283
E. Prognosis
Prognosis yang dapat diambil berdasarkan keterangan Klient dari kasus permasalahan yang dialaminya yakni Klient belum memiliki strategi dalam belajar
dan belum memahami gaya belajar yang dimiliki sehingga cara mengajar Guru mata pelajaran dan kondisi didalam kelas yang kurang kondusif merupakan faktor yang
menyebabkan permasahan Klient yang pada dasarnya bukan karena ketidakmampuan mengingat memahami materi pembelajaran tetapi ketidak nyamanan yang dialami
Klient pada saat mengikuti kegiatan belajar-mengajar.
F. Tujuan Konseling
a. Membantu Klient mengenali gaya belajar yang dimiliki b. Membantu Klient mengentas permasalahan belajarnya
c. Mengenalkan sebuah metode strategi belajar yang sesuai dengan Klient d. Memberikan pemahaman kepada Klient bahwa setiap Individu memiliki
karakteristik unik yang tidak dimiliki oleh orang lain
G. Hasil Layanan yang dicapai
a. Klient ingin mencoba membuat perencanaan strategi belajarnya b. Munculnya keberanian untuk menghadapi kesulitan-kesulitan belajar dan
tanggung jawab pribadi Konseli c. Klient mengetahui Gaya belajar yang dimiliki
H. Rencana Tindak Lanjut
a. Memantau perkembangan yang terjadi pada Konseli b. Melakukan sesi terapi konseling lanjutan jika diperlukan
c. Membangun hubungan komunikasi yang baik
Yogyakarta, September 2015 Mengetahui,
Guru Pembimbing Praktikan
Fikri Arifin S.Pd Eka Sanjaya
NIP.19800914 200604 1 009 NIM. 1210 424
4001
284
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING INDIVIDU
A. Data Diri Klient Konseli Nama
: Intan Nur Cahyani
Jenis Kelamin :
Perempuan
Kelas :
X AP 2
Usia :
15 Tahun
Jurusan :
Administrasi Perkantoran AP
B. Deskripsi Permasalahan Klient Konseli
Intan adalah peserta didik kelas X Jurusan Administrasi Perkantoran AP 2 yang menginjak usia 15 Tahun. Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Klient,
saat ini Intan sedang mengalami permasalahan yang menggangu dirinya yakni perubahan sikap Teman dekatnya KA Inisial . Klient sendiri Intan merasakan
kebingungan dalam menghadapi dan mencari alternative pemecahan permasalahan yang saat ini dialaminya. Intan tidak tahu hal apa yang membuat Sikap Teman
dekatnya ini berubah sedangkan Intan sendiri merasa tidak pernah melakukan kesalahan apapun.
Harapan Intan adalah Ia bisa tahu alasan perubahan sikap KA Teman dekat nya itu dan meminta maaf jika memang penyebab perubahan permasalahan yang
terjadi adalah Intan sendiri. Hanya saja Intan belum memiliki keberanian untuk berbicara langsung dengan KA Teman dekatnya tersebut dan khawatir akan
menyinggung perasaan KA dan menambah penjang permasalahannya tersebut.
C. Kerangka Kerja Teoritik