Instrumen Penelitian Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisis Data

D. Instrumen Penelitian

Peubah dalam penelitian ini adalah prestasi belajar. Data mengenai prestasi belajar diperoleh menggunakan tes. Tes yang digunakan peneliti berbentuk tes tertulis yaitu pilihan ganda. Soal yang diberikan siswa setiap siklusnya berjumlah 20 soal. Setiap soal mempunyai skor satu jika benar dan skor nol jika salah. Berikut indikator, cara memperoleh data dan juga instrumen yang digunakan. Tabel 2: Peubah dan Instrumen Penelitian No Peubah Indikator Data Pengumpulan Instrumen 1 Prestasi belajar siswa 1 Rata-rata nilai ulangan 2 Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM Nilai tes Tes tertulis Lembar tes ulangan siswa Tabel 3. Rincian Pemberian Skor Siklus I dan Siklus II No Jenis Soal Jumlah Soal Skor Maksimal Tiap Soal Jumlah skor maksimal 1 Tes objektif 20 1 20 Jumlah 20

E. Validitas Perangkat Pembelajaran dan Penelitian

Masidjo 1995:242 berpendapat bahwa validitas suatu tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas ditempuh melalui expert judgement dan empiris. Expert Judgement yaitu ditempuh dengan cara mengkonsultasikan perangkat pembelajaran yang sudah dibuat peneliti kepada ahli. Ahli yang dimaksud adalah guru lain yang sudah mempunyai gelar sarjana dan kepala sekolah. Sedangkan empiris yaitu digunakan untuk menguji soal evaluasi yang sudah dibuat peneliti.

1. Perangkat pembelajaran

Di bawah ini adalah hasil validasi instrumen pembelajaran meliputi silabus, RPP, LKS, dan bahan ajar. Instrumen pembelajaran ini divalidasikan kepada 3 orang ahli yaitu 2 Kepala Sekolah, dan 1 Guru IPA. Hasil penghitungan validasi perangkat pembelajaran adalah sebagai berikut : Tabel 4. Hasil Penghitungan Validasi Perangkat Pembelajaran No Perangkat pembelajaran Expert judgement Hasil 1 Silabus Kepsek SD Banyurojo 4,7 Kepsek SD N Danurejo 1 4 Guru SD N Danurejo 1 4,1 Rata-rata 4,3 2 RPP Kepsek SD Banyurojo 4,6 Kepsek SD N Danurejo 1 4,1 Guru SD N Danurejo 1 4 Rata-rata 4,2 3 LKS Kepsek SD Banyurojo 4,8 Kepsek SD N Danurejo 1 4,5 Guru SD N Danurejo 1 4,4 Rata-rata 4,6 No Perangkat pembelajaran Expert judgement Hasil 4 Bahan Ajar Kepsek SD Banyurojo 4,8 Kepsek SD N Danurejo 1 3,2 Guru SD N Danurejo 1 4,2 Rata-rata 4,1 Tabel 5. Kriteria Validasi Perangkat Pembelajaran No Skor Kriteria 1 4,2-5 Sangat baik 2 3.4-4,1 Baik 3 2,6-3,3 Cukup 4 1,8-2,5 Kurang baik 5 1-1,7 Sangat kurang baik Dari hasil skor penghitungan rata-rata validasi perangkat pembelajaran silabus, RPP, LKS, bahan ajar di atas, diperoleh skor rata- rata silabus adalah 4,3 dengan kriteria sangat baik. Skor rata-rata RPP adalah 4,2 dengan kriteria sangat baik. Skor rata-rata LKS adalah 4,6 dengan kriteria sangat baik. Skor rata-rata bahan ajar adalah 4,1 dengan kriteria baik. Dari penghitungan di atas, diperoleh skor rata-rata keseluruhan perangkat pembelajaran 4,3. Hasil skor penghitungan tersebut termasuk dalam kriteria sangat baik, sehingga perangkat pembelajaran ini layak digunakan untuk penelitian.

2. Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Adapun kisi-kisi instrumen penelitian sebagai berikut : Tabel 6. Kisi-kisi Instrumen Penelitian Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Indikator Tingkat Kesulitan Mudah Sedang Sulit 4. Memahami hubungan antara sifat bahan dengan penyusunn ya dan perubahan sifat benda sebagai hasil suatu proses 4.2 Menyimpul kan hasil penyelidikan tentang perubahan sifat benda baik sementara maupun tetap Siklus I - Penyebab perubahan benda karena pemanasan - Penyebab perubahan benda karena pendinginan - Penyebab perubahan benda karena pembakaran Siklus II - Penyebab perubahan benda karena percampuran air - Penyebab perubahan benda karena pembusukan - Penyebab perubahan benda karena perkaratan 1, 18 3, 20 8, 14 5 6, 11 7, 14 10, 16 6, 19 4, 12, 17 2 1, 8, 10, 20 16, 19 2, 15 5, 7 9, 11, 13 3 4, 13, 15 9, 17

3. Validasi Instrumen Penelitian

Soal evaluasi sebelum diberikan ke siswa di hitung validitasnya dengan cara diujikan ke siswa sekolah lain. Peneliti memilih SD Banyurojo karena terletak dalam satu wilayah yang sama dan mempunyai akreditasi yang sama. Hasil uji empiris dapat dilihat sebagai berikut : Tabel 7. Hasil Penghitungan Validasi Soal Siklus I No soal r hitung r tabel Keputusan 1 0,14 0,361 Tidak valid- Direvisi 2 -1,25 0,361 Tidak valid 3 0,37 0,361 Valid 4 0,36 0,361 Valid 5 -0,15 0,361 Tidak valid 6 -0,27 0,361 Tidak valid 7 0,039 0,361 Tidak valid 8 0,10 0,361 Tidak valid No soal r hitung r tabel Keputusan 9 0,31 0,361 Tidak valid- Direvisi 10 -0,043 0,361 Tidak valid 11 0,35 0,361 Tidak valid- Direvisi 12 -0,19 0,361 Tidak valid 13 0,361 Tidak valid 14 0,34 0,361 Tidak valid- Direvisi 15 0,33 0,361 Tidak valid- Direvisi 16 0,42 0,361 Valid 17 0,25 0,361 Tidak valid- Direvisi 18 0,19 0,361 Tidak valid- Direvisi 19 0,14 0,361 Tidak valid- Direvisi 20 0,48 0,361 Valid 21 0,048 0,361 Tidak valid 22 0,40 0,361 Valid 23 0,14 0,361 Tidak valid- Direvisi 24 0,39 0,361 Valid 25 0,47 0,361 Valid 26 0,40 0,361 Valid 27 0,39 0,361 Valid 28 0,42 0,361 Valid 29 -0,11 0,361 Tidak valid 30 0,30 0,361 Tidak valid- Direvisi Tabel 8. Hasil Penghitungan Validasi Soal Siklus II No soal r hitung r tabel Validtidak valid 1 0,37 0,361 Valid 2 0,30 0,361 Tidak valid- Direvisi 3 -0,02 0,361 Tidak valid 4 0,37 0,361 Valid 5 -0,08 0,361 Tidak valid 6 0,40 0,361 Valid 7 -0,13 0,361 Tidak valid 8 0,34 0,361 Tidak valid- Direvisi 9 0,20 0,361 Tidak valid- Direvisi 10 0,34 0,361 Tidak valid- Direvisi 11 0,26 0,361 Tidak valid- Direvisi 12 0,06 0,361 Tidak valid 13 0,16 0,361 Tidak valid- Direvisi 14 0,29 0,361 Tidak valid- Direvisi No soal r hitung r tabel Validtidak valid 15 0,33 0,361 Tidak valid- Direvisi 16 0,10 0,361 Tidak valid- Direvisi 17 0,086 0,361 Tidak valid 18 0,32 0,361 Tidak valid- Direvisi 19 0,08 0,361 Tidak valid 20 -0,04 0,361 Tidak valid 21 0,1 0,361 Tidak valid- Direvisi 22 -0,16 0,361 Tidak valid 23 0,28 0,361 Tidak valid- Direvisi 24 0,15 0,361 Tidak valid- Direvisi 25 0,17 0,361 Tidak valid- Direvisi 26 0,31 0,361 Tidak valid- Direvisi 27 -0,08 0,361 Tidak valid 28 0,15 0,361 Tidak valid- Direvisi 29 -0,05 0,361 Tidak valid 30 0,01 0,361 Tidak valid Dari hasil penghitungan validitas I pada soal siklus I dan soal siklus II di atas, soal-soal yang valid digunakan untuk soal evaluasi dalam penelitian. Soal yang tidak valid kemudian direvisi untuk melengkapi indikator pada kisi-kisi soal. Soal yang tidak valid direvisi dan dikonsultasikan dengan dosen pembimbing sehingga mendapatkan validasi berdasarkan expect judgement.

F. Teknik Pengumpulan Data

Tes hasil belajar diperlukan untuk mengukur prestasi belajar dengan menggunakan metode eksperimen. Data untuk prestasi belajar diperoleh melalui tes tertulis. Tes ini dilaksanakan setelah siklus I dan siklus II.

