Penilaian Ranah Afektif Kriteria Ketuntasan Minimal KKM: 71

108 No. Aspek yang Diamati Skor dan Penyekoran 1. Kelengkapan 3 = jika lengkap 75 informasi ada 2 = jika kurang lengkap jika 50 - 75 informasi ada 1 = jika tidak lengkap 50 informasi ada 2. Ketepatan 3 = jika 75 informasi tepat 2 = jika 50 - 75 informasi tepat 1 = jika 50 informasi tepat

2. Penilaian Ranah Afektif

a. Teknik Penilaian : Observasi b. Rubrik Penilaian : No. Aspek yang Diamati Skor dan Penyekoran 1. Sikap percaya diri siswa 3 = jika siswa percaya diri 2 = jika siswa kurang percaya diri 1 = jika tidak percaya diri

3. Penilaian Ranah Psikomotor

a. Pertemuan Pertama dan Ketiga Percobaan

1 Teknik Penilaian : Observasi 2 Rubrik Penilaian : No. Aspek yang Diamati Skor dan Penyekoran 1. Kesesuaian langkah dengan petunjuk kerja 3 = jika 75 langkah dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja 2 = jika 50 - 75 langkah dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja 1 = jika 50 langkah dilakukan sesuai dengan petunjuk kerja 2. Kerapian 3 = jika rapi 2 = jika kurang rapi 109 1 = jika tidak rapi 3 Kebersihan 3 = jika bersih 2 = jika kurang bersih 1 = jika tidak bersih kotor

a. Pertemuan Kedua Menggambar

1 Teknik Penilaian : Penugasan 2 Rubrik Penilaian : No. Aspek yang Diamati Skor dan Penyekoran 1. Kedetailan 3 = jika 75 komponen jelas digambarkan 2 = jika 50 - 75 komponen jelas digambarkan 1 = jika 50 komponen jelas digambarkan 2. Kerapian 3 = jika rapi 2 = jika kurang rapi 1 = jika tidak rapi 3 Kebersihan 3 = jika bersih 2 = jika kurang bersih 3 = jika tidak bersih kotor

4. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM: 71

Giripanggung, Mengetahui, Wali Kelas V Budiarti L. Penyusun, Natalia Wulandari NIM. 09108241064 110 LAMPIRAN 1. Ringkasan Materi Daur Air dan Kegiatan Manusia yang Mempengaruhinya Setiap hari manusia menggunakan air untuk memenuhi kebutuhan hidupnya seperti untuk memasak dan mencuci piring. Air yang digunakan oleh manusia ini sumbernya bermacam-macam. Ada air yang berasal dari sungai, laut, danau, mata air, dan sebagainya. Air yang berada di berbagai tempat itu mengalami suatu peristiwa yang disebut daur air. Daur air adalah suatu sirkulasi perputaran air secara terus-menerus dari bumi ke atmosfer dan kembali ke Bumi. Daur air dimulai ketika air yang ada di laut, sungai, danau, mata air, dan sumber air lainnya menguap karena panas. Proses ini disebut penguapan. Uap air ini naik ke atmosfer dan ketika suhu di atmosfer rendah maka uap air akan menjadi titik-titik air di awan. Proses ini disebut kondensasi. Kemudian titik-titik air di awan ini akan jatuh ke permukaan bumi. Proses ini sering kita kenal dengan istilah hujan. Kemudian air akan mengalir di permukaan bumi melalui sungai dan sampai ke laut. Namun ada juga air yang meresap ke tanah dan masuk ke sungai bawah tanah yang akan keluar melalui mata air. Kemudian air akan mengalami penguapan lagi dan proses yang sama seterusnya. Skema Daur Air Proses daur air memang terjadi terus-menerus. Tapi dalam prosesnya ada banyak faktor yang mempengaruhi. Salah satunya adalah kegiatan manusia. Beberapa kegiatan manusia yang mempengaruhi daur air, diantaranya : 1. membiarkan lahan kosong tidak ditanami dengan tumbuhan, 2. menggunakan air secara berlebihan untuk kegiatan sehari-hari, dan 3. mengubah daerah resapan air menjadi bangunan-bangunan lain Banyak kebutuhan hidup manusia dipenuhi dengan adanya air. Oleh karena itu kita semua harus menjaga agar air bersih tetap ada. Beberapa langkah yang bisa dilakukan adalah menghemat air dan menjaga daerah peresapan air.

2. Lembar Kerja Siswa

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN HASIL BELAJAR MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING DAN INKUIRI Perbedaan Hasil Belajar Menggunakan Strategi Pembelajaran Inkuiri Terbimbing Dan Inkuiri Bebas Dalam Mata Pelajaran Ipa Biologi Siswa Kelas VIII Di SMP N 5 Klaten Ta

1 4 14

PENINGKATAN HASIL BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS V Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Strategi Pembelajaran Inkuiri Pada Siswa Kelas V SD Negeri 02 Karangpandan Tahun Pelajaran 2012/2013.

0 1 15

PENINGKATAN RASA PERCAYA DIRI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI WIDORO.

0 2 327

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN IPA MELALUI PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA KELAS IVB SD NEGERI PANGGANG SEDAYU BANTUL.

0 3 310

MENINGKATKAN MINAT BELAJAR SAINS MENGGUNAKAN STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI (SPI) TERBIMBING PADA SISWA KELAS V SD NEGERI 1 TLOGODEPOK KEBUMEN.

1 5 138

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS V SD NEGERI KASONGAN.

0 2 157

PENINGKATAN SIKAP PERCAYA DIRI SISWA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS VB SEKOLAH DASAR NEGERI TUKANGAN.

0 0 203

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SD N 1 KARANGBAWANG

0 0 14

UPAYA MENINGKATKAN KERJASAMA DAN PRESTASI SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING PADA MATA PELAJARAN IPA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SD N 1 KARANGBAWANG - repository perpustakaan

0 0 19

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERBIMBING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SD NEGERI 168 PEKANBARU

0 0 15