Bab 2: Kesehatan Sistem Pencernaan Makanan
30 2.1.8. Dubur
Dubur atau lubang bokong Latin: ānus merupakan sebuah
lubang yang menghubungkan rektum dengan lingkungan luar tubuh yang terletak di bagian tengah bokong. Pada dubur terdapat
otot polos yang berperan sebagai katup muskuler yang disebut sfingter ani yang berfungsi mengatur pengeluaran tinja. Terdapat
dua otot sfingter anal di sebelah dalam dan luar. Salah satu dari otot sfingter merupakan otot polos yang bekerja tanpa perintah,
sedangkan lainnya merupakan otot rangka. Tinja dibuang dari tubuh melalui proses defekasi atau buang air besar BAB, yang
merupakan fungsi utama dubur. Kesehatan dubur
Kebersihan adalah faktor yang penting untuk kesehatan di sekitar dubur. Untuk mencegah penyakit pada dubur dan dalam rangka
hidup sehat dapat dilakukan dengan Selalu membersihkan dubur setelah defekasi. Biasanya dubur
dibersihkan dengan membilasnya dengan air atau sabun atau membersihkan dengan kertas tisu toilet.
Cedera pada otot sfingter dapat mengganggu kontrol terhadap defekasi.
Kanker dan wasir adalah penyakit pada dubur yang sering terjadi.
Pada bayi dapat terjadi stenosis tidak adanya saluran dubur, akibat kelainan kongenital kelainan yang terjadi saat bayi
dalam masa kandungan yang dibawa sejak lahir. Dubur juga merupakan tempat penularan penyakit seks
menular PMS.
2.2. Berbagai Kelainan dan Penyakit Saluran Pencernaan
Penyakit pencernaan adalah semua penyakit yang terjadi pada saluran pencernaan. Penyakit ini merupakan golongan besar dari
penyakit pada organ esofagus, lambung, duodenum bagian pertama, kedua dan ketiga, jejunum, ileum, kolon, kolon sigmoid, dan rektum.
Mencret Diare Diare terjadi karena adanya rangsangan yang berlebihan pada
mukosa usus sehingga gerakan otot usus meningkat dan makanan kurang terserap secara sempurna. Diare termasuk gangguan
perncernaan yang paling sering muncul terutama pada anak-anak. Diare akut kalau anak mencret lebih dari 4 kali sehari. Penyebabnya
bisa infeksi, bisa juga hanya karena salah makan, sebagai contoh makanan yang tidak sesuai dengan usia anak, misalnya sudah
diberikan makan padat sebelum waktunya. Faktor kebersihan juga menjadi sebab diare. Diare yang disebabkan
bakteri atau salah makan adalah penyebab utama gangguan pencernaan pada anak di bawah 5 tahun Balita. Selain itu, ada juga
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 2: Kesehatan Sistem Pencernaan Makanan
31
diare akibat cacingan.
Pengobatan mencret Pengobatan diare yang paling dianjurkan adalah memberikan oralit.
Tidak ada anak yang meninggal karena diare, yang ada meninggal karena dehidrasi. Jadi, yang perlu diwaspadai bukan diarenya,
melainkan dehidrasinya. Selama cairan tubuhnya cukup, tak perlu khawatir. Salah satu indikator dehidrasi adalah buang air kecilnya.
Selama kencingnya cukup, berarti tidak ada dehidrasi. Berikan oralit, karena sudah disesuaikan dengan cairan yang dikeluarkan melalui
BAB. Oralit mengandung glukose, natrium, kalium, dan bikarbonat untuk
menggantikan cairan yang hilang lewat BAB. Sementara pada air putih, natrium dan kaliumnya turun. Anak malah bisa kejang,
kembung, dan lemas kalau hanya tergantikan airnya saja. Yang juga harus diperhatikan, jangan menyamakan komposisi oralit
untuk anak dan dewasa. Pada anak, natriumnya lebih rendah. Jadi, kalau mencretnya 2 sendok, jangan memberikan oralit segelas,
mencret setengah gelas, jangan memberikan oralit tiga gelas. Jadinya malah hipernatrium, bisa-bisa anak mengalami koma.
Kebutuhan cairan disesuaikan dengan oralit. Sembelit Konstipasi
Konstipasi adalah kelainan pada sistem pencernaan dengan gejala mengalami pengerasan feses yang sulit untuk dibuang yang dapat
menyebabkan kesakitan pada penderitanya. Konstipasi dapat disebabkan oleh pola makan, hormon, akibat samping obat-obatan,
dan juga karena kelainan anatomis. Biasanya, konstipasi disebabkan
◄ Gambar 2.11.
Oralit, obat untuk mencegah
dehidrasi pada saat menderita
diare
Di unduh dari : Bukupaket.com
Bab 2: Kesehatan Sistem Pencernaan Makanan
32
karena defekasi yang tidak teratur sehingga feses mengeras dan sulit dikeluarkan. Pengobatan konstipasi dapat dilakukan dengan
mengubah pola makan, obat pencahar laksatif, terapi serat, dan pembedahan, walaupun pilihan terakhir jarang dilakukan. Konstipasi
hebat disebut juga dengan obstipasi. Gangguan pada sistem pencernaan juga bisa disebabkan karena stres. Sebab stres dapat
mempengaruhi sistem saraf dalam tubuh. Sementara penanganan untuk yang susah BAB, harus dilihat dulu apa penyebabnya.
Wasir atau hemoroid Wasir atau hemoroid adalah pelebaran pembuluh darah balik vena
di dalam anyaman pembuluh darah. Keluhan pertama kali yaitu darah segar menetes setelah buang air besar BAB. Biasanya tanpa
disertai rasa nyeri dan gatal di anus. Pencegahannya adalah perlu diet tinggi serat dengan makan sayur sayuran dan buah-buahan
yang bertujuan membuat volume tinjanya besar, tetapi lembek, sehingga saat BAB, karena tidak perlu mengejan dapat merangsang
wasir. Kanker usus
Kanker usus merupakan penyakit ketiga yang menjadi penyebab kematian di seluruh dunia. Penelitian sebelumnya dengan
menggunakan binatang sebagai percobaan, kandungan kalsium yang banyak terdapat pada susu mampu melindungi usus dari
serangan kanker. Studi pada manusia juga menunjukan keseluruhan jumlah kalsium yang dikonsumsi sangat positif dakam mengurangi
tingkat dari resiko kanker susu ini. Setiap kenaikan 1.000 miligram kalsium sehari atau lebih akan mempu mengurangi 15 resiko dari
kanker usus pada wanita dan 10 pada pria. Konsumsi susu dan kalsium bisa mengurangi resiko terkena kanker usus. Keju dan
yoghurt juga merupakan hasil olahan dari susu. Pencegahan
Cara terbaik untuk mencegah dan mengurangi risiko kanker usus adalah dengan mengkonsumsi makanan yang seimbang antara
buah, sayuran, dan kalori. untuk mengurai proses penimbunan lemak.
2.3. Menjaga Kesehatan Saluran Pencernaan