Karakteristik Pembelajaran Tematik Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah

2.1.4.3 Karakteristik Pembelajaran Tematik

Kadir Asrohah 2014: 22-23 pembelajaran tematik memiliki karakteristik sebagai berikut: a. Anak didik sebagai pusat pembelajaran Anak didik sebagai pelaku utama pendidikan. Semua arah dan tujuan pendidikan harus disesuaikan dengan kebutuhan anak didik, sedangkan guru hanya sebagai fasilitator yang memfasilitasi yang dibutuhkan anak didik dalam mengembangkan dirinya sesuai dengan minat dan motivasinya. b. Memberikan pengalaman langsung Anak didik diharap mengalami sendiri proses pembelajarannya dari persiapan, proses sampai produknya. c. Menghilangkan batas pemisahan antar mata pelajaran Sesuai dengan karakter pembelajaran tematik yang terintegrasi, maka pemisahan antara berbagai mata pelajaran menjadi tidak jelas. d. Fleksibel luwes Pembelajaran tematik dilakukan dengan menghubung-hubungkan antara pengetahuan yang satu dengan pengetahuan yang lain. e. Hasil pembelajaran sesuai dengan minat dan kebutuhan anak didik Pembelajaran tematik akan memberikan dorongan untuk timbulnya minat dan motivasi belajar anak didik dan anak didik dapat memperoleh kesempatan banyak untuk mengoptimalkan potensi yang dimilikinya sesuai dengan minat dan kebutuhannya. f. Menggunakan prinsip PAKEM Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan Pembelajaran tematik harus melibatkan anak didik secara aktif dalam mengembangkan kreativitas anak didik tetapi juga mencapai sasaran. g. Holistik Pembelajaran tematik bersifat integrated, dan satu tema dilihat dari berbagai perspektif. h. Bermakna Meningkatkan kebermaknaan pembelajaran. Pembelajaran akan semakin bermakna bilamana memberikan kegunaan bagi anak didik.

2.1.4.4 Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah

Suryosubroto 2009: 137-138 pembelajaran tematik dilakukan dengan beberapa tahapan-tahapan yang diuraikan sebagai berikut: a. Perencanaan Ada beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam merancang pembelajaran tematik, yaitu: 1 pelajari kompetensi dasar pada kelas dan semester yang sama dari setiap mata pelajaran; 2 pilihlah tema yang dapat mempersatukan kompetensi-kompetensi untuk setiap kelas dan semester; 3 buatlah matriks hubungan kompetensi dasar dengan yang lama; 4 buatlah pemetaan pembelajaran tematik; 5 susunlah silabus dan rencana pembelajaran berdasarkan matriks atau jaringan topik pembelajaran topik. b. Penerapan pembelajaran tematik Pada tahap ini intinya guru melaksanakan rencana pembelajaran yang telah disusun sebelumnya. Pembelajaran tematik ini akan dapat diterapkan dan dilaksanakan dengan baik perlu didukung dengan laboratorium yang memadai. c. Evaluasi pembelajaran tematik Evaluasi pembelajaran tematik difokuskan pada evaluasi proses dan hasil. Evaluasi proses diarahkan pada tingkat keterlibatan, minat, dan semangat siswa dalam proses pembelajaran, sedangkan evaluasi haisl tidak diarahkan pada tingkat pemahaman dan penyikapan siswa terhadap substansi materi.

2.1.5 Guru