Uji Validitas Teknik Analisis Data Indikator Keberhasilan

35 dipuji secara berlebihan Melakukan sesuatu supaya mendapat pengakuan dari orang lain 36 35 2 Motivasi ketika aktif dalam diskusi 38 37 2 Sikap terhadap orang lain tentang prestasi 39 40 2 Keterangan : F = Favourable UF = Unfavourable

E. Uji Validitas

Suharsimi Arikunto 2002: 144 berpendapat bahwa validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat-tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Instrumen yang sahih akan menghasilkan data yang valid juga. Uji validitas instrumen dalam penelitian ini menggunakan teknik experts judgement, yaitu menggunakan pendapat dari ahli. Instrumen disusun oleh peneliti berdasarkan teori tertentu kemudian dikonsultasikan dengan ahli Sugiyono, 2011: 177. Pada penelitian ini instrumen yang sudah disusun kemudian dikonsultasikan kepada dosen pembimbing skripsi dan dosen ahli.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitatif didapat dari hasil observasi aktivitas guru. Proses analisis data kualitatif meliputi langkah-langkah Miles dan Huberman dalam Muhammad Idrus, 2009: 150-152 : a. Reduksi data Pada tahap reduksi, data yang sudah dikumpulkan dipilih kemudian dikelompokkan dan disederhanakan. 36 b. Penyajian data Pada tahap ini data atau informasi disusun secara sistematis dan logis sehingga memungkinkan dapat ditarik suatu kesimpulan. c. Verifikasi dan penarikan kesimpulan Pada tahap terakhir ini data dimaknai. Beberapa hal yang bisa dilakukan dalam tahap ini adalah melakukan percatatan untuk pola-pola dan tema yang sama, pengelompokan, dan pencarian kasus-kasus negatif. Berbeda dengan data kualitatif, data kuantitatif yang didapat dari hasil observasi percaya diri siswa dan skala percaya diri dikategorisasikan melalui rumus Saifuddin Azwar, 2012: 150: Tabel 3. Rumus Kategorisasi Tingkat Percaya Diri Siswa Kategori Kriteria Rendah X µ - 1,0 σ Sedang µ - 1,0 σ ≤ X µ + 1,0 σ Tinggi µ + 1,0 σ ≤ X Keterangan : µ= mean teoritis σ = deviasi standar

G. Indikator Keberhasilan

Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah jika percaya diri 75 siswa yang mengikuti pembelajaran IPA di kelas mencapai kategori tinggi. 37

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Deskripsi SD N Gupakan II

Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SD N Gupakan II yang terletak di dusun Regedeg, Giripanggung, Tepus, Gunungkidul. Sekolah ini dibangun di pinggiran pemukiman penduduk desa sehingga suasananya nyaman dan kondusif untuk belajar. Jarak sekolah dengan jalan raya tidak terlalu dekat sehingga udaranya bersih. Sarana dan prasarana di sekolah ini cukup baik. Gedung sekolah layak digunakan dan mencukupi semua aktivitas pembelajaran. Sekolah ini memiliki enam ruang kelas, satu ruang kepala sekolah, satu ruang UKS, satu ruang guru, satu gedung mushola, satu gedung perpustakaan, satu gedung asrama guru merangkap dapur sekolah, dan satu gedung KKG yang memiliki aula besar. Kursi dan meja yang digunakan di setiap ruangan dalam kondisi layak pakai. Sekolah ini juga memiliki berbagai media pembelajaran seperti LCD, laptop, CD Pembelajaran berbagai mata pelajaran, seperangkat media kit berbagai mata pelajaran, globe, dan peta. Namun sekolah ini belum memiliki ruang laboratorium IPA dan alat- alatnya seperti gelas ukur, tabung reaksi, dan sebagainya. Hal ini dapat menyulitkan guru ketika akan melakukan percobaan tertentu dalam pembelajaran IPA. Sekolah ini memiliki tenaga pengajar yang tergolong muda. Sebagian besar dari mereka berusia di bawah 45 tahun. Berikut ini merupakan rincian guru SD N Gupakan II :

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Dalam Mata Pelajaran Ipa Biologi Siswa Kelas VIII Di SMP N 5 Klaten Ta

1 4 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI WIDORO.

0 2 327

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA KELAS IVB SD NEGERI PANGGANG SEDAYU BANTUL.

0 3 310

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TLOGODEPOK KEBUMEN.

1 5 138

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI KASONGAN.

0 2 157

PENINGKATAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VB SEKOLAH DASAR NEGERI TUKANGAN.

0 0 203

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SD N 1 KARANGBAWANG

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SD N 1 KARANGBAWANG - repository perpustakaan

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 168 PEKANBARU

0 0 15