55
hukum normatif dan penelitian hukum sosiologis atau empiris.
54
Penelitian hukum normatif disebut juga sebagai penelitian hukum doktrinal dan juga
disebut penelitian hukum perpustakaan. Disebut penelitian hukum doktrinal karena penelitian ini dilakukan atau ditujukan pada peraturan-
peraturan yang tertulis atau bahan-bahan hukum lain, sedangkan disebut sebagai penelitian perpustakaan atau studi dokumen karena penelitian ini
lebih banyak dilakukan perpustakaan atau studi dokumen karena penelitian ini lebih banyak dilakukan pada bahan hukum yang bersifat sekunder yang
ada diperpustakaan.
55
1.8.2 Jenis Pendekatan
Adapun metode penelitian dalam penulisan tesis ini menggunakan beberapa metode pendekatan seperti pendekatan undang-undang statute
approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis historical approach, pendekatan komparatif comparative approach,
dan pendekatan konseptual conceptual approach
56
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian adalah yang berkorelasi dengan
pembuktian terdakwa dalam perkara korupsi dikaitkan dengan beban pembuktian terbalik, yaitu :
54
Soekanto, Soerjono, 1986, Pengantar Penelitian Hukum, Universitas Indonesia Ul Press, Jakarta, hlm. 51.
55
Waluyo, Bambang, 1991, Penelitian Hukum Dalam Praktek, Sinar Grafika, Jakarta, hlm. 31.
56
Mahmud Marzuki, Peter, Op. Cit., hlm. 93.
56
a. Pendekatan perundang-undangan statute approach dilakukan dengan
menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut paut dengan pembuktian terbalik dalam perkara korupsi dikaitkan dengan
hak terdakwa dalam KUHAP. b.
Pendekatan konseptual conceptual approach beranjak dari pandangan-pandangan dan doktrin-doktrin yang berkembang di dalam
ilmu hukum. Dengan mempelajari pandangan-pandangan dan doktrin- doktrin tersebut, peneliti akan menemukan ide-ide yang melahirkan
pengertian-pengertian hukum, konsep-konsep hukum, dan asas-asas hukum yang relevan dengan isu pembuktian terbalik dalam perkara
korupsi dikaitkan dengan hak-hak terdakwa. c.
Pendekatan kasus case approach dilakukan dengan cara melakukan telaah terhadap kasus terkait dengan isu yang dihadapi serta telah
menjadi putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap. Kasus itu banyak berupa kasus korupsi yang terjadi di Indonesia.
d. Pendekatan komparatif comparative approach dilakukan dengan
membandingkan undang-undang suatu negara dengan undang-undang dari satu atau lebih negara lain guna memperoleh persamaan dan
perbedaan di antara undang-undang tersebut. Dalam penelitian ini dibandingkan antara undang-undang terkait pembuktian terbalik dalam
57
perkara korupsi uang dikaitkan dengan beban pembuktian terbalik dengan undang-undang terkait di beberapa negara.
1.8.3 Sumber Bahan Hukum