sendiri sesuai kesepakatan bersama. Menyediakan fasilitas bermain musik yaitu studio musik yang kedap suara, dan membentuk koperasi simpan pinjam bagi
guru dan karyawan SMA Kristen 1 Salatiga. Koperasi ini sangat membantu bagi guru yang membutuhkan bantuan di bidang keuangan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah tersebut peneliti melakukan pengecekan kebenaran melalui trianggulasi sumber dengan pengujian
hasil wawancara dengan 2 guru IPS dan 2 guru non IPS, yang hasilnya adalah sebagai berikut; peran Kepala SMA Kristen 1 Salatiga dalam memenuhi
kebutuhan sosio-psiko-fisik guru IPS sudah dilakukan dengan baik. Kepala sekolah dan guru melakukan kunjungan bagi guru yang sakit hingga masuk rumah
sakit dan didokan bersama guru dan karyawan, biston rutin yang dilaksanakan setiap akhir bulan biasanya digabung dengan rapat rutin akhir bulan, wisata
keluarga guru-guru dan karayawan SMA Kristen 1 Salatiga.
7. Peran Kepala Sekolah Sebagai Kewirausahaan
a. Guru Bekerja Keras
Usaha Kepala SMA Kristen 1 Salatiga dalam menumbuhkan kerja keras guru IPS yaitu dengan menumbuhkan sense of belonging memberikan
rekomendasi kepada setiap guru dan karyawan untuk dapat meminjam kredit di bank yang ditunjuk oleh Yayasan. Membuka koperasi wirausaha sekolah yang
dijalankan oleh guru seperti penyediaan alat fotocopy, kantin yang dikelola oleh guru dan karyawan.
Berdasarkan hasil wawancara dengan kepala sekolah tersebut peneliti melakukan pengecekan kebenaran melalui trianggulasi sumber dengan pengujian
hasil wawancara dengan 2 guru IPS dan 2 guru non IPS, yang hasilnya adalah sebagai berikut; peran Kepala SMA Kristen 1 Salatiga sebagai kewirausahaan
sudah dilakukan dengan baik. Kepala sekolah akan merekomendasikan ke Bank jika guru memerlukan dana, adanya koperasi dengan istilah koperasi simpan
pinjam “ SKRISA “, mempermudah bagi guru untuk pinjam dengam bunga rendah, dimana kepala sekolah sebagai ketua.
Berdasarkan temuan hasil penelitian dari wawancara dengan kepala sekolah dan 2 guru IPS serta 2 guru non IPS, maka dapat disimpulkan bahwa
tujuh peran kepala sekolah yaitu peran kepala sekolah sebagai edukator, manajerial, administrator, supervisor, leader, pencipta iklim kerja dan
kewirausahaan telah dilaksanakan dengan baik oleh Kepala SMA Kristen 1 Salatiga.
B. Pembahasan Peran Kepala Sekolah dalam meningkatkan kualitas
guru IPS IPS di SMA Kristen 1 Salatiga
Bagian ini menjelaskan mengenai pembahasan atas temuan yang telah digambarkan dengan menggunakan landasan teori pada Bab II.
1. Peran Kepala Sekolah Sebagai Edukator
a. Pengembangan Kurikulum dan Kegiatan Belajar Mengajar Di
Sekolah
Peran Kepala SMA Kristen 1 Salatiga sebagai edukator untuk fokus terhadap pengembangan kurikulum dan kegiatan belajar mengajar di sekolah.
Kepala sekolah melakukan sosialisasi dan memberlakukan bagi guru IPS menyusun perangkat pembelajaran secara lengkap penyusunan kadik, silabus,
prota, promes, RPP, penilaian dan evaluasi analisis. Memberlakukan kepada guru IPS dalam KBM harus masuk kelas sesuai dengan jadwal mengajar, masuk kelas
tepat waktu, pemberian materi sesuai dengan RPP, penggunaan media pembelajaran.
Menurut R. Gunawan Sudarmanto seorang guru yang profesional harus mau
merancang dan
membuat perangkat
pembelajaran yang
diperlukan. Perangkat pembelajaran tidak dapat ditembak begitu saja dari belakang meja tanpa adanya analisis kondisi sekolah. Ketika merancang dan
membuat perangkat pembelajaran maka seorang guru harus memahami kondisi sekolah tempat mengajarnya. Dengan cara demikian maka pembelajaran yang
dilaksanakan sangat sesuai dengan kondisi warga belajar dan penunjangnya.
36
36
R. Gunawan Sudarmanto. Profesionalitas Guru Kaitan Pemetaan SK-KD, Silabus, dan Analisis SK-KD untuk Pengembangan Bahan Ajar dan Media.
http:staff.unila.ac.idradengunawan20111011profesionalitas-guru