Minat Belajar HUBUNGAN MINAT BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD SE-GUGUS WONOKERTO TURI SLEMAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

47

B. Uji Prasyarat Analisis Data

1. Uji Normalitas

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui sebaran data yang didapatkan berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas merupakan salah satu prasyarat menentukan jenis statistik yang digunakan untuk mengetahui korelas variabel- variabel yang diteliti. Uji normalitas dilakukan dengan bantuan program komputer SPSS 16, dengan Kolmogorov-Smirnov pada taraf pengujian 5. Hasil uji normalitas seperti pada tabel berikut ini. Tabel 8. Hasil Uji Normalitas Variabel Sig. Keterangan Prestasi Belajar matematika 0,091 Normal Minat Belajar 0,157 Normal Sumber: Data Primer yang Diolah Tahun 2015 Berdasarkan hasil uji normalitas didapatkan hasil signifikansi untuk variabel Prestasi Belajar matematika dan minat belajar masing-masing sebesar 0,091 dan 0,157 nilai tersebut lebih besar dari 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa sebaran data kedua variabel penelitian ini normal.

2. Uji Linieritas

Uji linieritas dilakukan untuk mengetahui apakah variabel bebas dan terikat memiliki hubungan yang linier atau tidak. Uji linieritas dilakukan menggunakan deviation from linierity dengan bantuan program komputer SPSS 16 . Hasil pengujian linieritas dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 9. Hasil Uji Linieritas Variabel Sig. Keterangan Prestasi Belajar Matematika dengan Minat Belajar .052 Linier Sumber: Data Primer yang Diolah Tahun 2015 48 Tabel hasil hitungan program komputer SPSS 16 menunjukkan nilai signifikansi 0,052 lebih besar dari pada 0,05. Hal ini menunjukkan hubungan variabel bebas dan variabel terikat pada penelitian ini linier.

C. Pengujian Hipotesis

Berdasarkan hasil analisis dan uji persyaratan analisis yang ada, sebaran dari masing-masing variabel normal dan memiliki keterikatan linier yang baik, maka dapat dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan statistik parametrik. Pengujian hipotesis dilakukan guna mengetahui apakah hipotesis yang diajukan pada penelitian ini dapat diterima atau ditolak. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan uji korelasi sederhana. Hipotesis yang diajukan yaitu: ada hubunganpositif dan signifikan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika siswa kelas V SD se- Gugus Wonokerto, Turi, Sleman. Penjelasan tentang hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini adalah sebagai berikut. Tabel 10. Hasil Uji Korelasi Pearson Correlation Sig 2-tailed 0,565 0,000 Berdasarkan perhitungan dengan analisis Korelasi Product Moment dengan bantuan program komputer SPSS 16 diperoleh nilai signifikansi 0,000 0,05 Hal ini menunjukkan hubungan kedua variabel signifikan. Sementara nilaiPearson Correlation koefisiensi korelasiPearson antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika sebesar 0,565. Dengan melihat nilai positif maka hubungan antara minat belajar dengan prestasi belajar matematika positif, yang artinya meningkatnya minat belajar akan membawa kenaikan