2.4. Keputusan Pembelian
2.4.1 Keputusan Pembelian
Defenisi menurut Junidah Alfianasari 2010, keputusan pembelian konsumen merupakan sikap konsumen dalam menentukan arah dan tujuan akhir
dalam proses pembelian suatu produk. Menurut Schiffmandan Kanuk 2000 :437 adalah keputusan pembelian
adalah suatu keputusan seseorang dimana dia memilih salah satu dari beberapa alternatif pilihan yang ada.
Sedangkan Menurut Paul Peter dan Jerry Olson 1999:162, “Keputusan pembelian adalahproses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan
untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif dan memilih salah satu diantaranya. dan menurut Kotler 2005:202 yang dialih bahasa oleh Benyamin
Molan, “Karakteristik pembeli dan proses pengambilan keputusannya akan menimbulkan keputusan pembelian”.
2.4.2 Tahap Pengambilan Keputusan
Berdasarkan gambar di atas proses pengambilan keputusan pembelian secara rinci tahap-tahap tersebut dapat diuraikan sebagai berikut:
1. Pengenalan masalah Proses membeli dimulai dengan pengenalan masalah. Pembeli merasakan
adanya masalah atau kebutuhan.Pembeli merasakan suatu perbedaan antara keadaannya yang aktual dan keadaannya yang diinginkan.Kebutuhan ini dapat
dipicu oleh rangsangan internal maupun rangsangan eksternal.
Universitas Sumatera Utara
2. Pencarian Informasi Seorang konsumen yang terdorong kebutuhannya mungkin atau mungkin
juga tidak mencari informasi lebih lanjut. Jika dorongan konsumen itu kuat dan objek pemuas kebutuhan yang telah ditentukan dengan baik itu berada
didekatnya, sangatlah mungkin konsumen akan lalu membelinya. Jika tidak, maka kebutuhan konsumen ini hanya menjadi ingatan belaka.
3. Evaluasi Alternatif Setelah melakukan pencarian informasi sebayak mungkin tentang
banyak hal, selanjutnya konsumen menggunakan informasi untuk mengevaluasi berbagai merek alternatif di dalam serangkaian pilihan.
Keputusan membeli Perilaku pasca pembelian Mengenali kebutuhan Pencarian informasi Evaluasi alternative.
4. Keputusan Membeli Setelah tahap pengevaluasian selesai, sekarang saatnya bagi
pembeli untuk menentukan keputusan pembelian, apakah jadi membeli atau tidak terhadap keputusan yang menyangkut harga, manfaat produk yang
diharapkan, merek, kualitas dan lain sebagainya. 5. Perilaku Pasca Pembelian
Setelah membeli suatu produk, konsumen akan mengalami beberapa tingkat kepuasan atau tidak ada kepuasan. Pembeli yang puas akan kembali
membeli produk, berbicara yang menyenangkan tentang produk itu, lebih sedikit memperhatikan merek dan iklan pesaing, serta membeli produk lain
dari perusahaan yang sama. Sementara pembeli yang tidak puas akan
Universitas Sumatera Utara
memberikan tanggapan secara berbeda. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengukur kepuasan konsumen secara teratur
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Desain Penelitian
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif yaitu penelitian yang berupaya untuk mengkaji bagaimanana suatu
variabel memiliki keterkaitan atau berhubungan denagan variabel lainnya, atau apakah suatu variabel dipengaruhi oleh variabel lainnya.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Menurut Ginting dan Situmorang 2008:172, pendekatan kuantitatif
adalah pendekatan yang di dalam usulan penelitian, proses, hipotesis, analisis data, dan kesimpulan data sampai dengan penulisannya menggunakan aspek
pengukuran, perhitungan, rumus dan kepastian data numerik.
3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara, yang berada di Jalan Dr. A. Sofyan No.1 Kampus Universitas
Sumatera Utara Medan. Adapun waktu penelitian dimulai dari bulan Juli sampai dengan September 2013. Peneliti memilih lokasi ini karena belum pernah
dilakukan penelitian pada mahasiswa Administrasi NiagaBisnis di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara.
Universitas Sumatera Utara