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif. Data atau informasi yang dikumpulkan, kemudian dianalisis dalam panelititan ini. Analisis data mengenai prestasi belajar dengan cara membandingkan skor hasil evaluasi keadaan awal, siklus I, dan siklus II sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. Peningkatan prestasi belajar siswa dapat dihitung dengan cara sebagai berikut : 1. Cara menghitung peningkatan prestasi belajar Kognitif a. Penskoran Jawaban benar = 1 Jawaban salah = 0 b. Menghitung jumlah skor tiap siswa c. Menghitung nilai setiap siswa dengan rumus: d. Menghitung Nilai Rata-rata Ket : ∑N = Jumlah nilai yang diperoleh seluruh siswa n = Jumlah seluruh siswa Nilai Akhir = jumlah skor setiap siswa x 5 Nilai rata-rata N = n N  e. Menghitung persentase siswa yang telah mencapai KKM, dengan rumus: Berikut kriteria keberhasilan yang diharapkan peneliti: Tabel 9. Kriteria Keberhasilan Prestasi Belajar Siswa No Peubah Indikator Kriteria Keberhasilan Kondisi awal Akhir siklus 1 Akhir siklus 2 1 Prestasi belajar siswa  Rata-rata nilai ulangan  Persentase jumlah siswa yang mencapai KKM 60 40 70 60 80 80 Persentase = Jumlah siswa yang mencapai KKM x 100 Jumlah Siswa 31

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Proses PTK

a. Siklus I Siklus I dilaksanakan dua kali pertemuan yaitu tanggal 20 dan 21 November 2013 dengan materi perubahan benda karena pemanasan dan perubahan benda karena pendinginan. Siklus I, siswa dibagi dalam kelompok dan setiap kelompok terdiri dari 4 dan 5 siswa. 1 Perencanaan Peneliti dalam Siklus I untuk menilai prestasi belajar siswa dalam pembelajaran IPA, peneliti amenyusun silabus, RPP, LKS, bahan ajar, soal evaluasi dan kisi-kisi yang sudah divalidasi oleh ahli. Peneliti menyiapkan alat dan bahan yang digunakan untuk pertemuan pertama yaitu tabung elemeyer, air, alat pembakar, spirtus, korek api, dan es. Untuk pertemuan dua Siklus I perubahan benda karena pembakaran, peneliti menyiapkan bahan dan alat yaitu plastik, lilin, lidi, korek api dan kertas. 2 Pelaksanaan a Pertemuan 1 Kegiatan pembelajaran pertemuan pertama dilaksanakan pada tanggal 20 November 2013. Materi perubahan benda karena pemanasan dan perubahan benda

Dokumen yang terkait

Efektivitas remediasi dengan metode tugas yang direpresentasikan dalam meningkatkan hasil belajar fisika: Studi Eksperimen pada siswa kelas II cawu II pokok bahasan cahaya di SLTP Negeri 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 2 87

Hubungan pembelajaran fisika menggunakan media komik dengan minat belajar siswa pada konsep zat dan wujudnya di SLTP Negeri 1 Jember siswa kelas I Cawu 1 tahun pelajaran 2000/2001

0 8 97

Perbedaan hasil belajar IPA menggunakan metode PQ4R berdasarkan gaya belajar siswa

0 5 74

Peningkatan hasil belajar siswa dengan metode diskusi pada mata pelajaran IPS di kelas V MI Ta’lim Mubtadi I Kota Tangerang

0 12 121

Peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS dengan menggunakan metode advokasi di MTs Yaspina Rempoa Tangerang Selatan

0 9 243

Upaya meningkatkan hasil belajar IPA siswa kelas VI materi membandingkan sifat kemampuan menghantar panas dari berbagai benda melalui metode eksperimen : penelitian tindakan kelas di MI Ruhul Ulum Jatinegara

0 15 0

Upaya meningkatkan keaktifan siswa kelas iv mi darul muttaqin pada pelajaran ips materi koperasi melalui metode diskusi

4 21 107

Meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS kelas IVA SD Negeri 1 Metro Barat menggunakan media audio visual tahun pelajaran 2012/2013.

0 5 42

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe think pair square pada materi ruang dimensi tiga untuk meningkatkan prestasi belajar matematika siswa kelas X SMA Negeri 1 Baubau

1 3 12

Pengaruh strategi pembelajaran kooperatif tipe student team achievement division (stad) terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ipa kelas iv materi perubahan lingkungan di mis islamiyah Londut tahun pelajaran 2017/2018 - Repository UIN Sumatera U

0 0 143