Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel Perpindahan Merek Y Kinerja Merek X

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel

Definisi operasional adalah pernyataan tentang definisi batasan dan pengertian variabel – variabel dalam penelitian secara operasional baik berdasarkan teori yang ada maupun pengalaman – pengalaman empiris. Penelitian ini menggunakan tiga variabel yang mempunyai hubungan sebab akibat atau kausal. Kinerja merek Brand Performance dan kepuasaan merek Brand Satisfaction sebagai peubah bebas atau independent sedangkan variabel perpindahan merek Brand Switching sebagai peubah tidak bebas atau dependent. Didalam penelitian ini batas operasional dan definisi operasional dan pengukuran variabel dalam penelitian ini terdiri dari :

a. Perpindahan Merek Y

“Perpindahan merek yang terjadi ketika seseorang atau kelompok konsumen memutuskan untuk menggunakan merek lain“ Menurut Didit Darmawan, 2005 Indikatornya meliputi :  Ketersediaan produk lain Y1 perpindahan merek pada umumnya tidak akan terjadi tanpa terlebih dahulu mempertimbangkan ketersediaan merek lain.  Ketertarikan pada produk lain Y2 konsumen cenderung mempertimbangkan merek kecap lain dengan hadirnya para pesaing membuat konsumen banyak pilihan.  Rasa Bosan Y3 konsumen merasa ingin mencoba produk yang lain. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

b. Kinerja Merek X

“kemampuan suatu merek untuk menarik perhatian konsumen “ Menurut Keller, 2003 Indikatornya meliputi :  Harga X1.1 adalah salah satu faktor yang penting yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih suatu produk.  Style dan Desain kemasan X1.2 adalah salah satu inovasi yang harus dilakukan produsen guna menarik perhatian para pelanggan.  Daya tahan X1.3 adalah masa produk yang aman untuk dikonsumsi. .c Kepuasan Merek X2 “ Kepuasan yang didapat konsumen setelah menggunakan merek tersebut “ Menurut Engel dan kawan-kawan dalam Didit Darmawan 2005 Indikatornya meliputi :  Kualitas produk X2.1 adalah mutu dan semua komponen – komponen yang membentuk produk.  Manfaat X2.2 adalah suatu nilai kegunaan yang diperoleh dari sebuah produk.  Ekonomis X2.3 adalah bagaimana konsumen bisa lebih hemat dengan menggunakan produk ini dibanding dengan produk lain. 3.2.Pengukuran Variabel Pengukuran variabel pada penelitian ini menggunakan jenjang selisih semantik. Analisis ini dilakukan dengan meminta responden untuk menyatakan pendapatnya tentang serangkaian pernyataan yang berkaitan dengan obyek yang diteliti dalam bentuk nilai yang berbeda dalam rentang dua sisi Moh Nazir, 344 : 2005. Dalam penelitian Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. setiap pernyataan masing – masing diukur dalam lima skala dan ujung – ujungnya ditutup dengan kata sifat, Kelima skala yang dipakai dalam penelitian ini mengikuti pola sebagai berikut misalnya. Hal ini tergantung pada persepsi responden kepada yang dinilai. 1 5 Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju  Jawaban dengan nilai satu berarti sangat tidak membenarkan pernyataan yang diberikan.  Jawaban dengan nilai lima berarti sangat membenarkan pernyataan yang diberikan. 3.3.Teknik Penentuan Sampel a. Populasi Populasi merupakan individu atau kelompok yang mempunyai ciri atau karakteristik yang sama dan menjadi obyek atau sasaran dalam penelitian Ibnu Subiyanto 1998. Sedangkan yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah wanita berusia 20 tahun keatas yang telah berkeluarga yang masih mengkonsumsi atau pernah mengkonsumsi kecap Cap ABC di Surabaya Selatan. b. Sampel Teknik yang digunakan yaitu nonprobability sampling dimana teknik ini tidak memberikan peluang atau kesempatan sama bagi setiap unsur atau anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel. Sedang metode pengambilan sampel dilakukan dengan teknik purposive Sampling, yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kriteria atau ciri –ciri tertentu mewakili ciri – ciri essential dari populasi agar dapat Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. meningkatkan ketepatan sampel. Setelah melakukan penelitian skala kecil Menurut Peneliti Kriterianya yang menjadi tujuan penelitian adalah: 1. Wanita yang telah berkeluarga yang pernah mengkonsumsi atau masih mengkonsumsi kecap Cap ABC di Surabaya Selatan. 2. Wanita berusia 20 tahun ke atas Pedoman pengukuran sampel menurut Ferdinand 2002 : 48 : 1 100 – 200 sampel untuk maksimum Likelihood Estimation. 2 Tergantung pada jumlah parameter yang diestimasi. Pedomannya adalah 5 - 10 kali jumlah parameter yang diestimasi. 3 Tergantung pada jumlah indikator yang digunakan dalam seluruh variabel laten. Jumlah sampel adalah jumlah indikator yang digunakan dikali 5 – 10 kali. Bila terdapat 20 indikator, maka besarnya sampel adalah 100 – 200. 4 Sedangkan jenis pengambilan sampel didasari oleh analisis Structural Equation Modeling SEM bahwa besarnya sampel 5 – 10 kali parameter yang diestimasi. Pada penelitian ini terdapat 6 parameter yang diestimasi sehingga besarnya sampel yang harus diperoleh adalah 6 X 10 = 60 dibulatkan menjadi 110. Berdasarkan hal tersebut, peneliti mengambil sampel sebanyak 110 responden. 3.4.Teknik Pengumpulan Data Jenis data : Data Primer Data primer diambil langsung dari responden dari suatu tempat yang menjadi objek penelitian yaitu wanita yang telah berkeluarga yang pernah mengkonsumsi atau masih mengkonsumsi kecap Cap ABC di Surabaya Selatan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. . Data Sekunder Data sekunder yaitu data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber yang telah ada misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan, publikasi, analisis industri oleh media, situs Web, Internet dan sebagainya Sumber Data : Sumber data diperoleh dari jawaban responden Teknik pengumpulan data Pengumpulan data dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa cara, yaitu sebagai berikut : a. Wawancara Yaitu metode yang dilakukan dalam upaya mencari tanggapan responden atas berbagai permasalahan yang diangkat. b. Kuisioner Yaitu pengumpulan data dilakukan dengan cara menyampaikan daftar pertanyaan kepada responden.

3.5. Teknik Analisis dan Uji Hipotesis