Konsumsi PDRB SISI PENGGUNAAN

Kondisi Ekonomi M akro Regional 14 Tabel 1.1. Pertumbuhan Ekonomi Riau Sisi Penggunaan yoy Sumber : BPS Provinsi Riau, diolah Ket erangan : angka sementara, angka sangat sementara Tabel 1.2. Pertumbuhan Ekonomi Riau Tanpa Unsur M igas Sisi Penggunaan yoy Sumber : BPS Provinsi Riau, diolah Ket erangan : angka sementara, angka sangat sementara

2.1. Konsumsi

Secara umum, pangsa konsumsi di Provinsi Riau yang terdiri dari konsumsi rumah tangga, konsumsi lembaga, dan konsumsi pemerintah masih memiliki porsi yang cukup besar dalam struktur PDRB. Pangsa komponen konsumsi dalam triw ulan laporan mencapai 44,75 , mengalami penurunan dibandingkan dengan pangsa konsumsi pada triw ulan sebelumnya yang mencapai 45,56 . Konsumsi rumah tangga yang memiliki pangsa terbesar tumbuh relatif stabil sebesar 8,88 yoy atau lebih tinggi dibandingkan dengan triw ulan sebelumnya yang mencapai 8,29 . Sementara itu, konsumsi sw asta nirlaba pada triw ulan laporan masih mengalami kontraksi sebesar 5,20, lebih tinggi dibandingkan triw ulan sebelumnya yang tercatat sebesar 4,95 . Konsumsi pemerintah pada triw ulan laporan tercatat mengalami kenaikan dari 5,96 pada triw ulan I-2010 menjadi 6,77 pada triw ulan II-2010 yang diindikasikan terkait dengan mulai direalisasikannya sejumlah proyek pembangunan infrastruktur. Tabel 1.3. Pertumbuhan Komponen Konsumsi di Provinsi Riau yoy Sumber : BPS Provinsi Riau, diolah Keterangan : angka sementara, angka sangat sementara I II III IV I II III IV I II Konsumsi 7,61 8,59 7,42 9,79 8,71 6,72 9,93 10,33 7,89 8,49 Invest asi 0,74 3,87 2,61 3,51 11,87 8,72 5,08 3,58 6,66 0,50 Ekspor 4,62 8,57 9,14 4,48 -1,57 -2,47 -5,85 -5,04 2,93 3,10 Impor 8,91 9,60 8,48 7,59 2,42 4,81 0,37 -3,25 14,57 11,34 Tot al 3,45

6,97 6,78

5,37 5,11

2,12 1,54

2,97 2,79

2,14 2009 2010 Komponen 2008 I II III IV I II III IV I II Konsumsi 7,61 8,59 7,42 9,79 8,71 6,72 9,93 10,33 7,89 8,49 Invest asi 12,09 14,51 20,04 23,35 6,16 9,42 2,07 -0,66 17,38 7,98 Ekspor 5,50 7,17 8,15 3,44 -1,76 5,36 -1,76 5,31 7,66 2,01 Impor 7,16 10,34 11,74 14,42 2,70 7,29 3,97 6,23 15,65 6,09 Tot al 7,98 8,35 8,54 7,38 6,55 6,43 5,57 7,20 5,93 6,68 2009 2010 Komponen 2008 I II III IV I II III IV I II Konsumsi M asyarakat 7.26 8.74 7.29 10.22 9.92 6.43 10.20 8.99 8.29 8.88 Konsumsi Sw asta Nirlaba 7.53 7.75 7.06 8.61 23.86 25.08 19.35 8.01 4.95 5.20 Konsumsi Pemerintah 9.78 7.68 8.23 7.25 0.65 7.65 7.88 18.69 5.96 6.77 7.61 8.59 7.42 9.79 8.71 6.72 9.93 10.33 7.89 8.49 Total Konsumsi 2010 2008 2009 Keterangan Kondisi Ekonomi M akro Regional 15 Kondisi perekonomian yang mulai membaik diimplikasikan menjadi salah satu faktor yang berpengaruh terhadap peningkatan konsumsi secara umum sebagaimana ditunjukkan pada Indeks Keyakinan Konsumen IKK dan Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini IKES triw ulan laporan yang menunjukkan kenaikan. Hal ini secara tidak langsung dipengaruhi oleh keyakinan masyarakat terhadap peningkatan penghasilan gajiomzet dalam 3-6 bulan mendatang sehingga mengakibatkan kecenderungan pembelian barang-barang pada triw ulan laporan relatif meningkat dibandingkan dengan triw ulan sebelumnya. Jumlah pembayaran Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor BBN-KB dan Pajak Kendaraan Bermotor PKB di Provinsi Riau yang utamanya didominasi oleh kendaraan roda dua masing-masing mengalami kenaikan sebesar 5,97 dan 2,59 dibandingkan dengan triw ulan sebelumnya. Sementara, konsumsi energi seperti bahan bakar rumah tangga, bahan bakar kendaraan bermotor dan listrik pada triw ulan laporan juga menunjukkan trend yang meningkat. Grafik 1.4. Indeks Keyakinan Konsumen Grafik 1.5. Komponen IKES Sumber : Survei Konsumen BI Pekanbaru Sumber : Survei Konsumen BI Pekanbaru Secara spesifik, peningkatan cukup tinggi terjadi pada konsumsi listrik rumah tangga yang tercatat tumbuh sebesar 14,95 yoy atau lebih tinggi baik dibandingkan dengan pertumbuhan triw ulan sebelumnya maupun periode yang sama tahun sebelumnya masing-masing sebesar 12,34 dan 10,36 . Beberapa faktor yang mempengaruhi kondisi tersebut adalah suplai listrik yang membaik serta relatif tingginya suhu udara di Provinsi Riau selama bulan April dan M ei yang mendorong pemakaian peralatan elektronik seperti kipas angin dan penyejuk ruangan. Di sisi lain, kredit konsumsi yang merupakan alternatif sumber dana 40 50 60 70 80 90 100 110 II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II 2006 2007 2008 2009 2010 IKK IKES 20 40 60 80 100 120 140 160 180 II III IV I II III IV I II III IV I II III IV I II 2006 2007 2008 2009 2010 Penghasilan saat ini Ketepatan w aktu beli saat ini Jumlah pengangguran saat ini Ekspektasi penghasilan 6-12 bl yad Kondisi Ekonomi M akro Regional 16 Grafik 1.8. Konsumsi Listrik Rumah Tangga di Provinsi Riau dalam melakukan konsumsi cenderung menunjukkan perlambatan dibandingkan dengan triw ulan sebelumnya. Sumber : PT. Pertamina Sumber : Dinas Pendapatan Provinsi Riau Sumber : PT. PLN Wilayah Riau Sumber : LBU BI

2.2. Investasi