40
BAB V KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN PENELITIAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan masalah penelitian ini, dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan positif yang rendah antara
tingkat kemampuan penyesuaian sosial terhadap teman sebaya dengan motivasi berprestasi di sekolah. Hal ini berarti semakin tinggi tingkat
kemampuan penyesuaian sosial terhadap teman sebaya, maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi di sekolah. Sebaliknya, semakin rendah tingkat
kemampuan penyesuaian sosial terhadap teman sebaya, maka semakin rendah pula motivasi berprestasi di sekolah.
B. Saran-saran
1. Saran untuk staf pengajar dan siswa SMU St. Mikhael Sleman. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai wacana dalam ilmu
Psikologi khususnya dalam bidang pendidikan bahwa motivasi berprestasi di sekolah pada remaja bisa lebih diperhatikan. Hasil
penelitian menunjukkan adanya korelasi positif antara kemampuan penyesuaian sosial terhadap teman sebaya dengan motivasi berprestasi di
sekolah pada remaja, sehingga remaja ataupun staf pengajar dapat meningkatkan motivasi berprestasi di sekolah pada remaja dengan
menyadari pentingnya kemampuan penyesuaian sosial terhadap teman sebaya.
2. Saran untuk peneliti selanjutnya. Penilitian ini tentunya masih banyak kekuranga n dan
kelemahannya sehingga untuk penelitian selanjutnya dapat lebih diperhatikan lagi. Apabila menggunakan skala kemampuan penyesuaian
sosial terhadap teman sebaya sebaiknya peneliti mendatang lebih meningkatkan lagi jumlah item-item yang valid. Salah satu cara yaitu
dengan menyempurnakan penggunaan tata bahasa pada tiap item. Selain itu peneliti mendatang juga diharapkan untuk melihat komposisi aitem.
Apakah komposisi aitem tersebut sudah mewakili masing-masing indikator atau belum, sehingga aitem valid.
C. Keterbatasan Penelitian
P enelitian ini masih banyak kekurangan yang harus di perbaiki, seperti kurangnya teori yang mendukung penjelasan antar variabel terutama
mengenai teman sebaya. Indikator kemampuan penyesuaian sosial terhadap teman sebaya yang di gunakan kurang sesuai unuk mengukur subjek dengan
usia yang ditetapkan. Komponen dan sebaran aitem penelitian tidak seimbang selain itu aitem-aitem yang digunakan juga banyak yang gugur. Hal tersebut
karena tata bahasa yang digunakan dalam tiap aitem kurang sempurna .
42
DAFTAR PUSTAKA
As’ad, S.U. Moh. 2002. Psikologi Industri.Yogyakarta : Liberty. Azwar, Saifuddin. 1996. Tes Prestasi, Fungsi dan pengembangan Pengukuran
Prestasi Belajar . Yogyakarta : Pustaka Belajar.
Azwar, Saifuddin. 1997. Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta : Pustaka Pelajar Azwar, Saifuddin. 2002. Tes Prestasi.edisi ke-2. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Calhoun, J.F. Acocella, J. R. S. 1990. Psychology Of Adjustment And Human
Relationship . New York : McGraw-Hill Publishing Company.
Chaplin , JP. 2000. Kamus Lengkap Psikologi. Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada.
Dirgagunarsa, S. 1978. Pengantar Psikologi. Jakarta : Penerbit Mutiara Gerungan, W.A. 1988. Psikologi Sosial. Bandung : Eresco.
Gunarso, Prof. Dr. Singgih. D, dan Dra. Y. Singgih D. Gunarso. 2001. Psikologi
Praktis Anak, Remaja, dan Keluarga. Jakarta : Erlangga.
Hadi, Sutrisno. 1994. Statistik Jilid II. Cetakan Lima belas. Yogyakarta : Andi Offset
Hadi, Sutrisno. 2004. Metodologi Research Jilid I. Yogyakarta : Andi Offset. Hindari, Lita. 2004. Hubungan Antara Penyesuaian Sosial Terhadap Teman
Sebaya Dengan Motivasi Belajar Siswa . Skripsi. Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Hurlock, Elizabeth. B. 1991. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan
Sepanjang Rantang Kehidupan . Jakarta : Erlangga.
Hurlock, Elizabeth. B. 1992. Psikologi Perkembangan. Jakarta : Erlangga. Hurlock, Elizabeth. B. 1993. Perkembangan Anak Jilid I. Jakarta : Erlangga.
Hurlock Elizabeth. B. 1994. Perkembangan Anak. Jakarta : Erlangga --------Kamus B esar Bahasa Indonesia. 1989. Jakarta : Balai Pustaka
Kerlinger, F. N. 1996. Asas-asas Penelitian Behavioral. Terjemahan R.S. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Koeswara, E. 1986. Motivasi Teori dan Penelitiannya. Bandung: Angkasa. Mahmud, Drs. M. Dimayati. 1989. Psikologi Suatu Pengantar. Jakarta :
Depdikbud. Martaniah, S. mulyani. 1984. Motif Sosial. Yogyakarta : Gajah mada University
Press Masidjo. 1995. Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa di Sekolah.
Yogyakarta : Kanisius. Munandar, Ashar Sunyoto. 2001. Psikologi Industri dan Organisasi. Jakarta :
UI Press. Mu’tadin, Zainunun. 2002. Penyesuaian Diri Remaja.Htp.www.e.psikologi.com.
Tanggal 24 Januari 2007 Ratna, Theodora. S. 2002. Hubungan Antara Status Sosial Ekonoi Orangtua
Dengan Motivasi Berprestasi Anak . Skripsi : Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta. Rola, Fasti. 2006. Hubungan Konsep Diri Dengan Motivasi Berprestasi Pada
Remaja. Htp. www.library.usu.ac.id . Tanggal 24 Januari 2007.
Sarwono, Dr. Sarlit. W. 1989. Psikologi Remaja . Jakarta : Rajawali. Sears, D. O., Jonathan, L. F., Anne, P. 1988. Psikologi Sosial Jilid I. Jakarta :
Erlangga. Sears, D. O., Jonathan, L. F., Anne, P. 1991. Psikologi Sosial jilid II. Jakarta :
Erlanga Soetarno, Drs. R. 1994. Psikologi Sosial. Cetakan Ke-tiga. Yogyakarta :
Kanisius. Sugiyono, Dr. 2005. Statistika Untuk Penelitian. Cetakan Ke-delapan. Bandung:
Alfabeta. Sumanto. 1990. M etodologi Penelitian Sosial dan Pendidikan. Yogyakarta : Andi
Offset.
Trihendradi, Cornelius. 2004. Memecahkan Kasus Statistik : Deskriptif, Parametrik, dan Non-Parametrik dengan SPSS 12.
Yogyakarta : Andi Offset
Winkel, W.S. 1991 Psikologi Pengajaran. Jakarta : Grasindo. Winkel, W.S. 1996. Psikologi Pengajaran . Jakarta : Gramedia Widiasarana
Indonesia. Woolfolk, E. Anita. 1995. Educational Psychology. Edisi Ke-enam. Boston :
Allyn Bacon
Lampiran
A. Skala Uj i coba