3.6 Uji Keabsahan Data
Uji keabsahan dalam penelitian ini menggunakan uji credibility validitas internal, transferability validitas eksternal, dependability reliabilitas, dan
confirmability obyektivitas Sugiyono, 2013:366. a.
Uji Kredibilitas Uji kredibilitas data atau kepercayaan terhadap hasil penelitian kualitiatif
diantaranya dilakukan dengan cara-cara di bawah ini : a
Perpanjangan pengamatan Dengan perpanjangan pengamatan dapat meningkatkan kredibilitas karena
peneliti melakukan pengamatan, wawancara lagi dengan sumber data yang pernah ditemui maupun yang baru. Dengan perpanjangan pengamatan hubungan peneliti
dengan nara sumber akan semakin akrab, saling terbuka, saling mempercayai sehingga tidak ada informasi yang disembunyikan lagi .
b Meningkatkan ketekunan
Meningkatkan ketekunan berarti melakukan pengamatan secara cermat dan berkesinambungan Dengan cara tersebut maka kepastian data dan urutan peristiwa
akan dapat direkam secara pasti dan sistematis. Dengan cara ini peneliti akan mengecek kembali apakah data yang ditemukan salah atau tidak sehingga dapat
meningkatkan kredibilitas data. c
Triangulasi Triangulasi data merupakan pengujian kredibilitas data dengan pengecekan
data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Terdapat triangulasi sumber, triangulasi teknik, dan triangulasi teknik. Triangulasi sumber
digunakan untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. Triangulasi teknik digunakan
untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. Triangulasi waktu yaitu pengujian
kredibilitas data dengan melakukan pengecekan dengan wawancara, observasi, atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda. Jika hasil uji
menghasilkan data yang berbeda maka dilakukan secara berulang-ulang sehingga sampai ditemukan kepastian datanya.
d Analisis data negatif
Kasus negatif adalah kasus yang tidak sesuai dengan hasil penelitian hingga pada saat tertentu. Melakukan analisis kasus negatif berarti peneliti mencari data
yang berbeda atau bahkan bertentangan dengan data yang ditemukan. Jika tidak ada yang berbeda atau bertentangan yang ditemukan berarti data yang diperoleh
bisa dianggap kredibel. e
Mengadakan member check Member check adalah proses pengecekan data yang diperoleh peneliti kepada
pemberi data. Tujuan member check adalah untuk mengetahui seberapa jauh data yang diperoleh sesuai dengan apa yang diberikan oleh pemberi data.
b. Pengujian Transferability
Transferability merupakan validitas eksternal yang menunjukkan derajad ketepatan atau dapat diterapkan hasil penelitian ke populasi dimana sampel
tersebut diambil. Untuk itu peneliti dalam membuat laporannya harus memberikan uraian yang rinci, jelas, sistematis, dan dapat dipercaya.
c. Pengujian Dependability
Uji dependability dalam penelitian kualitatif dilakukan dengan melakukan audit terhadap keseluruhan proses penelitian. Caranya dilakukan oleh auditor yang
independen atau pembimbing untuk mengaudit keseluruhan aktivitas peneliti dalam melakukan penelitian.
d. Pengujian Konfirmability
Pengujian konfirmability mirip dengan dependability sehingga pengujiannya dapat dilakukan secara bersamaan. Bila hasil penelitian merupakan fungsi dari
proses penelitian yang dilakukan, maka penelitian tersebut telah memenuhi standar konfirmability.
Penelitian akan dinyatakan valid apabila telah memenuhi standar keabsahan data kualitatif seperti yang telah dipaparkan di atas.
BAB V PENUTUP