• jasa yang disediakan oleh pemerintah dalam rangka menajalankan pemerintahan secara umum;
• jasa penyediaan tempat parkir; • jasa telepon umum dengan menggunakan uang logam;
• jasa pengiriman uang dengan wesel pos; dan • jasa yang disediakan oleh Pemerintah dalam rangka menjalankan
pemerintahan secara umum.
3. Dasar Pengenaan PPN, Tarif dan Tata Cara Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai PPN
a. Dasar Pengenaan Pajak Pertambahan Nilai
Dasar pengenaan PPN Agung, 2011 : 30 meliputi: • Harga Jual, yaitu nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang
diminta atau seharusnya diminta oleh penjual karena penyerahan BKP, tidak termasuk PPN yang dipungut menurut UU ini dan potongan
harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak. • Penggantian, yaitu nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang
diminta atau seharusnya diminta oleh Pemberi Jasa karena
Universitas Sumatera Utara
penyerahan JKP, tidak termasuk pajak yang dipungut menurut UU PPN dan potongan harga yang dicantumkan dalam Faktur Pajak.
• Nilai Impor, yaitu nilai berupa uang yang menjadi dasar perhitungan Bea Masuk ditambah pungutan lainnya yang dikenakan pajak
berdasarkan ketentuan dalam pertauran perundang-undangan untuk impor BKP, tidak termasuk PPN yang dipungut menurtrt UU ini.
• Nilai Ekspor, yaitu nilai berupa uang, termasuk semua biaya yang diminta atau seharusnya diminta oleh eksportir.
b. Tarif Pajak Pertambahan Nilai
Tarif PPN yang berlaku saat ini adalah 10 sepuluh persen. Sedangkan tarif PPN atas ekspor BKP adalah 0 nol persen. Pengenaan tarif 0 nol persen
bukan berarti pembebasan dari pengenaan PPN, tetapi Pajak Masukan yang telah dibayar dari barang yang diekspor dapat dikreditkan Mardiasmo, 2009: 279.
Berdasarkan pertimbangan perkembangan ekonomi dan atau peningkatan kebutuhan dana untuk pembangunan, dengan Peraturan Pemerintah tarif PPN
dapat diubah serendah-rendahnya 5 lima persen dan setinggi-tingginya 15 lima belas persen dengan tetap memakai prinsip tarif tunggal Mardiasmo, 2009
: 280.
Universitas Sumatera Utara
c. Tata Cara Perhitungan Pajak Pertambahan Nilai
Pajak Pertambahan Nilai dihitung dengan cara Djuanda, 2011 :98
PPN = Dasar Pengenaan Pajak x Tarif Pajak
Namun tata cara perhitungan ini dapat dibagi 2 yaitu: • Dalam hal penyerahan BKP hanya terutang PPN, maka jumlah PPN yang
dipungut adalah 10110 bagian dari jumlah pembayaran. DPP = Tarif Pajak PPN
100 +Tarif PPN x Harga Kontrak
• Dalam hal penyerahan BKP yang tergolong mewah dari pengusaha yang menghasilkan BKP yang tergolong mewah tersebut, di samping terutang PPN
juga terutang PPnBM, maka jumlah PPN dan PPnBM yang dipungut adalah sebagai berikut:
DPP = Tarif Pajak PPN + Tarif PPnBM 100 + Tarif PPN +Tarif PPnBM
x Harga Kontrak
Universitas Sumatera Utara
C. RESTITUSI PAJAK PERTAMBAHAN NILAI PPN 1. Dasar Hukum Restitusi PPN