Desain Penelitian METODE PENELITIAN

50 Keterangan: E = Kelas eksperimen K = Kelas kontrol O1 = Pre test pada kelas eksperimen O3 = Pre test pada kelas kontrol X = Perlakuan pada kelas eksperimen menggunakanpendekatan blended learning yaitu kombinasi e-learning dengan ceramah konvensional O2 = Post test pada kelas eksperimen O4 = Post test pada kelas kontrol Sugiyono, 2013:79

B. Variabel Penelitian

Menurut Sugiyono 2013: 39 Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan yang mempunyai variansi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Menurut hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain maka macam-macam variabel dalam penelitian ini dapat dibedakan menjadi:

1. Variabel Independen

Variabel ini sering disebut sebagai variabel stimulus, prediktor, antecedent. Dalam bahasa Indonesia sering disebut variabel bebas. Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi E O 1 X O 2 K O 3 - O 4 51 sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu metode pembelajaran. Terdiri dari dua jenis metode pembelajaran yang diterapkan dalam penelitian ini, diantaranya adalah sebagai berikut: a. Kelas eksperimen: pembelajaran menggunakan metode blended learning X1 yaitu kombinasi e- learning dengan ceramah. b. Kelas kontrol: pembelajaran menggunakan metode ceramah X2

2. Variabel Dependen

Sering disebut sebagai variabel output, kriteria, konsekuen. Dalam bahasa Indonesia sering disebut sebagai variabel terikat. Variabel terikat adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikatnya adalah prestasi belajar siswa Y.

C. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian

Menurut Sugiyono 2013: 80 populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan untuk ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas XI Jurusan Teknik Pemesinan SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta, terdiri dari empat kelas yang berjumlah 115 siswa dengan rincian kelas XI TP1 sebanyak 28 siswa, XI TP2 sebanyak 30 siswa, XI TP3 sebanyak 28 siswa, dan kelas XI TP4 sebanyak 30 siswa.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MOTIVASI EKSTRINSIK DENGAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA KELAS XI TEKNIK PERMESINAN SMK NEGERI 1 BALIGE.

0 2 48

HUBUNGAN ANTARA KECERDASAN EMOSIONAL DAN LINGKUNGAN BELAJAR DENGAN PRESTASI SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK OTOMOTIF DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 129

PENGARUH LINGKUNGAN FISIK BENGKEL DAN BIMBINGAN GURU TERHADAP PRESTASI PRAKTIK PEMESINAN SISWA KELAS XI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 1 153

PENGARUH SARANA PRASARANA BENGKEL PERMESINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTEK PERMESINAN SMK NEGERI 2 DEPOK SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 69

PENGARUH PRESTASI MATA PELAJARAN KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK BANGUNAN DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 68

PENGARUH PENGGUNAAN MODUL PADA MATA DIKLAT TEORI PEMELIHARAAN SASIS DAN PEMINDAH TENAGA (PSPT) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 2 249

PENGARUH KONSEP DIRI DAN KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA JURUSAN TEKNIK AUDIO VIDEO DI SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

0 0 118

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN PROJECT BASED LEARNING TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN LAS LANJUT KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK MUHAMMADIYAH.

0 0 73

PENGARUH INTENSITAS PEMBERIAN TUGAS RUMAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS X PESERTA DIDIK TEKNIK KENDARAAN RINGAN DI SMK MUHAMMADIYAH PRAMBANAN DAN SMK MUHAMMADIYAH 3 YOGYAKARTA.

1 0 154

PENGARUH KEDISIPLINAN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR PRAKTIK KEJURUAN SISWA KELAS XI JURUSAN TEKNIK PEMESINAN SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

0 0 134