KELUHAN UTAMA POLA KEBIASAAN SEHARI HARI I. Pola makan dan minum Perawatan diripersonal hygiene Pola kegiatanAktivitas Pola eliminasi 1. BAB Mekanisme koping

2.2 Asuhan Keperawatan Kasus

2.2.1 Pengkajian I. BIODATA

IDENTITIAS PASIEN Nama : Ny. D Jenis Kelamin : Perempuan Umur : 33 Tahun Status Perkawinan : Janda Agama : Islam Pendidikan : Tamat SMA Pekerjaan : Wiraswasta Alamat : Jl. Maplindo No. 15 Medan Tanggal Masuk RS : Minggu, 30 Mei 2014 No. Register : 76.62.80 RuanganKamar : Ruang Kenanga 1 Golongan Darah : O Tanggal Pengkajian : Rabu, 04 Juni 2014 Tanggal Operasi : Selasa, 03 Juni 2014 Diagnosa Medis : Post op. Appendicitis

II. KELUHAN UTAMA

Klien mengatakan nyeri perut bagian kanan bawah atau yang habis dioperasi dan klien mengatakan tubuhnya terasa panas.

III. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG A

. Provocativpalliative 1. Apa penyebabnya Klien mengatakan nyeri muncul ketika merubah posisi, terkadang nyeri muncul tidak diketahui apa sebabnya. 2. Hal-hal yang memperbaiki Klien mengatakan nyeri akibat luka insisi muncul ketika klien sedang merubah posisi, klien hanya menahanya saja dan beristirahat. Universitas Sumatera Utara

B. Quantityquality

1. Bagaimana dirasakan Klien mengatakan saat nyeri muncul seperti ditusuk-tusuk dan nyeri yang dirasakan hilang timbul. 2. Bagaimana dilihat Ketika nyeri muncul klien terlihat meringis menahan sakit

C. Region

1. Dimana lokasinya Klien mengatakan nyeri dibagian luka insisi kuadran kanan bawah abdomen. 2. Apakah menyebar Klien mengatakan nyeri yang dirasakan hanya pada bagian luka insisi.

D. Severity

Klien mengatakan nyeri yang dirasakan sangat menggangu aktivitas, sehingga aktivitas klien masih dibantu keluarga. E. Time Nyeri akibat luka insisi timbul ketika merubah posisi dan terkadang timbul begitu saja.

IV. RIWAYAT KESEHATAN MASA LALU A. Penyakit yang pernah alami

Pasien mengatakan sebelum operasi apendicitis ini ia pernah sakit maag.

B. Pengobatantindakan yang dilakukan

Pasien mengatakan jika maag ia mengkonsumsi obat yang dibeli di apotek dan istirahat saja dirumah. jika 3 hari tidak sembuh barulah pasien berobat ke klinik dekat rumahnya.

C. Pernah dirawatdioperasi

Pasien belum pernah dirawat atau dioperasi sebelumnya, ketika terkena penyakit apendicitis inilah pasien dirawat dan dioperasi.

D. Lama dirawat

Tidak ada.

E. Alergi

Pasien tidak mempunyai riwayat alergi. Universitas Sumatera Utara

F. Imunisasi

Tidak lengkap.

V. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA A. Orang tua

Orang tua tidak memiliki riwayat penyakit seperti klien dan riwayat penyakit keturunan.

B. Saudara kandung

Klien mengatakan saudara kandungnya tidak memiliki riwayat penyakit seperti klien dan juga riwayat penyakit keturunan.

C. Penyakit keturunan yang ada

Klien mengatakan tidak ada penyakit keturunan dari keluarga.

D. Anggota keluarga yang mengalami gangguan jiwa

Tidak ada yang mengalami gangguan jiwa dalam keluarga.

E. Anggota keluarga yang meninggal

Klien mengatakan anggota keluarga yang telah meninggal yaitu ayah klien dan saudara kandung klien abang.

F. Penyebab meninggal

Klien mengatakan ayah klien meninggal setelah jatuh dari kamar mandi, dan abang klien meninggal karena kecelakaan sepeda motor.

