Formula Cemaran Udara Ruang Terbuka Hijau

dikenal dengan pendekatan overlay berjenjang tertimbang Setyowati, 2014. Formula sebagai berikut: Keterangan : KRTH : skor satuan pemetaan kebutuhan RTH LAI : skor satuan pemetaan indeks luas daun IK : skor satuan indeks kenyamanan SCUB : skor satuan pemetaan sumber pencemaran udara dan bising KO : skor satuan pemetaan kebutuhan oksigen penduduk kualitatif

b. Formula Cemaran Udara

Formula cemaran udara digunakan untuk memprediksi dispersi emisi dan peredaman cemaran. Analisis yang digunakan untuk mengetahui emisi cemaran udara pada empat sumber cemaran industri, transportasi, jalan, rumah tangga, dan perdagangan diuraikan sebagai berikut, Pendugaan total dispersi emisi cemaran TEC dari setiap sumber cemaran dinyatakan dalam ton emisitahun dihitung berdasarkan: 1 Cacah kendaraan bermotor, cacah industri, cacah keluarga mengkonsumsi bahan bakar, dan cacah pusat perdagangan 2 Total konsumsi BBM setiap jenis kendaraan, volume konsumsi bahan bakar setiap industri, volume konsumsi bahan bakar per-rumahtangga KRTH = 0,3 LAI + 0,3 IK + 0,3 SCUB + 0,2KO Q A-tn = ᶴ Q A-to + {Q E + Q IMPOR – Q R + Q EKSPOR }dt Q A-tn = ᶴ Q A-to + Q E –Q R dt 3 Faktor emisi cemaran pada kendaraan bermotor, setiap kelompok industri, pengguna rumah tangga dan pusat perdagangan. Analisis peredaman cemaran PC oleh lingkungan dihitung berdasarkan asumsi bahwa ekspor cemaran keluar sistem sama dengan impor cemaran dari luar sistem, dalam hubungan antara konsentrasi ambien,disperse emisi dan kemampuan lingkungan meredam cemaran Pentury, 2003, rumus sebagai berikut. Keterangan: Q A-t = total konsentrasi ambien cemaran udara pada suatu waktu tertentu tn Q A-to = total konsentrasi ambien cemaran udara pada suatu waktu awal to Q E = total konsentrasi dispersi emisi cemaran selama kurun waktu tn –to Q R = total kemampuan lingkungan meretensi cemaran selama kurun waktu tn –to Q IMPOR = total impor CU selama kurun waktu tn –to Q EKSPOR = total ekspor CU selama kurun waktu tn-to Jika Q IMPOR = Q EKSPOR maka rumus tersebut menjadi: Sumber pencemaran dikota-kota besar 75 dihasilkan oleh kegiatan transportasi, sementara yang 25 dihasilkan oleh aktifitas pemanfaatan lahan terutama komponen pencemaran CO karbon monoksida dan HC hidro karbon. Rumus sebagai berikut Setyowati, 2014. Keterangan: SCUB : sumber pencemaran udara dan bising TEC : total emisi cemaran PC : peredam cemaran LHR : kepadatan lalu lintas harian rerata PL : kategori pemanfaatan lahan

c. RTH Optimal untuk Meredam Cemaran Udara