awal  siswa.  Langkah  selanjutnya  adalah  meminta  bahan  ajar  atau materi  ajar  kepada  guru  mata  pelajaran  pembimbing  praktik  di  kelas
agar  mahasiswa  dapat  menyesuaikan  materi  yang  akan  disampaikan dengan  materi  yang  telah  disampaikan  oleh  guru.  Bahan  ajar  atau
materi  ajar  yang  telah  diambil  kemudian  dirumuskan  ke  dalam penyusunan RPP.
RPP yang dibuat ada dua macam yaitu RPP dengan kurikulum KTSP  dan  RPP  Tematik  dengan  kurikulum  2013.  Langah
penyususnan  RPP  dengan  kurikulum  KTSP  yaitu  berupa  menetapkan dan  merumuskan  SK-KD,  indikator,  tujuan,  materi  ajar,  metode,
kegiatan pembelajaran, media dan sumber belajar, serta evaluasi yang sesuai  materi  yang  akan  disampaikan,  sedangkan  untuk  RPP  tematik
yaitu  kompetensi  inti,  kompetensi  dasar,  indicator,  tujuan,  materi pembelajaran,  metode  pembelajaran,  kegiatan  pembelajaran,  sumber
belajar, media, penilaian, dan penilaian keterampilan.
b. Konsultasi Guru Pembimbing
Konsultasi  RPP  dilakukan  setiap  kali  sebelum  pelaksanaan mengajar.  RPP  yang  telah  disusun  dikonsultasikan  pada  guru  mata
pelajaran  atau  guru  pembimbing  praktik  di  kelas  untuk  dikoreksi sebelum  praktik  di  kelas.  Apabila  ada  saran  dan  masukan  guru  dari
hasil  koreksi  RPP,  maka  mahasiswa  wajib  merevisi  RPP.  RPP  yang telah direvisi dijadkan acuan pelaksanaan praktik mengajar di kelas.
c. Persiapan Pelaksanaan Mengajar
Persiapan  sebelum  pelaksanaan  praktik  mengajar  di  kelas adalah  membuat  media  pembelajaran  dan  pendalaman  materi  ajar.
Media  pembelajaran  dibuat  untuk  mempermudah  mahasiswa  dalam menyampaikan dan menjelaskan materi pembelajaran di kelas. Media
pembelajaran  yang dibuat  disesuaikan dengan karakteristik siswa dan materi pembelajaran yang akan disampaikan. Pendalaman materi yang
dimaksud  yaitu mahasiswa mendalami materi yang akan disampaikan sehingga  ketika  praktik  di  kelas,  mahasiswa  sudah  benar-benar  siap
mengajar menguasai materi secara keseluruhan.
d. Praktik Mengajar
Praktik mengajar di SLB A Yaketunis dilaksanakan enam kali wajib  mengajar  terbimbing.  Dengan  sistem  kelas  bergilir.  Sistem  ini
dilaksanakan  dengan  tujuan  agar  mahasiswa  mendapat  pengalaman dalam  mengajar  dan  menangani
siswa yang  berbeda-beda
karakteristiknya di tiap kelas. Praktik mengajar dilaksanakan dua kali dalam semnggu, yaitu sekali mengajar dalam satu hari. Pedoman atau
acuan yang digunakan dalam mengajar adalah RPP yang telah disusun