Pembuatan Starter Isi Rumen

31 digunakan adalah setiap empat belas liter air dicampur dengan 300cc pupuk cair kemudian disemprotkan pada tanaman. Jika diberikan pada buah – buahan dan sayuran maka pemberiannya adalah setiap satu liter pupuk cair tersebut dicampur dengan air sebanyak empat belas liter dan disemprotkan pada tanaman setiap empat hari sekali.

3. Pembuatan Starter Isi Rumen

Perubahan teknologi secara inovatif diperluan dalam suatu kegiatan usaha. Hal ini khususnya bidang peternakan , yang diharapkan mampu memanfaatkan berbagai limbah dari kotoran ternak. Seperti diproduksi oleh UPTD AUT yaitu memproduksi microorganisms ® M®. M ® merupakan kultur campuran dari mikroorganiisme yang menguntungkan untuk pertumbuhan dan produksi ternak. M ® sebagian besar terdiri dri bakteri fotosintetik Rhodopseudomonas spp , baktri asam laktat Lactobacillus spp , yeast Saccharhomyces spp , dll. Di dalam pembuatan M® bahan – bahan yang digunakan adalah sebagai berikut: - Ragi tape : 1 - Molase : 20 - Air cucian beras : 30 - Isi rumen : 49 Dengan menggunakan alat – alat seperti di bawah ini - Satu buah drum plastik 100 liter - Corong plastik - Saringan plastik - Botol kemasan Adapun cara pembuatannya, ada beberapa tahap yang harus dikerjakan yaitu pencampuran bahan, fermentasi serta pengemasan. Di dalam tahap pencampuran, langkah pertama yang dikerjakan adalah mengambil isi rumen dan dimasukkan ke dalam sak. Molase dilarutkan 32 di dalam air cucian beras. Ragi tape ditumbuk sampai halus. Kemudian semua bahan tadi dicampur di dalam drum berukuran 100 l. Setelah semua bahan dimasukkan ke dalam drum maka drum ditutup rapat. Bahan – bahan tersebut difermentasikan selama dua puluh tiga hari. Di dalam proses fermentasi tersebut dilakukan pengadukan secara teratur sebanyak tiga hari satu hari. Selesai diaduk, drum kembali ditutup dengan rapat. Setelah kurang lebih dua puluh tiga hari, hasil fermentasi disaring dengan menggunakan kain penyaring. Kemudian di kemas di dalam botol kemasan. Fermantasi dikatakan berhasil bila dari cairan hasil dari bahan yang difermentasikan tersebut telah muncul banyak belatung yang mana belatung tersebut merupakan bahan yang kaya akan protein. UPTD AUT memasarkan produk ini dengan harga per liternya lima belas ribu rupiah. Manfaat dari M® adalah sebagai berikut: 1. Menyeimbangkan microorganisme yang menguntungkan dalam perut ternak. 2. Memperbaiki kesehatan ternak. 3. Mengurangi stress. 4. Mengurangi bau tak sedap pada kotoran ternak. 5. Mengurangi jumlah lalat dan serangga pada ternak. 6. Mengurangi tingkat kematian ternak. Aturan pakai M® pada air minum ternak yaitu larutkan M ® ke dalam air 1 cc : 1 l, kemudian campur dengan air minum, dapat diberikan setiap hari. Pada pakan ternak larutkan M ® dengan air 1cc: 1 l dan semprotkan ke dalam pakan ternak. Sedangkan untuk mencegah bau kotoran pada kandang ternak yaitu denganmencampurkan M ®, molase dan air 1:1:100 kemudian simpan dalam tempat yang tertutup rapat 1 – 2 hari, selanjutnya dapat digunakan untuk menyemprot kandang dengan dosis 1 – 10ccliter air. 33 M ® dipasarkan di daerah Sragen dan sekitarnya. M ® dipasarkan ke pasaran dengan harga Rp. 10.000, 00 per liternya.

4. Pemasaran