Gambar 3.11. Bentuk kegiatan siswa melakukan permainan bokorasko
10 Penilaian dilaksanakan selama proses pembelajaran berlangsung 11 Melakukan pendinginan
12 Menarik kesimpulan
3.8 Teknik Pengumpulan Data
Data yang akan dikumpulkan dalam penelitian ini menggunakan teknik sebagai berikut:
1 Observasi
Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif adalah melengkapinya dengan format atau blangko pengamatan sebagai instrumen
Suharsimi Arikunto, 2006:229. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh peneliti dan guru mitra pada saat pembelajaran berlangsung. Observasi dimaksudkan
untuk mengetahui tingkah laku siswa selama proses pembelajaran. Tingkah laku siswa diamati selama proses pembelajaran untuk mengetahui apakah selama
proses pembelajaran siswa aktif dan bertanggung jawab, baik secara individual maupun secara kelompok dengan instrumen lembar pengamatan aktivitas siswa.
2 Dokumentasi
Dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis Suharsimi Arikunto, 2006:158. Dalam penelitian ini, dokumentasi yang
akan digunakan meliputi data nilai Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan materi Permainan bulutangkis kelas VIII D semester II Tahun Pelajaran
20112012 dan foto-foto kegiatan pembelajaran menggunakan alat bantu pembelajaran bokortasko.
3 Angket atau kuesioner
Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden dalam arti laporan tentang pribadinya, atau
hal-hal yang ia ketahui Suharsimi Arikunto, 2006:151. Dalam penelitian ini, angket digunakan untuk memperoleh respon atau tanggapan siswa terhadap
pembelajaran permainan bulutangkis yang telah dimodifikasi. Angket diberikan sebelum dan sesudah proses pembelajaran selesai.
3.9 Analisis Perangkat Tes
Setelah instrumen disusun, kemudian diujicobakan untuk dianalisis tingkat validitas dan reliabilitasnya. Ujicoba dilakukan pada siswa kelas VIII di SMP
Negeri 3 Batang tetapi bukan kelas eksperimen. Setelah instrumen diujicobakan kemudian dianalisis dengan rumus sebagai
berikut:
1 Validitas Angket
Validitas angket adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu intrumen Suharsimi Arikunto, 2006:168.
Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang diteliti secara tepat. Uji validitas yang digunakan adalah uji validitas
internal, yaitu dengan mengkorelasikan skor tiap item instrumen dalam skor total. Rumus yang digunakan adalah product moment dari Pearson seperti di bawah ini:
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑ }{ ∑
∑ }
Keterangan: = koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y
X = skor item
Y = skor total
N = jumlah subjek
Suharsimi Arikunto, 2006:170 Harga r yang diperoleh dibandingkan dengan r tabel product moment dengan taraf
signifikansi 5. Jika harga item soal tersebut dikatakan valid.
2 Reliabilitas Angket
Harga reliabilitas dihitung dengan menggunakan uji reliabilitas Kuder- Ricardson K-R-20 dengan rumus:
∑
Suharsimi Arikunto, 2006:188
Keterangan: = reliabilitas instrumen
p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah q=1-p
pq = jumlah hasil perkalian antara p dan q
k = banyaknya item
= Varians total Harga r yang diperoleh dibandingkan dengan r table product moment dengan taraf
signifikansi 5. Perangkat soal tes uji coba bersifat reliable apabila
3.10 Instrumen Penelitian