Manggis Garcinia mangostana L. Lanolin

D. Manggis Garcinia mangostana L.

Pada kulit manggis terdapat zat warna alami yang disebut antosianin. Zat tersebut berperan dalam pemberian warna terhadap bunga atau bagian tanaman lain. Secara kimiawi antosianin dapat dikelompokkan dalam golongan flavonoid dan fenolik Steed dan Truong, 2008. Antosianin merupakan pigmen larut air yang secara alami terdapat pada berbagai jenis tumbuhan dan buah-buahan. Senyawa antosianin yang paling banyak ditemukan adalah pelargonidin jingga, cyanidin jingga-merah, peonidin jingga-merah, delphinidin biru-merah, petunidin biru-merah, dan malvidin biru- merah Misbachudin, dkk., 2014. Antosianin yang terdapat pada kulit manggis merupakan senyawa yang termasuk dalam gugusan cyanidin dan pelargonidin Zarena dan Sankar, 2012. Terdapat beberapa senyawa antara lain senyawa golongan alkaloid, triterpenoid, saponin, flavonoid, tanin dan polifenol Dewi, Astuti, dan Warditiani, 2013.

E. Lanolin

Lanolin merupakan bahan berbentuk solid yang berwarna kuning terang dan memiliki bau yang khas. Lanolin memiliki titik leleh yang rendah yaitu 45 o C -55 o C. Lanolin yang telah meleleh akan berwarna jernih atau berupa liquid yang berwarna kuning. Pengaplikasian lanolin pada bidang farmasi digunakan sebagai emulsifying agent dan basis salep Rowe, Sheskey, dan Quinn, 2009. Lanolin diekstrak dari lemak bulu domba. Lanolin dianjurkan untuk menjadi emollient yang baik dan mempunyai sifat moisturization Barel, Paye, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI dan Maibach, 2001 . Lanolin biasa digunakan dalam berbagai bahan untuk kosmetik. Lanolin membantu dapat menjaga massa lipstik agar tetap pada bentuknya Panda, 2000. Lanolin dan turunannya telah digunakan sebagai emulfiiers dan sebagai emollient untuk melindungi kulit dan membantu mengurangi kekeringan pada kulit. Lanolin bekerja sebagai penghantar secara topikal pada kulit, bibir, kuku dan rambut. Prinsip emollient pada kulit dan kuku adalah air, dimana terkandung pada stratum corneum. Hidrasi pada stratum corneum tergantung pada tingkat dimana air mencapai lapisan tanduk dan lapisan dermis serta terjadinya evaporasi dari lapisan permukaan. Hal ini dkarenakan kapasitas untuk mengikat air dari stratum corneum tergantung pada keberadaan zat higroskopis yang larut air. Emollient disini berperan dalam mengurangi laju penguapan dengan membentuk penghalang atau bahan oklusif pada permukaan kulit. Kelenjar sebaseus memberikan efek emollient, yang jumlahnya tergantung dari kandungan lipid masing-masing individu. Komposisi lipid pada permukaan kulit bervariasi Schlossman, 2000.

F. Beeswax

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Daya Antibakteri Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Fusobacterium nucleatum sebagai Bahan Alternatif Medikamen Saluran Akar secara in Vitro

8 89 59

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

3 53 59

Pengaruh komposisi minyak jarak dan lanolin sebagai basis terhadap sifat fisik dan stabilitas lipstik dengan pewarna ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L.).

3 12 71

Pengaruh komposisi Beeswax dan Paraffin Wax sebagai basis terhadap kekerasan lipstik dengan zat pewarna ekstrak kulit manggis (Garcinia Mangostana L.).

3 24 75

PENGARUH KONSENTRASI BEESWAX SEBAGAI BASIS TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS LIPSTIK DENGAN PEWARNA DARI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.)

0 0 18

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - PENGARUH KONSENTRASI BEESWAX SEBAGAI BASIS TERHADAP SIFAT FISIK DAN STABILITAS LIPSTIK DENGAN PEWARNA DARI EKSTRAK ETANOL KAYU SECANG (Caesalpinia sappan L.) - repository perpustakaan

0 0 16