54 pemesinan  bubut  yang  disesuaikan  berdasarkan  isi  materi  pembelajaran
kemudian  disusun  menjadi  kisi-kisi  soal.  Kisi-kisi  soal  mencakup  indikator yang akan dievaluasi, nomor butir soal, dan jumlah soal.
Tabel 1. Kisi-Kisi Instrumen Tes Teknik Pemesinan Bubut Kompetensi
Dasar Kisi-kisi Soal
No. Butir Soal Jumlah
Soal
Mengidentifikasi mesin bubut
Definisi mesin bubut 1, 3, 6
3 Macam-macam mesin
bubut dan fungsinya 10, 12, 17, 18,
19, 20, 23 7
Bagian-bagian utama mesin bubut
5,7,24,25,28,29 30,31,33,34,38
43, 44, 45 14
Perlengkapan mesin bubut
2,4,8,9,13,14,2 226,27,32,37,4
1  42,46,47,48, 49
17
Alat bantu kerja dan dimensi mesin bubut
21,40,50 3
Pengunaanpengopera sian mesin bubut
11,15,16,35,36 39
6
Total 50
Adapun  dalam  penelitian  ini  instrumen  tes  diberikan  kepada  siswa dalam dua tahap diantaranya sebagai berikut:
1.  Pre test
Pre  test  dilakukan  di  awal  sebelum  pembelajaran  dimulai  dan diberikan  kepada  semua  sampel  baik  kelas  eksperimen  maupun  kelas
kontrol dengan instrumen soal yang sama.
2.  Post test
Post  test  dilakukan  pada  pertemuan  terakhir  ketika  semua indikator  sudah  disampaikan  oleh  guru.  Dengan  kata  lain  post  test  ini
55 diberikan  kepada  siswa  setelah  diberikan  perlakuan  treatment
terhadap sampel kelas.
G.  Prosedur Penelitian
Prosedur  penelitian  pada  penelitian  ini  meliputi  tahap  persiapan penelitian dan tahap pelaksanaan penelitian.
1.  Tahap Persiapan Penelitian
a.  Survei observasi lokasi penelitian b.  Menentukan materi eksperimen
c.  Menentukan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol d.  Mengurus perijinan
e.  Uji coba instrumen, meliputi : validitas dan reliabilitas instrumen
2.  Tahap Pelaksanaan Penelitian
a.  Pre experiment Measurement Kegiatan  ini  dilakukan  pada  awal  sebelum  penyampaian
materi  pokok.  Kegiatan  ini  selanjutnya  akan  memberikan  informasi tentang penguasaan awal konsep materi teknik pemesinan bubut.
b.  Pemberian Perlakuan Setelah  menentukan  kelompok  eksperimen  dan  kelompok
kontrol,  maka  untuk  kelompok  eksperimen  dalam  penyampaian materi  menggunakan  metode  blended  learning,  sedangkan  pada
kelompok  kontrol  tidak  menggunakan  metode  blended  learning melainkan  hanya  menggunakan  metode  ceramah  konvensional.
Berikut perbandingan tahap-tahap kegiatan belajar mengajar antara kelas eksperimen dan kelas kontrol di dalam kelas :
56
Tabel 2. Perbandingan Model Pembelajaran Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Kelas Eksperimen Kelas Kontrol
Persiapan :
- Guru membuka pelajaran
- Guru
menyampaikan tujuan
pembelajaran -
Guru menyampaikan
ruang lingkup materi
- Guru
menjelaskan petunjuk
pembelajaran  menggunakan  e- learning
Isi :
- Guru mengarahkan  siswa
membuka materi yang ada di e- learning
- Guru menyampaiakan meteri
pelajaran dengan menggunakan e-learning
secara garis besar serta dijelaskan juga dengan metode
konvensional ceramah -
Guru mengarahkan siswa melihat vidio pembelajaran
menganai proses pembubutan -
Guru membuka diskusi dengan siswa
- Guru menyarankan siswa untuk
menambahkan  catatan  poin- poin penting
- Mengarahkan siswa untuk
mengerjakan quiz dan latihan soal yang ada dalam e-learning
Penutup :
-
Guru menutup pelajaran Persiapan :
- Guru membuka pelajaran
- Guru  menyampaikan  tujuan
pembelajaran -
Guru  menyampaikan  ruang lingkup materi
Isi :
- Guru menyampaikan materi
pelajaran secara keseluruhan dengan menggunakan metode
ceramah
- Guru menyuruh siswa untuk
mencatat semua materi yang
disampaikan guru
Penutup :
-
Guru menutup pelajaran