Jenis penilaian autentik Kajian Teori 1. Pembelajaran Menggambar Proporsi Tubuh Manusia Berpendekatan

27 yang sesuai dengan penerapan pendekatan saintifik pada modul menggambar proporsi tubuh manusia berpendekatan dengan Kurikulum 2013.

d. Jenis penilaian autentik

Evaluasi merupakan bentuk dari sebuah penilaian, jenis-jenis dari penilaian autentik terdiri atas penilaian kinerja, evaluasi diri, proyek dan portopolio. Sugiyono 2014 : 115 menjelaskan sebagai berikut ini: 1 Pengamatan sikap Penilaian sikap melalui pengamatan menggunakan jurnal, penilaian diri, penilaian antar teman. Jurnal adalah catatan pendidik yang sistematis di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik. Kriteria penilaian jurnal adalah sebagai berikut: a Mengukur capaian kompetensi sikap b Sesuai dengan kompetensi dasar c Menggunakan format yang sederhana d Format pencatatan memudahkan penilaian sikap siswa. 2 Penilaian diri Termasuk dalam rumpun penilaian peserta didik diminta untuk menilai dirinya sendiru berkaitan dengan setatus, proses dan peningkatan pencapaian kompetensi. Teknik penilaian diri dapat digunakan untuk mengukur kompetensi kognitif, afektif dan psikomotorik. Penilaian antar teman merupakan penilaian yang dilakukan seseorang oleh peserta didik lain. Kriteria penilaian antara teman adalah: a Indikator dapat dilakukan melalui pengamatan peserta didik. b Kriteria penilian dirumuskan secara simpel. c Menggunakan bahasa lugas. 28 d Indikator menunjukan sikap yang dapat diukur. e Instrumen dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur 3 Tes tertulis Penilaian tertulis atas hasil pembelajaran tetap lazim dilakukan. Tes tertulis terdiri dari memilih atau mensuplai jawaban dan uraian. Tes tertulis berbentuk uraian menurut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, dan lainya. 4 Tes lisan Tes lisan adalah tes yang menuntut siswa memberikan jawaban secara lisan. Pelaksanaan tes lisan dilakukan dengan menggandakan tanya jawab secara langsung. Kriteria tes lisan sebagai berikut: a Tes lisan dapat digunakan jika sesuai dengan kompetensi pada taraf pengetahuan yang hendak dinilai. b Pertanyaan tidak boleh keluar dari bahan ajar yang ada. c Pertanyaan diharapkan dapat mendorong siswa dalam mengonstruksi jawabannya sendiri. d Disusun dari pertanyaan yang sederhana. 5 Penilaian melalui penugasan Instrumen dalam penugasan dapat berupa pekerjaan rumah yang harus dikerjakan oleh peserta didik baik scara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas. Kriteria penugasaan adalah sebagai berikut: a Tugas mengarah pada pencapaian indikator. b Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik. c Pemberian tugas disesuaikan dengan taraf perkembangan peserta didik. d Tugas harus bersifat adil. 29 6 Tes praktek Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan siswa melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik mlakukan tugas tertentu. Kriteria tes praktik adalah sebagai berikut: a Tugas mengarahkan peserta didik untuk menunjukan capaian hasil belajar. b Tugas dapat dikerjakan oleh peserta didik. c Mencantumkan waktu. d Tugas bersifat adil.

e. Penilaian proyek