Materi: Usaha dan Energi

22

C. Materi: Usaha dan Energi

Usaha Dalam keseharian, istilah usaha dapat diartikan sebagai segala daya upaya atau kegiatan yang dilakukan manusia untuk mencapai tujuan tertentu. Sebagai contoh untuk mencapai tujuan berupa pengetahuan, seseorang melakukan usaha berupa kegiatan belajar. Lalu bagaimana arti usaha dalam fisika? Dalam fisika, usaha selalu melibatkan gaya dan perpindahan. Usaha hanya akan terjadi jika gaya yang bekerja pada suatu benda menghasilkan perpindahan pada benda itu. Jadi, meskipun pada benda bekerja gaya yang sangat besar, tetapi benda tidak mengalami perpindahan, berarti tidak ada usaha pada benda itu. Gambar 2.2. Gaya F menyebabkan benda berpindah sejauh s sehingga menimbulkan usaha. Usaha yang dilakukan oleh gaya tetap F sama dengan hasil kali titik dot product antara gaya dan perpindahan s secara matematis: 1 joule = 1 newton meter= 10 7 erg Dari hubungan diatas, dapat dikatakan bahwa: Satu joule adalah besar usaha yang dilakukan oleh gaya satu newton untuk memindahkan suatu benda searah gaya sejauh satu meter. 23 1. Usaha dari Gaya Tetap Gambar 2.3 . Gaya F membentuk sudut θ terhadap perpindahan s. Usaha yang dilakukan oleh gaya F pada Gambar 2 merupakan hasil kali antara komponen gaya yang searah gerak dengan perpindahannya, secara matematis: W = Fcosθ s 1 dengan θ adalah sudut antara arah gaya dan perpindahan. Nilai cos θ dapat berharga positif, negatif, atau nol sehingga W dapat juga berharga positif, negatif, atau nol. Usaha bernilai positif jika gaya yang menyebabkan perpindahan searah dengan arah perpindahan. Usaha bernilai negatif jika resultan gaya yang menyebabkan perpindahan berlawanan arah dengan arah perpindahan. Jika arah gaya tegak lurus arah perpindahan, usahanya bernilai nol. 2. Usaha oleh Beberapa Gaya Usaha merupakan besaran skalar. Apabila pada benda bekerja beberapa gaya yang masing-masing melakukan usaha sebesar W 1 , W 2 , W 3 , ..., W n ; maka usaha total yang dilakukan gaya-gaya tersebut sama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 dengan jumlah skalar semua usaha yang dilakukan oleh masing- masing gaya, yaitu: W = W 1 + W 2 + W 3 + ... + W n 2 Gambar 2.4. Gaya-gaya pada benda yang bergerak pada permukaan datar yang kasar. Untuk sistem seperti pada Gambar 3, gaya gaya yang menimbulkan usaha adalah F dan f k sehingga usaha totalnya adalah: W = F + f k s 3 Gambar 4 menunjukkan grafik hubungan antara gaya konstan F yang bekerja pada benda sehingga benda berpindah sejauh s. Usaha yang dilakukan oleh gaya sama dengan luas daerah di bawah grafik, yaitu: Gambar 2.5. Grafik gaya F sebagai fungsi perpindahan x. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 Energi Energi merupakan kemampuan untuk melakukan suatu usaha. Kita akan mempelajari dua bentuk energi, yaitu energi potensial dan energi kinetik. Energi potensial yang akan kita pelajari disini adalah energi potensial gravitasi. 1. Energi Potensial Gravitasi Energi potensial gravitasi merupakan energi yang tersimpan di dalam suatu benda materi karena kedudukannya. Energi potensial gravitasi dengan massa m dan ketinggian h meter diatas permukaan bumi dapat dihitung dengan persamaan E p = mgh 4 Keterangan: E p = energi potensial joule m = massa kg g = percepatan gravitasi ms 2 h = ketinggian meter 2. Energi Kinetik Energi kinetik adalah energi yang dimiliki oleh benda yang bergerak. Energi kinetik dari suatu benda dengan massa m yang bergerak pada kecepatan v dapat dihitung dengan persamaan: 5 26 Keterangan: E k = energi kinetik joule m = massa kg v = kecepatan ms 3. Hubungan antara Usaha dan Energi Kinetik Sebuah benda bermassa m bergerak dengan kecepatan awal v . Pada benda tersebut bekerja gaya sebesar F sehingga kecepatannya menjadi v. Menurut hukum II Newton, percepatan yang dialami benda adalah 6 Gambar 2.6. Ketika benda mendapatkan resultan gaya tidak sama dengan nol, benda akan mengalami perubahan kecepatan. Berdasarkan rumus GLBB, v = v + at v – v = 7 Berdasarkan gambar 5, diperoleh 27 Dengan mengingat persamaan 7, diperoleh 8 Ruas kiri persamaan 8 tidak lain merupakan usaha yang dilakukan oleh gaya F sehingga dapat pula dinyatakan sebagai 9 Dari persamaan 9 tampak bahwa usaha yang dilakukan oleh suatu gaya pada benda sama dengan perubahan energi kinetik benda itu. Secara matematis, W = ∆E k 10 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Dokumen yang terkait

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 16

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL-SOAL PYTHAGORAS DITINJAU DARI Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 4 13

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Dalam Menyelesaikan Soal-Soal Pythagoras Ditinjau Dari Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 8 5

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 3 14

PENDAHULUAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 5 5

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMA DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERSAMAAN DAN FUNGSI KUADRAT BERDASARKAN Profil Proses Berpikir Siswa Sma Dalam Menyelesaikan Soal Persamaan Dan Fungsi Kuadrat Berdasarkan Perbedaan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

0 2 13

PROFIL PROSES BERPIKIR SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PERBANDINGAN BERDASARKAN GAYA BELAJAR DAN GAYA Profil Proses Berpikir Siswa Smp Dalam Menyelesaikan Soal Perbandingan Berdasarkan Gaya Belajar Dan Gaya Kognitif.

1 4 15

Identifikasi proses kognitif siswa dalam menyelesaikan soal Fisika tentang perubahan wujud : sebuah studi kasus.

2 2 170

PROSES BERPIKIR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA DITINJAU DARI GAYA KOGNITIF MATERI KUBUS DAN BALOK

0 2 7

Identifikasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal-soal fisika bahasan gerak lurus pada siswa kelas XA dan XB SMA Santa Maria Yogyakarta - USD Repository

0 0 143