Perawatan luka pada kulit

Bab 7: Kesehatan Alat Indera 150 kemudian dekatkanlah kopi bubuk, bunga melati kemudian suruh menyebutkan. 7.7. Pemeliharaan Kesehatan Indera 1. Menjaga kesehatan mata: pada saat membaca gunakan penerangan yang memadai, makan makanan yang mengandung vitamin A, jarak baca jangan terlalu dekat buku atau dengan tiduran melihat TV, jangan terlalu dekat yang dianjurkan dan aman 5 meter. Jika depan komputer sebaiknya menggunakan kaca pelindung atau mengendarai speda motor menggunakan kaca helm. 2. Menjaga kesehatan telinga: jangan mendengarkan musik yang melebihi ambang batas karena dapat merusak indera pendengaran, jangan bermain petasan, jangan memukul bagian telinga dan berteriak di dekat telinga, bersihkan telinga secara rutin untuk menghilangkan kotoran oleh orang tuamu jangan menggunakan benda keras ke dalam lubang telinga karena dapat berbahaya. Telinga menghasilkan kotoran sendiri dari kelenjar minyak di kulit. 3. Pakailah helm, untuk melindungi kepala karena kepala merupakan bagian tubuh yang paling banyak terdapat alat indera yang peka dan mudah rusak jika terbentur. 4. Berolahraga secara teratur karena dapat menambah tenaga listrik pada otak dan syaraf. Hal ini akan memberikan keseimbangan yang lebih baik antara susunan saraf sadar dan tak sadar, dan dapat mempertajam kepekaan indera.

