Pengertian Akuntansi Biaya Pengertian Biaya Metode Pengumpulan dan Penentuan Biaya Produksi

35

BAB II ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Tinjauan Pustaka

1. Pengertian Akuntansi Biaya

Menurut Mulyadi 2009:7 akuntansi biaya adalah proses pencatatan, penggolongan, peringkasan dan penyajian biaya pembuatan dan penjualan produk atau jasa, dengan cara-cara tertentu, serta penafsiran terhadapnya. Akuntansi biaya bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi, mengendalikan biaya, serta membentu proses pengambilan keputusan Mulyadi, 2009:7.

2. Pengertian Biaya

Biaya adalah pengorbanan sumber ekonomi yang diukur dalam satuan uang yang telah terjadi atau kemungkinan akan terjadi untuk tujuan tertentu Mulyadi, 2009:8. Biaya produksi adalah biaya yang dikeluarkan untuk membuat sejumlah barang atau jasa dalam satu periode Hanggana, 2008:7. Biaya produksi menurut objek pengeluarannya dibagi menjadi tiga elemen yaitu Mulyadi, 2009:14: a. Biaya bahan baku, merupakan biaya utama prime cost . 34 36 b. Biaya tenaga kerja langsung, merupakan biaya utama prime cost . c. Biaya overhead pabrik dan biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya konversi conversion cost , yang merupakan biaya untuk mengkonversi mengubah bahan baku menjadi produk jadi. Biaya overhead pabrik dalam hubungannya dengan perubahan volume produksi dibagi menjadi tiga yaitu Mulyadi, 2009:195: a. Biaya overhead variabel adalah biaya yang besarnya cenderung berubah sesuai sebanding dengan volume besarnya produksi. b. Biaya overhead pabrik tetap adalah biaya yang besarnya cenderung tetap meskipun volume produksi atau besarnya produksi berubah. c. Biaya overhead semi variabel adalah biaya yang berubah dalam pola yang tidak dapat direncanakan.

3. Metode Pengumpulan dan Penentuan Biaya Produksi

Menurut Hanggana 2009:11, metode pengumpulan biaya produksi dibedakan menjadi dua, yaitu: a. Metode harga pokok proses Metode harga pokok proses adalah sistem pengumpulan biaya produksi, dimana biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik dikelompokkan ke setiap periode dan departemen Hanggana, 2009:11. 37 b. Metode Harga pokok pesanan Metode harga pokok pesanan adalah sistem pengumpulan biaya produksi dimana biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung dikelompokkan ke setiap pesanan dan biaya overhead pabrik dibebankan ke setiap pesanan dengan tarif yang ditentukan dimuka Hanggana, 2009:11. Metode penentuan biaya produksi adalah cara memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam kos produksi Mulyadi, 2009:17. Dalam memperhitungkan unsur-unsur biaya ke dalam kos produksi terdapat dua pendekatan yaitu: a. Full Costing Full Costing merupakan metode penentuan kos produksi yang memperhitungkan semua unsur biaya produksi, yang terdiri dari bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, baik yang berperilaku variabel maupun tetap Mulyadi, 2009:17. Dengan demikian kos produksi menurut metode full costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini: Biaya bahan baku XX Biaya tenaga kerja langsung XX Biaya overhead pabrik variabel XX Biaya overhead pabrik tetap XX Kos produksi XX 38 b. Variable Costing Variable Costing merupakan metode penentuan kos produksi yang hanya memperhitungkan biaya produksi yang berperilaku variabel ke dalam kos produksi, yang terdiri dari biaya bahan baku, biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik variabel Mulyadi, 2009:18. Dengan demikian kos produksi menurut metode variable costing terdiri dari unsur biaya produksi berikut ini: Biaya bahan baku XX Biaya tenaga kerja langsung XX Biaya overhead pabrik variabel XX Kos produksi XX

4. Pengertian Harga Pokok Produksi