Uji Hipotesis Uji T Pengujian Koefisien Determinasi R

2. Nilai iklan berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian pada mahasiswa Fakultas Hukum USU Medan. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,05 0,01.

4.3.2 Uji Hipotesis Uji T

Uji T pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel Nilai Iklan X terhadap Keputusan Pembelian Y. Uji T dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut : a. H o : b 1 = 0 Artinya tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel nilai iklan X terhadap keputusan pembelian Y b. H a : b 1 ≠ 0 Artinya terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara variabel nilai iklan X terhadap keputusan pembelian Y c. T tabel diperoleh dengan derajat bebas = n – k n = Jumlah sampel yaitu 69 orang mahasiswa Fakultas Hukum USU Medan. k = Jumlah variabel yang digunakan, K = 1 variabel derajat bebas = n – k = 69 – 1 = 68. Uji- t yang digunakan adalah uji satu arah dengan α = 0,05. Maka t tabel 0,05 69 adalah 1,671 d. H o diterima jika t hitung t tabel dan H a diterima jika t hitung t tabel . Output uji T dapat dilihat pada Tabel 4.10 dibawah ini : Universitas Sumatera Utara Tabel 4.10 Hasil T Hitung Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 Constant 8.957 1.538 5.824 .000 Nilaiiklan .309 .117 .306 2.627 .011 a Dependent Variable: Keputusanpembelian Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer SPSS 16.0, 2011 Tabel 4.10 dapat disimpulkan bahwa variabel nilai iklan secara uji T uji parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan pembelian Mizone pada mahasiswa Fakultas Hukum USU Medan, dengan nilai signifikan 0,011 0,05 dan nilai t hitung variabel nilai iklan 2,627 sedangkan t tabel bernilai 1,671. Hal ini berarti t hitung t tabel yaitu 2,627 1,671. Artinya jika ditingkatkan variabel nilai iklan X sebesar satu satuan maka keputusan pembelian Y akan meningkat sebesar 0,309 satuan.

4.3.3 Pengujian Koefisien Determinasi R

2 Pengujian koefisien determinasi R 2 bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel bebas menjelaskan variabel terikat. Dalam output SPSS, koefisien determinasi terletak pada tabel Model Summary b dan tertulis R Square. Namun untuk regresi linear sederhana sebaiknya menggunakan R yang sudah disesuaikan, karena disesuaikan dengan jumlah variabel bebas dalam penelitian. Nilai R dikatakan baik jika di atas 0,5 karena nilai R berkisar antara 0 sampai 1. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.11 Pengujian Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .306a .093 .080 .92321 a Predictors: Constant, Nilaiiklan Sumber : Hasil Pengolahan Data Primer SPSS 16.0, 2011 a. Nilai R sebesar 0.306 sama dengan 30,6 yang menunjukkan bahwa hubungan antara nilai iklan terhadap keputusan pembelian Mizone pada mahasiswa Fakultas Hukum USU Medan mempunyai hubungan yang erat. b. Nilai R Square 0,093 berarti 9,3 keputusan pembelian dapat dijelaskan oleh nilai iklan, Sedangkan sisanya 90,7 dapat dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. c. Standard Error of Estimate artinya mengukur variasi dari nilai yang diprediksi. Nilai Standard Error of Estimatenya 0,92321. Semakin kecil Standard Error of Estimatenya berarti model semakin baik.

4.4 Pembahasan