Ukuran Benang Jahit Prinsip Pemilihan Bahan untuk Penjahitan Luka
Pemilihan bahan untuk penjahitan luka harus didasari dengan pengetahuan tentang karakteristik penyembuhan jaringan, ketebalan jaringan yang akan dijahit,
aspek fisik dan biologis yang dimiliki oleh bahan, dan kondisi luka yang akan dijahit.
1
a. Tingkat Penyembuhan Jaringan Ketika luka sudah mencapai strength maksimal, maka penjahitan tidak lagi
dibutuhkan. Untuk jaringan yang biasanya mengalami penyembuhan yang lambat, seperti misalnya kulit, wajah, dan tendon, harusnya dijahit dengan benang tipe non-
absorbable. Sedangkan untuk jaringan yang tingkat penyembuhannya cukup cepat, seperti pada otot, ataupun periosteum, dapat dijahit dengan benang jenis absorbable.
b. Kontaminasi Jaringan Dalam hal ini, benang tipe monofilament absorbable maupun monofilament
non-absorbable dapat digunakan untuk meminimalisir kontaminasi akibat adanya benda asing sehingga mencegah terjadinya infeksi.
c. Estetika Ketika estetis merupakan hal yang penting, maka penggunaan benang yang
dianjurkan adalah benang jenis monofilament yang memiliki diameter yang kecil, seperti misalnya polyamide atau polypropylene. Hindari penjahitan luka dengan
teknik subcuticular dengan menggunakan benang vicryl atau prolene. d. Pasien Kanker
Hipoproteinemia dan kemoterapi dapat mengganggu penyembuhan luka. Dalam hal ini, dianjurkan untuk menggunakan benang sintetik non-absorbable. Jika
pasien akan di radiasi setelah intervensi bedah, maka penggunaan monofilament polypropylene harus dihindari dan diganti dengan benang polyester.
e. Status Nutrisi Pada pasien kurang nutrisi dan hipoproteinemia, penggunaan benang jenis
non-absorbable adalah pilihan terbaik. Sebaiknya hindari penggunaan benang absorbable karena dapat menyebabkan wound dehiscence.
f. Ukuran Benang
Dalam melakukan tindakan penjahitan, ukuran benang harus dipilih dengan tepat dan biasanya tergantung pada tensile strength jaringan. Benang yang memiliki
diameter yang lebih kecil memiliki tensile strength yang lebih baik daripada benang dengan ukuran diameter yang besar.