS MUSTIKA 58
070406028
menembus segala tingkatan derajat nilai sampai mencapai lingkungan tertinggi eksistensi spiritual, kedalaman khasanah seni murni.
32
- Machine to living in, semboyan ini dicetuskan oleh Le Courbusier yang artinya rumah adalah mesin. Semboyan ini memiliki aspek yang positif yaitu
kesadaran bahwa dunia bangunan pun efeisien, rendemen, ekonomi, harus dicapai semaksimum mungkin seperti dalam perekayasaan setiap mesin.
Berikut adalah pengertian keindahan menurut Socrates, Plato dan Aristoteles
33
- Menurut Socrates dan Plato, keindahan itu apa yang ada di dalam pemikiran. Keindahan itu berbeda dengan fakta dan aktualisasi yang ada
sebab apa yang ada dilihat itu tidak selalu cocok, dipahami, dan disetujui oleh pemikiran dan perasaan orang.
- Menurut Aristoteles, keindahan itu apa yang dilihat secara langsung nyata apa adanya yang bertujuan agar tidak dipersoalkan sebagai masalah dari
orang ke orang. Menurut Aristoteles, keindahan itu sebuah fakta yang terlihat apa adanya.
3.3. Interpretasi Tema