11
BAB II KAJIAN PUSTAKA
A. Kajian Teori
1. Definisi Belajar a. Pengertian Belajar
Menurut Hilgard dan Bower dalam Ngalim Purwanto 1987: 87 bahwa belajar berhubungan dengan perubahan tingkah laku
seseorang terhadap sesuatu situasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalam situasi itu, dimana
perubahan tingkah laku itu tidak dapat dijelaskan atau dasar kecenderungan respon pembawaan, kematangan, atau keadaan
seseorang. W.S. Winkel 2009: 59 menyebutkan bahwa “belajar
adalah suatu aktivitas mental atau psikis, yang berlangsung dalam interaksi aktif dengan lingkungan, yang menghasilkan sejumlah
perubahan dalam pengetahuan-pemahaman, ketrampilan, dan nilai-sikap. Perubahan itu bersifat secara relatif dan berbekas”.
Belajar sebagai proses manusiawi memiliki kedudukan dan peran penting. Belajar merupakan suatu proses memperoleh
pengetahuan dan pengalaman dalam wujud perubahan tingkah laku dan kemampuan bereaksi yang relatif permanen atau
menetap karena adanya interaksi individu dengan lingkungannya. Sejalan dengan pendapat di atas, Slameto 2010: 2
mendefinisikan belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang
12 baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri
dalam interaksi dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan tingkah laku tersebut akan nyata
dalam seluruh aspek tingkah laku. Ciri-ciri perubahan tingkah laku dalam pengertian belajar:
1 Perubahan terjadi secara sadar. 2 Perubahan dalam belajar bersifat kontinu dan fungsional.
3 Perubahan dalam belajar bersifat positif danaktif. 4 Perubahan dalam belajar bukan bersifat sementara.
5 Perubahan dalam belajar bertujuan atau terarah. 6 Perubahan mencakup seluruh aspek tingkah laku.
Slameto 2010: 3-4 Menurut John Locke dan Herbart dalam Abin Syamsuddin
Makmun 2007: 159 mengemukakan bahwa “belajar merupakan perkayaan materi pengetahuan material dan atau perkayaan pola-
pola sambutan perilaku behaviour. Dari berbagai pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa
belajar merupakan perubahan pemahaman seseorang setelah menyelesaikan masalah yang secara langsung diamati atau tidak
diamati sehingga
memperoleh perubahan
pengetahuan. Perubahan pengetahuan dari setiap orang berbeda-beda dalam
belajar, perbedaan dipengaruhi oleh unsur yang dimiliki dari manusia tersebut. Selain itu proses serta jenjang yang dilalui
dalam proses belajar akan membedakan seseorang dalam memperoleh perubahan pengetahuan material dan atau
perkayaan pola-pola sambutan responsis perilaku behaviour. b. Jenis-Jenis Belajar