BAB 3 BAHAN DAN METODE
3.1 Alat – alat
− Cawan Petridish pyrex
− Neraca Analitik pyrex
− Timbel
− Soklet pyrex
− Kondensor Pyrex
− Hot Plate ulm 400
− Oven memmert
− Desikator
− Tang Jepit
− Labu Alas Pyrex 250 ml
3.2 Bahan
− Kertas Saring whatman
− Kapas
_ Sampel Air Kondensat air rebusan
− N- Heksan
3.3 Prosedur Percobaan
Universitas Sumatera Utara
Diambil sampel air kondensat pada puncak 1dengan tekanan 1,5 kgcm
2
,puncak 2 dengan tekanan 2 kgcm
2
, dan puncak 3 dengan tekanan2,8 kgcm
2
,kemudian di dinginkan.Lalu ditimbang cawan petridish yang telah dilapisi dengan kertas saring
memakai neraca analitik.Kemudian dimasukkan sample air kondensat ke dalam cawan petridish yang telah dilapisi dengan kertas saring,lalu ditimbang.Baru
dimasukkan cawan petridish yang telah berisi masing-masing sample kedalam oven pada suhu 105
o
C selama 3 jam.Lalu dikeluarkan cawan petridish dari oven dan dimasukkan kedalam desikator selama 15 menit, Kemudian dikeluarkan
cawan petridish dari desikator dan dibiarkan hingga sample benar-benar dingin.Lalu ditimbang cawan yang telah diovenkan, Kemudian dimasukkan
sampel kedalam timbel lalu ditutup dengan kapas. Baru ditimbang labu alas kosong, kemudian diisi dengan n-heksan sebanyak 250 ml.Kemudian dimasukkan
timbel kedalam alat soklet, Lalu diekstraksi dengan memakai kondensor sebagai pendingin dan hotplate sebagai pemanas selama 4 jam.Lalu dikeluarkan timbel
dari alat soklet dan n-heksan yang telah bercampur dengan minyak hasil ekstraksi yang didestilasi.Kemudian labu alas yang berisi minyak dimasukkan kedalam
oven dengan suhu 105
o
C selama 2 jam.Lalu dikeluarkan labu alas dari oven kemudian dimasukkan kedalam desikator selama 15 menit, Kemudian dikeluarkan
labu alas dari desikator lalu ditimbang kembali.
Universitas Sumatera Utara
BAB 4 DATA DAN PEMBAHASAN