VI. RIWAYAT KEADAAN PSIKOSOSIAL A. Persepsi pasien tentang penyakitnya

Klien mengatakan ingin cepat sembuh dan pulang agar bisa kembali berkumpul dengan keluarganya khususnya anak-anaknya.

B. Konsep Diri

− Gambaran diri Klien mengatakan tidak merasa malu akan penyakitnya. − Ideal diri Klien mengatakan ingin cepat sembuh,agar bisa melaksanakan semua aktivitas rutinnya. − Harga diri Klien mengatakan yakin akan kesembuhannya. Universitas Sumatera Utara − Peran diri Klien mengatakan ia adalah tulanng punggung bagi kedua anaknya. − Identitas Klien mengatakan ia adalah seorang ibu dan tulang punggung bagi kedua anaknya.

C. Keadaan emosi

Stabil, ketika berbicara kooperatif

D. Hubungan sosial

− Orang yang berarti Keluarga, keduanya anaknya, dan orangtuanya ibu. − Hubungan dengan keluarga Hubungan dengan keluarga terjalin dengan harmonis. − Hubungan dengan orang lain Klien mengatakan hubungan dengan tetangga atau orang yang ada disekitarnya terjalin baik. − Hambatan dalam berhubungan dengan orang lain Tidak ada.

E. Spiritual

− Nilai dan keyakinan Klien mengatakan dia seorang muslim dan percaya dengan adanya Allah SWT. − Kegiatan ibadah Klien mengatakan dia ikut pengajian yang ada didaerah tempat tinggalnya.

VII. PEMERIKSAAN FISIK A. Keadaan umum

Pasien mengatakan masih merasakan nyeri. Tingkat kesadaran composmentis dengan nilai GCS 14 E4V5M5.

B. Tanda-tanda vital

− Tekanan darah : 12080 mmHg − Nadi : 80 xi − Pernafasan : 22 xi − Suhu tubuh : 38 C − Skala nyeri : 7 Universitas Sumatera Utara − TB : 155 cm − BB : 50 kg

C. Pemeriksaan head to toe

Kepala dan rambut − Bentuk : bulat, simetris, tidak ada massa − Ubun-ubun : tertutup dan keras − Kulit kepala : bersih Rambut − Penyebaran dan keadaan rambut : penyebaran rambut rata dan bersih − Bau : tidak ada − Warna kulit : coklat atau sawo matang Wajah − Warna kulit : Sawo matang − Struktur wajah : Bulat, tidak ada edema Mata − Kelengkapan dan kesimetrisan Mata lengkap, simetris kanan dan kiri − Palpebra Tidak ada tanda peradangan − Konjungtiva dan sklera Normal, tidak ada pembengkakan − Pupil Pupil isokor − Cornea dan iris Normal, tidak ada peradangan dan pengapuran − Visus Tidak menggunakan alat bantu seperti kaca mata − Tekanan bola mata Tidak dilakukan pemeriksaan Hidung − Tulang hidung dan posisi septum nasi Normal, simetris Universitas Sumatera Utara − Lubang hidung Simetris kanan dan kiri − Cuping hidung Tidak ada pernafasan cuping hidung Telinga − Bentuk telinga Simetris kanan dan kiri − Ukuran telinga Normal − Lubang telinga Normal, bersih tidak ada kotoran telinga − Ketajaman pendengaran baik Mulut dan faring − Keadaan bibir Mukosa normal − Keadaan gusi dan gigi Baik − Keadaan lidah Bersih − Orofaring Normal Leher Tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan integumen − Kebersihan : Bersih − Kehangatan : Normal − Warna : Sawo matang − Turgor : Normal − Kelembaban : Normal − Kelainan pada kulit : Tidak ada kelainan Pemeriksaan payudara dan ketiak Tidak dilakukan peemeriksaan Universitas Sumatera Utara Pemeriksaan thoraksdada Tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan paru Tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan jantung Tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan abdomen Tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan kelamin dan sekitarnya Tidak dilakukan pemeriksaan Pemeriksaan muskuloskeletalekstremitas kesimetrisan, kekuatan otot, edema : Tidak dilakukan pemeriksaan karena pasien dapat berjalan dan menggerakkan tangan. Pemeriksaan neurologi Nervus cranialis Tidak dilakukan pemeriksaan Fungsi motorik Tidak dilakukan pemeriksaan Fungsi sensorik identifikasi sentuhan, tes tajam tumpul, panas dingin, getaran Tidak dilakukan pemeriksaan Refleks bisep, trisep, brachioradialis, patelar, tendon achiles, plantar Tidak dilakukan pemeriksaan

