F = gaya yang bekerja pada benda newton m = massa benda kg
a = percepatan pada benda mdet
2
2.7.2. Torsi
Torsi atau yang sering disebut juga momen adalah gaya putar yang menyebabkan suatu objek berputar. Sebagai contoh jika motor listrik dialiri
arus. Maka porosnya akan berputar. Disini akan didapatkan hubungan antara energy listrik dan energi mekanik yang dihantarakan. Energi akan
dianalisa sebagai torsi.
Gambar 2. 1 Sistem Torsi Torsi T dihasilkan dari perkalian gaya dan jari
– jari panjang lengan pengungkit dan diberi satuan N-m.
T = Fxr 2.2
Dimana : T = torsiNm
F = gayaN
r = jari – jarim
Dalam analisa motor listrik, torsi sering disebut dengan kerja dan satuannya joule
Torsi jangkar pada motor, T menggerak jangkar daripada motor dengan kecepatan N rps.
Jika T dalam Nw- m, maka kerja dilakukan per detik T x 2πN watt.
Tenaga yang diubah ke dalam tenaga mekanik dalam jangkar adalah = E
b
I
a
watt [5]. Jadi : T x 2πN = E
b
I
a
Atau 2.3
Dimana : T = Torsi
E
b
= Tegangan generator DC I
a
= Arus generator DC N = kecepatan putarandtk
Formula diatas berlaku untuk motor DC dan generator DC.
2.7.3. Kecepatan
Suatu objek yang bergerak akan menempuh jarak tertentu dalam waktu yang ditentukan. Kecepatan adalah perbandingan jarak tempuh dan
waktu yang digunakan untuk menempuhnya. Kecepatan mempengaruhi pada kecepatan rata
– rata dan kecepatan sesaat.
Kecepatan rata – rata adalah perbandingan antara jarak yang
ditempuh oleh suatu benda terhadap waktu yang diperlukan, dengan tidak memperhatikan jenis gerakan yang dilakukan [4].
2.4 v = kecepatan rata
– rata ms X = jarak yang ditempuh m
t = waktu yang diperlukan s
2.7.4. Percepatan
Suatu objek dapat berubah kecepatannya. Perubahan kecepatan ini disebut dengan percepatan. Percepatan hanya terjadi ketika ada perubahan
pada gaya total gaya bersih yang bekerja pada objek, yang menyebabkjan perubahan kecepatan. Suatu objek dapat juga berubah dari
kecepatan tinggi ke kecepatan yang lebih rendah. Hal ini deisebut dengan perlambatan
deceleration negative
acceleration. Percepatan
didefinisikan sebagai perubahan kecepatan persatuan waktu [4].
2.5
v = perubahan kecepatan ms t = perubahan waktu s
a = percepatan ms
2
Misalkan juga bahwa pada saat awal benda ada di x dan pada
saat t benda ada di x , maka
Sehingga
Karena perlambatan dan nilai x0 = 0, maka
2.6
2.7.5 Energi Listrik
Energi listrik dapat berubah menjadi bentuk energi lain. Untuk mengubah energi listrik menjadi energi lain diperlukan alat listrik yang
memiliki sebuah hambatan. Hambatan R yang dialiri listrik I akan menimbulkan beda tegangan V antara ujung
– ujungnya [4]. Energi listrik sebanding dengan tegangan listrik v, kuat arus listrik i, dan waktu t.
secara matematis pernyataan tersebut dapat dinyatakan sebagai berikut.
W = V . I. t
Karena menurut hokum ohm I = VR atau V= I.R, maka persamaan tersebut dapat diturunkan menjadi persamaan berikut.
2.7
Keterangan : W = energi listrik joule
V = tegangan listrik volt I = kuat arus listrik ampere
t = selang waktu s R = hambatan listrik ohm
2.8. Komponen pada Prototype Kendaraan Mobil Listrik
Prototype penting yang ada dalam perancangan sistem kendaraan mobil listrik ini meliputi motor DC sebagai pengendali mesin, sensor jarak
ultrasonic sebagai pembaca jarak halangan, resistor sebagai sistem rangkaian pada hambatan, relay sebagai pengubah atau saklar untuk
memindahkan arus pada hambatan, dan mnikrokontroller sebagai otak dari pengolahan program untuk mengaktifkan semua sistem.