kromatografi yang dibuat dengan membentangkan penjerap dalam lapisan tipis sebagai penyokong yang inert. Penjerap padat yang berbentuk bubukan halus
dibuat menjadi bubur dengan air dan dibentangkan diatas plat kaca. Plat yang telah dilapisi dipanaskan atau diaktifkan dengan jalan memanaskannya pada suhu
kira–kira 100ºC selama ± 30 menit. Campuran yang akan dikromatografi harus dilarutkan dalam pelarut yang
agak non polar untuk ditotolkan pada lapisan. Larutan uji ditotolkan pada plat kromatografi lapis tipis diikuti dengan penotolan larutan baku. Setelah dilakukan
pengelusian, lapisan tersebut kemudian disemprot dengan suatu pereaksi, yang akan menimbulkan bercak berwarna setelah bereaksi dengan cuplikan. Maka noda
larutan uji akan menunjukan warna dan harga Rf yang sama dengan noda larutan baku Gritter, dkk., 1991.
2.3.2 Uji kuantitatif betametason
Pengujian kuantitatif dari krim betametason dapat dilakukan dengan menggunakan metode Kromatografi Cair Kinerja Tinggi KCKT. Kemajuan
dalam teknologi kolom, sistem pompa tekanan tinggi, dan detektor yang sensitif telah menyebabkan perubahan kromatografi kolom cair menjadi suatu sistem
pemisahan dengan kecepatan dan efisiensi yang tinggi. Metode ini dikenal sebagai kromatografi cair kinerja tinggi. Dengan teknologi ini kromatografi dalam banyak
hal dapat menghasilkan pemisahan yang sangat cepat seperti pada kromatografi gas, dengan keunggulan zat–zat yang tidak menguap atau tidak tahan panas dapat
dikromatografi tanpa peruraian atau tanpa perlunya membuat derivat yang dapat menguap Ditjen POM, 1995.
Yang penting pada kromatografi cair kinerja tinggi adalah penggunaan adsorben dengan partikel kecil
≤ 50 µm dan kolom yang kecil diameternya, yang di dalamnya mengalir pengelusi dengan tekanan tinggi 10–400 bar dengan
laju aliran tetap. Dengan cara ini didapat penyingkatan proses pemisahan yang besar dan akibatnya adalah terjadi pemisahan yang lebih baik. Dalam kebanyakan
hal kromatografi cair kinerja tinggi dilakukan sebagai kromatografi adsorpsi. Bobot molekul nisbi relatif senyawa yang terpisah biasanya terletak di antara
100 dan 2000 Schunack, dkk., 1990.
2.4 Kromatografi Cair Kinerja Tinggi
Metode kromatografi cair kinerja tinggi diperkenalkan pompa bertekanan tinggi dan perkembangan detektor yang sangat peka telah membangkitkan
perhatian pada kromatografi kolom, yang semula menjadi kurang penting dan kurang menguntungkan sebagai akibat penggunaan lapis tipis. Bidang baru dalam
kromatografi kolom adalah kromatografi cair kinerja tinggi KCKT atau High Performance Liquid Chromatography HPLC, yang pada dasarnya perbaikan
dalam laju aliran, karena pada kromatografi kolom klasik laju aliran sangat rendah. Aliran dapat dipercepat hingga 1 ml permenit dengan menggunakan
tekanan tinggi Sardjoko, 1993. Metode kromatografi cair digunakan kolom tabung gelas dengan
bermacam diameter. Partikel dengan dimensi yang bervariasi digunakan sebagai penunjang stationer. Banyaknya cairan pada kolom jumlahnya sedemikian rupa
sehingga hanya cukup menghasilkan sedikit tekanan untuk memelihara aliran fase bergerak yang seragam. Secara keseluruhan pemisahan ini memakan waktu yang