Berilah tanda silang x pada jawaban yang benar Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar

Matematika untuk Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah Kelas IV 145 6. Bentuk paling sederhana dari 150 250 adalah . . . . a. 25 50 c. 3 5 b. 5 50 d. 1 25 7. Pecahan 5 12 , 3 12 , 8 12 jika diurutkan dari yang terbesar, maka urutannya adalah . . . . a. 3 12 , 5 12 , 8 12 c. 5 12 , 3 12 , 8 12 b. 8 12 , 5 12 , 3 12 d. 3 12 , 8 12 , 5 12 8. Andi telah mengerjakan ulangan 3 5 bagian, sedangkan Susi baru mengerjakan 2 5 bagian. Selisih pekerjaan mereka adalah . . . . a. 1 5 c. 3 5 b. 2 5 d. 9. Panjang pita Sari 4 8 m, panjang pita Dita 2 8 m, panjang pita Dewi 3 8 m, dan panjang pita Nita 5 8 m. Anak yang memiliki pita yang paling panjang adalah . . . . a. Sari c. Dewi b. Dita d. Nita 10 Bagian yang diarsir pada gambar di samping menunjukan pecahan . . . . a. 6 21 c. 8 21 b. 7 21 d. 9 21 Bilangan Pecahan 146

B. Isilah titik-titik berikut ini dengan jawaban yang benar

1. Bagian diarsir pada gambar di samping menunjukkan pecahan . . . . 2. Pecahan yang paling sederhana dari 24 64 adalah . . . . 3. Jika pecahan 3 8 , 4 8 , 2 8 , dan 5 8 diurutkan mulai dari yang terbesar, maka urutannya adalah . . . . 4. Ibu membeli 7 8 kg beras. Sebanyak 4 8 kg digunakan untuk memasak. Sisa beras ibu adalah . . . . 5. Ayah sedang mengunting rumput di rumah. Hari pertama selesai 1 5 bagian dan hari kedua 3 5 bagian. Bagian yang telah dikerjakan ayah selama dua hari adalah . . . . Matematika untuk Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah Kelas IV 147 Bab VII Bilangan Romawi Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat: 1. mengenal lambang bilangan Romawi; 2. menyatakan bilangan cacah sebagai bilangan Romawi dan sebaliknya. Peta Konsep Pelaksanaan Pembelajaran Bilangan Romawi Indikator pembelajaran Mengenal Bilangan Romawi. Mengubah Bilangan Cacah Menjadi Angka Romawi. Siswa mampu mengenal bilanga romawi serta mampu mengubah bilangan cacah menjadi angka romawi. Bilangan Romawi 148 Pendahuluan Mungkin kamu sering melihat sebuah jam yang angka-angkanya tidak menggunakan bilangan asli seperti angka-angka jam pada gambar di atas. Bilangan apakah yang digunakan pada jam di atas? Bilangan yang digunakan jam pada gambar di atas adalah bilangan Romawi. Bilangan Romawi sudah digunakan sejak zaman dahulu, yaitu pada zaman kekaisaran Romawi dan sampai sekarang pun masih digunakan.

A. Mengenal Bilangan Romawi

Selain digunakan pada jam, bilangan Romawi juga sering digunakan untuk menyatakan kelas, tingkatan, peringkat, dan sebagainya. Berikut akan diberikan beberapa contoh penggunaan bilangan Romawi dalam kehidupan sehari-hari.

1. Pada perlombaan antarsekolah dasar, Rudi meraih juara II dalam

perlombaan lari jarak jauh. 2. Siswa-siswa kelas IV mengadakan karya wisata ke Taman Raya. 3. Ulang tahun L Republik Indonesia dirayakan secara meriah oleh seluruh rakyat.

4. Sri Selatan Hamengkubwono X menyambut para tamu negara.

B. Mengubah Bilangan Cacah Menjadi Angka Romawi

Untuk mengubah bilangan asli menjadi angka Romawi, maka terlebih dahulu kita harus mengetahui lambang dasar bilangan Romawi. XII VI XI VII I V X II IX III VIII IV Matematika untuk Sekolah DasarMadrasah Ibtidaiyah Kelas IV 149 Perhatikan tabel berikut Lambang dasar Bilangan asli bilangan Romawi I 1 V 5 X 10 L 50 C 100 D 500 M 1.000 Tabel di atas menunjukkan lambang dasar bilangan Romawi dan bilangan aslinya. Lambang bilangan Romawi lain yang merupakan gabungan dari lambang dasar ditulis secara berdampingan. Namun, dalam penulisannya harus memenuhi aturan-aturan berikut. 1. Angka V, L, dan D tidak boleh ditulis secara berdampingan antara sesamanya. Contoh: VV, LL, dan DD merupakan penulisan yang salah. 2. Bila sebuah bilangan Romawi ditulis dengan dua angka atau lebih, sedangkan angka di sebelah kirinya lebih dari atau sama dengan angka di sebelah kanannya, maka susunannya menyatakan penjumlahan. Contoh: VII melambangkan bilangan 7, yaitu 5 + 1 + 1 = 5 + 2 XXIII melambangkan bilangan 23, yaitu 10 + 10 + 3 LXV melambangkan bilangan 65, yaitu 50 + 10 + 5 3. Bila sebuah bilangan Romawi ditulis dengan dua angka atau lebih, sedangkan angka di sebelah kirinya kurang dari angka di sebelah kanannya, maka susunannya menyatakan pengurangan. Contoh: IV melambangkan bilangan 4, yaitu 5 – 1