X. POLA KEBIASAAN SEHARI HARI I. Pola makan dan minum

− Frekuensi makanhari : 3 kali sehari − Nafsuselera makan : Normal − Nyeri ulu hati : Tidak ada − Alergi : Tidak ada alergi − Mual dan muntah : Tidak ada − Waktu pemberian makan : pagi, siang, sore − Jumlah dan jenis makan :1 porsi nasi biasa Universitas Sumatera Utara − Waktu pemberian cairanminum Pasien minum dengan bantuan ibunya ketika haus − Masalah makan dan minum kesulitan menelan, mengunyah Tidak ada

II. Perawatan diripersonal hygiene

− Kebersihan tubuh : Bersih − Kebersihan gigi dan mulut : Bersih − Kebersihan kuku kaki dan tangan : Bersih

III. Pola kegiatanAktivitas

− Uraian aktivitas pasien untuk mandi, makan, eliminasi, ganti pakaian dilakukan secara mandiri, sebahagian, atau total. Klien melakukannya dengan bantuan orang lain keluarga − Uraikan aktivitas ibadah pasien selama dirawatsakit. Selama dirawat pasien tetap melakukan shalat, walaupun shalat berbaring ditempat tidur karena tidak tahan membungkuk.

IV. Pola eliminasi 1. BAB

− Pola BAB : 1 kali sehari − Karakter feses : lunak − Riwayat perdarahan : tidak ada − BAB terakhir : beberapa jam setelah operasi − Diare : Tidak ada − Penggunaan laksatif : Tidak ada

2. BAK

− Pola BAK : 3 x sehari − Karakter urine : Kuning keruh − Kesulitan BAK : Tidak ada − Riwayat penyakit ginjalkandung kemih : Tidak ada − Penggunaan diuretic : Tidak ada − Upaya mengatasi masalah : Tidak ada Universitas Sumatera Utara

V. Mekanisme koping

1. Adaptif a. Bicara dengan orang lain b. Mampu menyelesaikan masalah c. Teknik relaksasi d. Aktivitas konstruksi e. Olahraga 2. Maladaptif: Tidak ada Universitas Sumatera Utara

2.2.2 Analisa Data No.

Data Penyebab Masalah Keperawatan

1. Tanggal: 04 Juni 2014

DS : − Pasien mengatakan nyeri diluka insisi, pasien mengatakan skala nyeri 7. DO : − Tampak lemah, tampak meringis saat merubah posisi. − Perilaku ekspresif misalnya gelisah saat nyeri − Tanda-tanda vital TD: 12080 mmHg, HR: 80 xi, RR: 22 xi Skala nyeri: 7 Tindakan pembedahan Terputusnya kontinuitas jaringan pascabedah Merangsang saraf perifer Menimbulkan rangsangan nyeri Impuls dikirim otak bagian thalamus Nyeri dipersepsikan Gangguan rasa nyaman:Nyeri Gangguan Rasa Nyaman: Nyeri

2. Tanggal: 04 Juni 2014

DS: − Pasien mengatakan tubuhnya demam panas, dan lemah DO: − Terlihat lemah, kulit teraba panas, gelisah, turgor masih normal, tidak ada tanda peradangan dilokasi insisi rubor, kolor, dolor, tumor tidak ada. − Tanda-tanda vital TD: 12080 mmHg, HR: 80 xi, RR: 20 xi, T: 38 C Post operasi apendiktomi Respon sistemik Peningkatan suhu tubuh Hipertermia Hipertermia Universitas Sumatera Utara