Persiapan PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

8

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

A. Persiapan

Kegiatan PPL merupakan kegiatan yang bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam melaksanakan praktek kegiatan belajar- mengajar dan membimbing secara nyata dalam sebuah instansi pendidikan, adapun kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa PPL yang diterjunkan dalam lembaga sekolah yakni meliputi beberapa hal berikut antara lain : melakukan praktek mengajar, membuat administrasi layanan bimbingan bersama guru pembimbing dan mengembangkan keahlian guru maupun mahasiswa praktikan. Persiapan merupakan salah satu faktor yang sangat menentukan bagi suatu kegiatan, persiapan yang baik akan menunjang keberhasilan suatu program. Dalam rangka mempersiapkan mahasiswa dalam pelaksanaaan kegiatan PPL maka diadakan persiapan pada waktu mahasiswa masih berada di universitas, berupa persiapan fisik maupun mental sehingga dapat mengatasi permasalahan yang dapat muncul pada saat pelaksanaan program. Persiapan ini digunakan juga sebagai sarana persiapan program yang akan dilaksanakan pada waktu PPL nanti, maka sebelum diterjunkan ke lokasi sekolah, UNY membuat berbagai program persiapan sebagai bekal mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan PPL. Persiapan yang dilaksanakan adalah sebagai berikut.

1. Pengajaran Mikro Microteaching

Program mikro merupakan mata kuliah yang wajib ditempuh oleh mahasiswa yang akan mengambil PPL pada semester berikutnya. Persyaratan yang diperlukan untuk mengikuti mata kuliah ini adalah mahasiswa yang telah menempuh minimal semester VI dan minimal mendapatkan nilai B+ untuk mata kuliah ini. Apabila nilai yang didapatkan kurang dari B+, maka mahasiswa tersebut tidak diperbolehkan mengikuti PPL, dan harus mengikuti tahun depan. Pengajaran mikro pada dasarnya merupakan kegiatan praktik mengajar dengan kelompok kecil dengan mahasiswa sebagai muridnya. Pengajaran mikro dibuat hampir sama dengan situasi kondisi disekolah terutama alat karena sebelum pengajaran mikro mahasiswa sudah melakukan observasi kesekolah untuk menentukan metode yang akan digunakan. Selain metode dalam pengajaran 9 mikro diterapkan kurikulum terbaru sehingga ketika di sekolah mahasiswa sudah terbiasa akan hal tersebut.

2. Observasi Penerapan Layanan Bimbingan di Kelas

Observasi kegiatan layanan bimbingan di kelas bertujuan memberikan pengetahuan dan pemahaman awal tentang kondisi dan karakteristik siswa, baik di dalam maupun di luar kelas secara umum. Selain itu, mahasiswa juga mendapatkan gambaran secara umum tentang metode yang digunakan oleh guru pembimbing yang dilaksanakan didalam kelas serta sikap guru dalam menghadapi tingkah laku siswa di kelas. Sasaran observasi penerapan layanan bimbingan di kelas adalah: a. Perangkat Layanan Bimbingan 1 Satuan Layanan Bimbingan 2 Rencana Pelaksanaan Layanan b. Proses Pelaksanaan Bimbingan 1 Cara membuka kegiatan Layanan Bimbingan 2 Pengenalan diri dan persamaan persepsi 3 Pengenalan dan Penyajian materi Layanan Bimbingan 4 Metode Bimbingan yang diterapkan 5 Penggunaan tatabahasa 6 Cara memotivasi siswa 7 Teknik bertanya 8 Teknik menjawab 9 Teknik penguasaan kelas 10 Penggunaan media 11 Menutup kegiatan Layanan Bimbingan 12 Evaluasi kegiatan Layanan bimbingan c. Perilaku Siswa 1 Perilaku siswa di dalam kelas 2 Perilaku siswa di luar kelas 3 Interaksi siswa dengan siswa 4 Interaksi siswa dengan guru 10 Observasi penerapan Layanan Bimbingan di kelas tersebut telah dilaksanakan sebanyak 4 kali dengan perincian sebagai berikut: No HariTanggal Waktu Sasaran Hasil Guru Pembimbing 1 Kamis, 9 April 2015 09.15 – 10.10 Guru Bimbingan dan Konseling Pengenalan identitas diri dan Konsultasi program Layanan Bimbingan dan Konseling Fikri Arifin, S.Pd 2 Selasa, 21 April 2015 11.00 – 11.45 Guru Bimbingan dan Konseling Sharing Metode- metode yang digunakan dalam pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling Fikri Arifin, S.Pd 3 Rabu,5 Agustus 2015 08.00 - 08.45 Guru Bimbingan dan Konseling Perencanaan Need- Assesment dan instrument Layanan yang akan digunakan Fikri Arifin, S.Pd 4 6 Agustus 2015 09.00 - 10.30 Guru Bimbingan Sharing Instrument Fikri Arifin, S.Pd 11 dan Konseling Layanan Bimbingan dan Konseling Di luar jadwal tersebut, praktikan juga melakukan observasi fisiklingkungan sekolah yang dilaksanakan secara individu bagi tiap-tiap mahasiswa peserta PPL selama 4 hari. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung kegiatan belajar mengajar, serta perangkat pembelajaran.

3. Pembuatan Perangkat Layanan Bimbingan

Pembuatan perangkat Layanan Bimbingan dimaksudkan untuk mengoptimalkan proses kegiatan Layanan dan Bimbingan Konseling yakni dengan cara menyusun perangkat Layanan Bimbingan yang meliputi Perangkat Administrasi , Program Pelaksanaan Layanan Bimbingan Mingguan, Pembuatan Rencana Pelaksanaan Layanan RPL, Analisis Instrument Layanan Bimbingan serta Evaluasi kegiatan Layanan Bimbingan yang dilaksanakan didalam kelas. Penyusunan persiapan pelaksanaan Layanan Bimbingan ini praktikan melakukan kolaborasi dan konsultasi dengan guru pembimbing sehingga penyusunan perangkat layanan bimbingan tersebut dapat dikerjakan dan selesai tepat waktu. Adapun perangkat Layanan Bimbingan yang telah disusun adalah sebagai berikut: a. Buku Kerja Guru Bimbingan dan Konseling Perangkat Administrasi Guru BK , terdiri dari: 1 Daftar Hadir Siswa 2 Daftar Pembagian Tugas Guru Bimbingan dan Konseling 3 Komponen-komponen Program Layanan Bimbingan dan Konseling 4 Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling 5 Silabus Layanan Bimbingan dan Konseling 6 Program Tahunan Layanan Bimbingan dan Konseling 7 Program Semester Layanan Bimbingan dan Konseling 8 Program Harian Layanan Bimbingan dan Konseling 9 Satuan Layanan Bimbingan dan Konseling 12 10 Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling

4. Pembekalan PPL

Pembekalan PPL diselenggarakan pada tanggal 3-7 Agustus 2015 bertempat di Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Yogyakarta. Adapun materi yang disampaikan dalam pembekalan PPL adalah mekanisme pelaksanaan PPL di sekolah, teknik pelaksanaan PPL dan teknik untuk menghadapi sekaligus mengatasi permasalahan yang mungkin akan terjadi selama pelaksanaan PPL .

B. Pelaksanaan PPL 1. Pelaksanaan PPL