Pembahasan Hasil Analisis Data Keterbatasan Penelitian

62 melaksanakan metode ICM dalam pembelajaran? ada sebuah metode penyegaran agar siswa tidak merasa bosan 2 Bagaimana pendapat anda tentang metode ICM? Untuk pendapat menganai metode ini, banyak siswa mengatakan ketidak-bosanan , hal ini berarti dengan metode ini siswa tidak lagi merasa bosan dalam mempelajari matematika di kelas 3 Apa hambatan anda ketika melakukan kegiatan ICM ini bersama teman-teman? Banyak siswa mengatakan kesusahan dalam hal soal, dan waktu dalam melakukannya, mengenai banyaknya soal dan kesesuaian waktu untuk mengerjakan masih menjadi kendala pada siswa, karena matematika memerlukan waktu yang lebih banyak dalam menjawab permasalahannya 4 Apa saran anda untuk metode ICM ini? Saran yang diberikan, secara garis besar adalah mengenai pengacakan teman satu teamnya, agar selalu berubah dan penempatan siswa rajin dan kurang rajin agar diperhatikan supaya membuat suasana kelas menjadi lebih kondusif Juga mengenai materi yang akan diberikan setidaknya cocok untuk suasana dan waktu yang ada

D. Pembahasan Hasil Analisis Data

Pada hasil analisi data yang telah ditunjukan sebelumnya, didapatkan bahwa hasil ketuntasan klasikal dari siswa kelas VIII B SMP Bruderan Purworejo adalah 81,81. hasil analisis skor hasil kuantitatif didapat bahwa ada 3 anak yang mengalami penurun skor dan ada 1 anak yang mengalami stagnan skor tetap, namun 18 siswa yang lain mengalami peningkatan, hal ini dapat dilihat pada tabel 4.6. Dari tabel 4.6 juga terlihat bahwa rerata dari post test lebih tinggi dari rerata dari pre test maka dapat dikatakan adanya peningkatan skor, hal ini mempengaruhi keterampilan pengerjaan soal dari siswa tersebut, maka dapat dikatakan bahwa siswa 63 mengalami peningkatan skor dari pre test ke post test hal ini berarti adanya peningkatan keterampilan pengerjaan soal dari siswa. Disamping menganalisis data kuantitatif juga dilakukan pengumpulan data kualitatif dalam bentuk wawancara yang tidak terstruktur, dalam wawancara tersebut didapat bahwa adanya respon positif dan respon negatif. Respon positif siswa dalam pembelajaran dengan metode ICM yaitu banyak dari siswa 22 siswa yang menyatakan metode ICM membuat pembelajaran tidak membosankan. Disamping respon positif tidak dipungkiri pula adanya respon negatif dari siswa, kebanyakan respon negatif ini menjadi kendala akan metode ICM yang telah dilakukan. Kendala-kendala tersebut antara lain: 1. Penguasaan materi dari siswa yang kurang memahami membuat metode ini akan berjalan lama dan memakan waktu lebih dari perkiraan. 2. Waktu yang dibutuhkan metode ICM tidak sesuai dengan waktu yang disiapkan dalam pembelajaran . 3. Pembuatan kelompok belajar dan pelaksanaan metode ICM didalam kelas membuat kelas sedikit gaduh, dan tidak sedikit siswa menjadi binggung.

E. Keterbatasan Penelitian

Sebuah kegiatan pasti ada titik kuat dan titik lemah, dalam hal ini peneliti akan menuliskan keterbatasan-keterbatasan yang dialami ketika sedang berproses, 1. Keterbatasan waktu 64 Hal ini menyebabkan banyak hal-hal yang harus diganti atau dihilangkan demi kesesuaian waktu yang diperlukan dengan waktu yang disediakan oleh sekolah, oleh sebab itu penelitian ini tidak mampu dilaksanakan secara maksimal. Dalam rencana waktu yang diperlukan oleh peneliti adalah dalam seminggu penelitian ada waktu 5 hari tatap muka tiap dan 2 jam perhari, namun pihak sekolah hanya dapat member waktu 3 hari tatap muka dan 2,5 jam perharinya. 2. Keterbatasan ide keterbatasan ide ini berasal dari peneliti sendiri, sehingga dalam membuat instrumen kurang kreatif dan juga memakan waktu, juga adakalanya mencapai titik jenuh dalam berpikir. 3. Keterbatasan Soal Keterbatasan akan soal yang akan diberikan pada waktu memberikan dalam instrument membuat soal-soal yang diberikan kurang beragam. Terencana dari perindividu menjadi perkelompok sehingga membuat rencana pembuatan soal juga mengalami perubahan jumlah soal yang akan diberikan. 65

BAB V KESIMPULAN

Dokumen yang terkait

Efektifitas model simulasi bertingkat pada pembelajaran matematika sub pokok bahasan menghitung nilai fungsi siswa kelas VIII semester ganjil SMP Negeri 10 Jember tahun ajran 2006/2007 (Studi pada mahasiswa ppl Program studi pendidikan fisika FKIP Unej ta

1 6 107

pengaruh model pembelajaran webbed terhadap keterampilan menulis karangan pada siswa kelas IV SDIT Al-Mubarak Jakarta pusat tahun ajaran 2014/2015

4 24 258

Peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran matematika pada pokok bahasan pecahan malalui pendekatan palkam pada siswa SD

1 10 200

Pengaruh strategi pembelajaran aktif dengan metode pengajaran terbimbing terhadap kemampuan komunikasi matematik siswa pada sub bab relasi dan fungsi (penelitian eksperimen di SMP 3 Pelabuhan Ratu)

0 22 194

Peningkatan kualitas pembelajaran ketrampilan pembicara bahasa Indonesia melalui teknik bercerita : penelitian tindakan kelas pada siswa kelas V111 smpn 13 tangerang selatan tahun pelajaran 2009/2010

8 126 127

Pengaruh Metode Index Card Match dalam pembelajaran PAI terhadap prestasi belajar siswa SMP Dharma Karya UT Tangerang Selatan

2 10 189

Penerapan strategi pembelajaran aktif teknik question student have untuk meningkatkanperhatian siswa dalam pembelajaran matematika ( penelitian tindakan kelas di MTs Jamiyyah Islamiyah)

0 5 239

Implementasi pembelajaran aqidah akhlak pada siswa kelas VIII di SMP Al-Zahra Indonesia Pamulang

0 27 0

Peningkatan keaktifan belajar ips materi permasalahan sosial melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe index card match pada siswa kelas iv mi. “fathurrachman” jakarta selatan

0 4 125

Identifikasi miskonsepsi dalam pembelajaran IPA ruang lingkup materi dan sifatnya di SMP Joannes Bosco Yogyakarta kelas VIII tahun ajaran 2014-2015

1 5 9