Pengertian Model Langkah-langkah Model Pembelajaran PBL

6 Faktor emosional. Kadang kala, suatu bentuk sikap merupakan pernyataan yang didasari emosi yang berfungsi sebagai sebagai semacam penyaluran frustasi atau pengalihan bentuk mekanisme pertahanan ego.

2.1.3 Model Pembelajaran

Problem Based Learning

2.1.3.1 Pengertian Model

Problem Based Learning P roblem Based Learning PBL merupakan salah satu model pembelajaran yang bersifat student center dimana dalam pembelajaran ini menggunakan masalah sebagai fokus pembelajaran untuk mengembangkan keterampilan pemecahan masalah, materi dan penguatan diri. Pengertian tersebut sesuai dengan pernyataan Siregar dan Nara 2007:119 yang mendefinisikan PBL sebagai sebuah model pembelajaran yang berfokus pada penyajian suatu permasalahan yang harus dipecahkan oleh siswa melalui serangkaian kegiatan penelitian dan investigasi berdasarkan teori, konsep, prinsip yang dipelajarinya dari berbagai bidang ilmu. Definisi di atas juga diperkuat kembali oleh Rhem dalam Suparno Paul 2011:73 yang menjelaskan PBL sebagai model pembelajaran dimana siswa ditatapkan pada persoalan yang real, kontekstual, yang tidak terstruktur ketat dan berusaha untuk menemukan pemecahannya yang berarti. Berdasarkan atas pemaparan pengertian PBL diatas dapat disimpulkan bahwa PBL adalah model pembelajaran yang menggunakan masalah sebagai titik pembelajaran dengan penyelesaian yang dilakukan oleh siswa sehingga siswa lebih dapat memahami dan menghayati isi pokok materi pembelajaran. Hal itu disebabkan karena model pembelajaran PBL lebih menuntut siswa untuk lebih aktif dalam memecahkan masalah sehingga siswa mampu berpikir kritis.

2.1.3.2 Langkah-langkah Model Pembelajaran PBL

Langkah-langkah pembelajaran yang ada di dalam model pembelajaran P roblem Based Learning P BL menurut Severinus 2013:10 adalah sebagai berikut: 1 Identifikasi masalah. Siswa berdiskusi dalam kelompok untuk memahami masalah, mendaftar fakta dan konsep-konsep pokok yang terlibat dalam masalah itu, mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah tersebut, mengidentifikasi pengetahuan dan keterampilan yang sudah dan yang belum dikuasai. 2 Merancang kegiatan penyelesaian masalah. Siswa dalam kelompok membuat rancangan yang berkaitan langkah penyelesaian masalah, sarana yang diperlukan, narasumber, pembagian tugas, jadwal, dan biaya. 3 Melaksanakan kegiatan penyelesaian masalah. Kegiatan penyelesaian masalah dilakukan secara bertahap. Setiap tahap penyelesaian disertai evaluasi, refleksi, dan rencana tindak lanjut. 4 Kegiatan tutorial. Secara periodik kelompok-kelompok siswa melaporkan perkembangan penyelesaian masalah kepada tim guru sebagai tutor. Dalam kegiatan ini tutor mengevaluasi dan memberikan masukan kepada kelompok untuk kegiatan selanjutnya. 5 Melanjutkan kegiatan penyelesaian masalah. Kelompok melanjutkan kegiatan penyelesaian masalah dengan mempertimbangkan masukan dari tutor. 6 Menyusun laporan. Kelompok menyusun laporan mengenai proses penyelesaian masalah dan mengidentifikasi pengetahuan dan ketrampilan yang diperoleh dalam proses tersebut. 7 Penilaian. Penilaian dilakukan melalui observasi kinerja ketika diskusi tutorial, observasi produk berupa laporan, dapat juga disertai tes tertulis dan lisan. Pada model pembelajaran berdasarkan masalah terdapat lima tahap utama yang dimulai dengan memperkenalkan siswa tehadap masalah yang diakhiri dengan tahap penyajian dan analisis hasil kerja siswa. Kelima tahapan tersebut disajikan dalam bentuk tabel dalam Nurhadi, 2004:111 : Tabel 2.1 Sintaks Model pembelajaran berdasarkan masalah Fase Indikator Aktifitas Kegiatan Guru 1 Orientasi siswa kepada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistikyang diperlukan, pengajuan masalah, memotivasi siswa terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya. 2 Mengorganisasikan siswa untuk belajar Guru membantu siswa mendefenisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut. 3 Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapat penjelasan pemecahan masalah. 4 Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, model dan membantu mereka untuk berbagai tugas dengan kelompoknya. 5 Menganalisa dan mengevaluasi proses pemecahan masalah Guru membantu siswa melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dalam proses-proses yang mereka gunakan.

2.1.3.3 Manfaat