Teknik Analisis data METODE PENELITIAN

3.8 Teknik Analisis data

Penelitian ini termasuk penelitian jenis kuantitatif yang menggunakan statistik dalam analisis datanya. Teknik analisis data yang digunakan merupakan teknik analisis data dengan menggunakan program SP SS 16 for windows yang meliputi beberapa langkah sebagai berikut: 3.8.1 Uji Asumsi 3.8.1.1 Uji Normalitas Data Uji normalitas dalam penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi yang normal atau tidak. Hal ini sesuai dengan apa yang diungkapkan Sugiyono 2010:79 bahwa sebelum peneliti menggunakan teknik parametris, maka kenormalan data harus diuji terlebih dahulu. Penelitian ini menggunakan uji kolmogrov-smirnov test . Kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai sig. 2-tailed 0,05, distribusi data normal. Menurut Prayitno 2012:17 jika distributor data normal, teknik statistik inferensial yang digunakan adalah statistik parametrik uji t. 2. Jika nilai sig. 2-tailed 0,05, distributor data tidak normal. Priyanto 2012:17 menjelaskan bahwa jika distributor data tidak normal, teknik inferensial yang digunkan adalah statistik nonparametrik. 3.8.1.2 Uji Homogenitas Uji homogenitas dalam penelitian ini sebagai uji persyaratan analisis data dengan tujuan untuk mengetahui apakah data homogen sama atau tidak. Uji homogenitas dilakukan setelah data persyaratan normalitas terpenuhi, yakni data dinyatakan berdistribusi normal. Sebelum melakukan uji dilakukan uji Levene’s Test terlebih dahulu untuk mengetahui homogenitas varians data. Suatu data dikatakan memiliki homogenitas varians apabila nilai signifikansi pada Levene’s Test 0,05 atau p 0,05. Untuk menguji kesamaan varians digunakan uji F sebagai berikut: H o : ϭ 1 2 = ϭ 2 2 H a : ϭ 1 2 ≠ ϭ 2 2 Dimana H o : Kedua populasi mempunyai varians yang sama H a : Kedua populasi mempunyai varians yang berbeda Gambar 3.3 Rumus Uji Varians Kriteria pengujian sebagai berikut: 1. Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah tidak sama. 2. Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa varian dari dua atau lebih kelompok populasi data adalah sama.

3.8.1.3 Uji Linieritas

Menurut Kasmadi dan Suriah 2013:120, uji linieritas digunakan untuk mengetahui apakah variabel mempunyai hubungan linear atau tidak. Uji linieritas juga digunakan sebagai prasyarat dalam analisis korelasi atau regresi F = � � � � � � � � � � � linier. Apabila hubungan antarvariabel tidak linier dan menggunakan teknik ststistik parametrik dalam menganalisis data, maka kemungkinan hasil korelasi yang diperoleh bisa sangat rendah Nisfiannoor 2009:92. Teknik yang digunakan dalam menguji linearitas adalah Test for Linearity. Kriteria yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen bersifat linear atau garis lurus. 2. Jika nilai signifikansi 0,05, maka dikatakan bahwa hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen tidak bersifat linear atau garis lurus. 3.8.2 Uji Hipotesis 3.8.2.1 Uji Korelatif: Hubungan Persepsi dan Sikap Siswa Pada Mata Pelajaran PKn Uji hipotesis korelatif dilakukan untuk mengetahui apakah ada hubungan antara persepsi siswa dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn yang menggunakan model pembelajaran P roblem Based Learning PBL. Teknik pengujian klasik untuk mengetahui signifikansi hubungan tidak dengan sendirinya menunjukkan apakah hubungan tersebut cukup substantif atau tidak. Hubungan dua variabel tersebut dapat terjadi karena adanya hubungan sebab akibat atau dapat pula terjadi karena kebetulan saja. Dua variabel dikatakan berkolerasi apabila perubahan pada variabel yang satu akan diikuti perubahan pada variabel yang lain secara teratur dengan arah yang sama PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI korelasi positif atau berlawanan korelasi negatif Sugiyono, 2015:254. Analisis data menggunakan IBM SP SS Statistics 16 for Windows dengan tingkat kepercayaan 95 menggunakan korelasi pearson product moment . Berikut adalah hipotesis yang digunakan dalam uji perbedaan skor Priyatno, 2012: 51: H null : Tidak ada hubungan antara skor kuesioner persepsi siswa-skor kuesioner sikap siswa pada kelompok siswa. H i : Ada hubungan antara skor kuesioner persepsi siswa-skor kuesioner sikap siswa pada kelompok siswa. Adapun kriteria yang digunakan untuk menarik kesimpulan yaitu Priyatno, 2012: 51: 1. Jika nilai sig. 2-tailed 0,05 maka Hnull diterima Hi ditolak. Hal tersebut menunjukkan tidak ada hubungan antara persepsi dan sikap siswa pada mata pelajaran PKn yang menggunakan model pembelajaran P roblem Based Learning P BL. 2. Jika nilai sig. 2-tailed 0,05 maka Hnull ditolak Hi diterima. Hal tersebut menunjukkan ada hubungan antara persepsi dan sikap siswa pada pada mata pelajaran PKn yang menggunakan model pembelajaran P roblem Based Learning P BL. Berikut ini adalah pedoman untuk memberikan interpretasi kategori koefisien korelasi dari hasil uji hipotesis menurut Sugiyono 2011:231: Tabel 3.17 Kategori Koefisien Korelasi Koefisien Korelasi Kategori 0,00-0,199 Sangat Rendah 0,20-0,399 Rendah 0,40-0,599 Sedang 0,60-0,799 Kuat 0,80-1,000 Sangat Kuat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Uji Asumsi

4.1.1.1 Uji Normalitas Persepsi Siswa Terhadap Model Pembelajaran PBL

Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui skor dalam sampel berasal dari populasi yang memiliki distribusi normal atau tidak. Data yang diperoleh dari kuesioner untuk mengukur persepsi siswa pada kelompok siswa dianalisis terlebih dahulu dengan uji normalitas menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test. Uji normalitas tersebut untuk menentukan jenis uji statistik yang akan digunakan dalam analisis data selanjutnya. Jika nilai sig. 2-tailed 0,05 maka distribusi data normal, sedangkan jika nilai sig. 2- tailed 0,05 maka distribusi data tidak normal. Jika data yang diperoleh terdistribusi normal, uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik parametrik, dalam hal ini uji Kolmogorov-Smirnov Test . Sedangkan jika distribusi data tidak terdistribusi normal, uji statistik yang digunakan selanjutnya adalah uji statistik non parametrik, dalam hal ini adalah Mann Whitney U-Test atau Wilcoxon Signed Ranks Test . Berdasarkan analisis uji normalitas dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov Test diperoleh hasil sebagai berikut ini. Tabel 4.1 Hasil Uji Normalitas Persepsi Siswa Terhadap Model Pembelajaran Problem Based Learning PBL No. Aspek Sig. 2- tailed Keterangan 1 Skor kuesioner persepsi 0,812 Normal