137
4. Pengobrasan untuk meningkatkan kualitas jahitan
Pada masa krisis proses pengolahan ditambahkan dengan pengobrasan untuk membuat jahitan lebih rapi dan kuat sehingga
mampu bersaing dengan konveksi lainnya. Proses Obras kain ini bertujuan agar kualitas jahitan menjadi semakin baik. Persaingan
yang muncul di masa krisis mengakibatkan pengusaha harus membenahi kualitas produknya. Proses mengobras kain dilakukan oleh
pemilik unit IK konveksi. Peran ini biasanya dilakukan bergantian oleh bapak. Ibu, ataupun anak.
5
Kata pak Abidin, beliau dalam babak kedua usahanya harus menunjukan hasil yang terbaik agar ada kepercayaan
konsumen.
5. Pengemasan produk seprei dan bed cover cara menghadapi
persaingan Pada masa krisis juga terjadi proses pengemasan produk agar
produk terlihat lebih rapi dan berkelas sehingga dapat bersaing dengan produk lainnya. Pengemasan dilakukan terhadap produk seprei dan
bed cover. Pengusaha menyediakan kemasan plastik untuk seprei dan tas bed cover. Setelah dilipat rapi, kedua produk ini dimasukan ke
dalam kemasan masing-masing. M emang sangat terlihat berbeda seprei yang dijual dengan terbuka dibandingkan dengan seprei yang sudah
dikemas.
Proses pengemasan yang dilakukan oleh 1 hingga 2 karyawan harus dikerjakan dengan teliti agar produk terlihat rapi dan menarik.
Produk yang terlihat kusut, tidak menarik perhatian pembeli untuk menanyakan harganya, kata mbak Ul.
5
Hasil pengamatan pada unit I K konveksi pak Abidin
138
Dampak Krisis keuangan global terhadap proses pemasaran I K konveksi Tingkir Lor
Secara umum krisis keuangan global berdampak pada munculnya persaingan untuk mendapatkan pasar sebanyak-banyaknya
dilakukan dengan sadar oleh para pelaku usaha. M eskipun beberapa pengusaha ketika ditanyakan adakah persaingan mengatakan tidak ada,
namun bahasa yang menjatuhkan pengusaha lain itu terlontar dari mulut beberapa pengusaha. Ada lagi pengusaha lain yang merasakan
tidak ada persaingan karena mereka memiliki pasar masing-masing. Namun adapula pengusaha lain yang menyadari adanya persaingan
namun menjalaninya dengan sehat.
Persaingan pengusaha konveksi di Tingkir lor bisa terjadi karena perebutan pasar yang sama. Beberapa pengusaha yang pasarnya
kebanyakan di Jawa merasa mbak Ul yang juga melebarkan pasarnya di Jawa sebagai saingan mereka, meskipun itu tidak diungkapkan secara
langsung, tetapi tersirat dari percakapan mereka.
Persaingan juga terjadi karena semakin menjamurnya usaha kecil konveksi di daerah sekitar Tingkir Lor seperti kali bening dan
Tingkir tengah. Penulis sempat mampir ke salah satu unit usaha di Tingkir Tengah dan usaha mereka sudah berkembang lebih jauh
dengan produk-produk yang sangat beragam dibandingkan di Tingkir Lor.
Persaingan Harga muncul sebagai akibat dari kelangkaan bahan baku dan perbedaan akses pengusaha konveksi Tingkir Lor terhadap
bahan baku. Kelangkaan bahan baku memaksa beberapa unit usaha untuk menaikkan harga produknya, namun di sisi lain bagi usaha yang
memiliki modal besar mendapatkan akses bahan baku murah, sehingga mereka berani jual dengan harga lebih murah. Persaingan harga ini
sudah disiasati dalam proses produksi, dalam bagian ini hendak disiasati pula dalam hal pemasaran.
139
Coping Strategy
di wilayah pemasaran I K Konveksi Tingkir Lor
1. M emperluas jaringan pemasaran