pencapaian hasil belajar IPS Terpadu pada siswa yang memiliki motivasi berprestasi tinggi.
4. Mengetahui interaksi antara model pembelajaran dengan motivasi berprestasi siswa pada mata pelajaran IPS Terpadu.
F. Kegunaan Penelitian
Adapun kegunaan penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Manfaat Teoritis
a. Untuk menambah pengetahuan serta lebih mendukung teori-teori yang ada sehubungan dengan masalah yang diteliti.
b. Sebagai bahan masukan dalam rangka meningkatkan hasil belajar siswa.
c. Sebagai dasar untuk mengadakan penelitian lebih lanjut bagi peneliti lain.
2. Manfaat Praktis a. Sebagai acuan dan bahan pertimbangan bagi guru dan calon guru
mata pelajaran IPS Terpadu tentang penggunaan model pembelajaran kooperatif yang tepat.
b. Hasil penelitian dapat dijadikan acuan bagi peneliti yang akan melaksanakan penelitian yang relevan.
c. Dapat membantu siswa dalam penguasaan materi dan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
d. Sebagai sumber informasi bagi peneliti lain dalam bidang pembelajaran.
G. Ruang Lingkup Penelitian
Ruang lingkup penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VIII. 2. Objek penelitian
Objek penelitian ini adalah model pembelajaran kooperatif tipe NHT dan tipe GI.
3. Tempat Penelitian Tempat penelitian ini adalah SMP Negeri 3 Natar.
4. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Tahun Pelajaran 20132014.
II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN HIPOTESIS
A. Tinjauan Pustaka
1. Pengertian Pembelajaran
Pembelajaran merupakan aktivitas yang paling utama dalam proses pendidikan di sekolah. Keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan banyak
bergantung pada bagaimana proses pembelajaran dapat berlangsung secara efektif. Pemahaman seorang guru terhadap pengertian pembelajaran akan
sangat mempengaruhi cara guru itu mengajar. Menurut Dimyati dan Mudjiono 2006: 297 pembelajaran adalah kegiatan
guru secara terprogram dalam desain instruksional, untuk membuat siswa belajar aktif yang menekankan pada penyediaan sumber belajar. Menurut
Trianto 2010: 17 pembelajaran merupakan aspek kegiatan manusia yang kompleks, yang tidak sepenuhnya dapat dijelaskan. Pembelajaran adalah
suatu sistem yang bertujuan untuk membantu proses belajar siswa, yang berisi serangkaian peristiwa yang dirancang, disusun sedemikian rupa
untuk mempengaruhi dan mendukung terjadinya proses belajar siswa yang bersifat internal.