41
2.3 Kerangka Berpikir
Berdasarkan uraian di atas maka peneliti menyusun kerangka berpikir tentang media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint Mata
Pelajaran IPA Materi Peredaran Darah Manusia untuk siswa kelas V SD. Pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint sesuai dengan materi
peredaran darah pada manusia mata pelajaran IPA kelas V yang dirasa sulit oleh siswa untuk dipahami dan dihafalkan karena materi yang terlalu
banyak, maka diharapkan media ini dapat membantu siswa untuk memahami materi yang diajarkan dan menumbuhkan antusiasme siswa
dalam belajar. Untuk mencapai hal tersebut diharapkan agar pendidik dapat terampil dan kreatif dalam melaksanakan proses pembelajaran di
kelas. Salah satu caranya yaitu dengan menggunakan media saat pembelajaran berlangsung yang dapat membantu siswa dalam memahami
materi pelajaran. Berdasarkan hasil analisis yang sudah dilakukan bahwa pendidik
masih mengalami kesulitan dalam mengembangkan media pembelajaran terutama berbasis Microsoft Powerpoint. Pendidik juga masih merasa
kurangnya waktu
dalam pembuatan
media pembelajaran berbasis
Microsoft Powerpoint. Sementara sekolah sudah memiliki fasilitas yang lengkap seperti layar, proyektor dan speaker, serta dilihat dari kondisi di
sekolah saat ini karena zaman yang semakin global maka siswa lebih tertarik dengan media pembelajaran yang berbasis teknologi. Oleh karena
itu peneliti mendapatkan ide untuk mengembangkan salah satu media PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42 pembelajaran berbasis teknologi yaitu media pembelajaran berbasis
Microsoft Powerpoint. Media powerpoint yang telah dibuat bersifat interaktif. Konsep interaktif dalam pembelajaran paling erat kaitannya
dengan media
berbasis komputer.
Media pembelajaran
berbasis powerpoint ini dibuat dengan semenarik mungkin, sesuai dengan
karakteristik dan kebutuhan peserta didik, dapat menarik perhatian siswa dan bersifat menyenangkan. Media pembelajaran berbasis powerpoint ini
dikembangkan sesuai dengan Kurikulum KTSP 2006. Kurikulum 2006 mengacu pada kurikulum KTSP, yang mata
pelajarannya terpisah-pisah berdiri sendiri tidak ada keterkaitan antara pelajaran satu dengan yang lainnya. Maka penelitian ini hanya berfokus
pada mata pelajaran IPA. Proses pembelajaran yang ditekankan harus mencakup aspek kognitif, afektif, dan psikomotor. Pendekatan yang
digunakan dalam proses pembelajaran adalah pendekatan saintifik dan Pembelajaran Pedagogi Reflektif PPR. Langkah-langkah pembelajaran
dalam saintifik mencakup mengamati, menanya, mencoba, menalar, dan mengkomunikasikan. Pada saat proses pembelajaran, pendidik harus
berusaha menggunakan media pembelajaran. Media pembelajaran yang menarik yang dikembangkan yaitu media pembelajaran IPA berbasis
Microsoft Powerpoint. Berikut ini merupakan bagan kerangka berpikir. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
Bagan 2.2 Kerangka Berpikir
Analisis Kebutuhan
1. Pendidik masih sangat membutuhkan
contoh media
pembelajaran berbasis
Microsoft Powerpoint. 2.
Pendidik masih
kesulitan dalam
mengembangkan media
berbasis Microsoft Powerpoint.
3. Pendidik memiliki keterbatasan waktu
dalam pembuatan media.
Spesifikasi produk yang dikembangkan
1. Komponen RPP secara lengkap.
2. Media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint
yang bersifat interaktif. 3.
Media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan kurikulum KTSP 2006.
4. Media yang dikembangkan dibuat semenarik
mungkin dan sesuai dengan tingkat pemahaman kebutuhan peserta didik.
44 Penelitian ini melalui langkah pertama yang harus dilakukan yaitu
dengan melakukan analisis kebutuhan di sekolah dasar yang dilakukan dengan cara melakukan wawancara kepada guru kelas V SD. Berdasarkan
analisis kebutuhan yang dilakukan selama penelitian, maka dapat diketahui bahwa guru masih sangat membutuhkan contoh media pembelajaran
berbasis Microsoft Powerpoint. Oleh karena itu, peneliti mengembangkan media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint. Spesifikasi produk
yang dikembangkan adalah memuat komponen Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP secara lengkap, media pembelajaran berbasis
Microsoft Powerpoint, media pembelajaran yang dibuat sesuai dengan kurikulum KTSP 2006, media yang dikembangkan dibuat semenarik
mungkin, dan sesuai dengan tingkat pemahaman kebutuhan siswa. Media pembelajaran ini dapat terbentuk dan dapat digunakan oleh pendidik dalam
menyampaikan materi kepada siswa. Penelitian yang dikembangkan oleh peneliti adalah media pembelajaran berbasis Microsoft Powerpoint.
45
2.4 Pertanyaan Penelitian