7.8. Perawatan luka pada kulit

Luka pada kulit memungkinkan bakteri-bakteri masuk ke dalam tubuh. Bila pada luka terdapat kotoran-kotoran, jangan sekali-kali mencuci luka itu dengan sembarangan air. Cobalah membersihkan luka itu dengan desinfektansia yang lunak rivanol, larutan peroksida, dan lain-lainnya, atau air garam. Kalau tidak ada, dapat pula dibersihkan dengan air matang. Membersihkannya dimulai dari tepi luka. Setelah itu tutuplah luka dengan kasa yang steril. Luka yang kecil dan tak dalam dapat diobati dengan cara mengoles-olesi larutan iodium jodium-tinctuur atau mercurochroom pada luka itu. Bila lukanya agak besar dan dalam serta kotor, dapat diperlukan pertolongan seorang dokter, mengingat bahaya-bahaya yang mungkin timbul tetanus, infeksi, dan lain-lain. Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 7: Kesehatan Alat Indera 151 Kata-kata penting • Reseptor • Kornea • Retina • Sel rambut • Rumah siput • Papilla lidah Rangkuman ƒ Indera adalah alat-alat tubuh yang berfungsi menerima rangsang, karena pada alat indera terdapat penerima rangsang reseptor. ƒ Mata sebagai indera penglihatan karena mata tersusun atas bagian- bagian yang dapat meneruskan dan dapat menerima rangsang sinar cahaya. ƒ Reseptor cahaya dapat dibedakan menjadi 2 macam yaitu sel batang dan sel konus. ƒ Mata normal atau emetrop apabila lensa mata dapat menfokuskan sinar cahaya yang masuk mata tepat pada selaput jala retina. ƒ Telinga sebagai indera pendengaran karena telinga tersusun atas bagian-bagian yang dapat meneruskan dan dapat menerima rangsang gelombang bunyi suara. ƒ Telinga terdiri atas 3 tiga bagian yaitu: telinga luar, tengah, dan dalam. ƒ Indera keseimbangan berbentuk tiga buah saluran setengah lingkaran dan 2 buah kantung kecil disebut sakula dan utrikula yang terdapat di telinga dalam. ƒ Hidung sebagai indera pembau karena pada selaput lendir rongga hidung sebelah atas terdapat penerima rangsang bau-bauan yang berupa biasanya uap atau gas. ƒ Lidah sebagai indera pengecap karena pada permukaan lidah bagian atas terdapat banyak memiliki tonjolan-tonjolan kecil yang disebut puting pegecap papilla yang pada bagian sampingnya terdapat indera pengecap. ƒ Kulit sebagai indera peraba karena pada lapisan kulit sebelah dalam terdapat indera peraba yang dapat menerima rangsang tekanan, panas, nyeri, sentuhan, dingin. Latihan untuk Menguji Pemahaman A. Lengkapilah dengan jawaban yang tepat Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 7: Kesehatan Alat Indera 152 1. Sebutkan secara urut dari depan ke belakang bagian-bagian mata yang dilalui oleh rangsang cahaya 2. Bagian mata yang berfungsi untuk pembiasan cahaya adalah ... 3. Kelainan penglihatan yang paling sering terjadi pada anak-anak disebut ... 4. Kelainan penglihatan yang biasanya diderita orang tua disebut ... 5. Cahaya yang masuk ke dalam mata dikumpulkan difokuskan oleh ... 6. Penerima rangsang suara terdapat pada bagian telinga ... 7. Penerima rangsang rasa manis banyak terdapat pada lidah bagian ... 8. Sebutkan 4 jenis penerima rangsang yang terdapat pada kulit 9. Penerima rangsang pada kulit paling banyak terdapat pada lapisan ... 10. Vitamin yang diperlukan untuk menjaga kesehatan mata adalah ... B. Berilah penjelasan dengan singkat dan benar 1. Apakah yang kamu ketahui tentang bintik buta, jelaskan? 2. Jelaskan perbedaan antara iris dan pupil 3. Jelaskan yang dimaksud dengan donor mata? 4. Jelaskan peranan otak dalam penerimaan rangsang oleh alat indra 5. Jelaskan mengapa telinga dapat mendengarkan suara 6. Jelaskan tentang indera keseimbangan 7. Jelaskan mengapa pada saat sakit flu dapat menyebabkan nafsu makan berkurang? 8. Jelaskan yang dimaksud dengan astigmat dan bagaimana cara mengatasinya? 9. Bagaimana cara yang benar memelihara kesehatan mata kita? 10. Jelaskan tentang kelainan mata rabun senja dan bagaimana cara mengatasinya? Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 8: Kesehatan Kelenjar Endokrin 153 Pernahkah anda melihat seseorang yang menderita penyakit pembesaran kelenjar tiroid gondok? Tahukah anda mengapa dmeikian? Karena tubuh kekurangan memproduksi hormon tiroksin sehingga kelenjar gondok membesar. Pada bab ini akan dipelajari tentang: ƒ Sistem endokrin ƒ Hipotalamus ƒ Kelenjar pituitaria hipofise ƒ Kelenjar tiroid ƒ Kelenjar paratiroid ƒ Kelenjar adrenal ƒ Ovarium ƒ Pankreas ▲ Gambar 8.1. Hormon berperan mengatur fungsi organ-organ tubuh agar selalu sehat homeostasis Di unduh dari : Bukupaket.com Bab 8: Kesehatan Kelenjar Endokrin 154 8. Sistem Endokrin Sistem endokrin terdiri atas berbagai jenis kelenjar endokrin atau disebut juga kelenjar buntu ductless gland. Beberapa contoh kelenjar endokrin antara lain, hipotalamus, hipofise, tiroid, paratiroid, pankreas, mukosa usus halus, adrenal, ginjal, dan gonade. Kelenjar endokrin adalah kelenjar yang berfungsi mensintesis substansi kimia yang langsung disekresikan ke dalam sirkulasi darah yang akan mempengaruhi kinerja organ target yang disebut hormon. Tahun 1902, Bayliss dan Starling pertama kali menemukan substansi yang berasal dari cairan mukosa usus yang apabila disuntikkan secara intravena akan menyebabkan sekresi getah pankreas meningkat. Substansi tersebut kemudian dikenal sebagai hormon secretin. Huxley 1935 menyatakan bahwa peran hormon adalah sebagai molekul pembawa informasi. Berdasarkan cara kerjanya dapat dibedakan menjadi hemokrin, parakrin, dan autokrin. Hemokrin jika hormon disekresikan ke sirkulasi darah kemudian mempengaruhi sel target di tempat lain. Parakrin jika hormon diskeresikan kemudian mempengaruhi sel tetangga di dekatnya. Autokrin jika hormon disekresikan kemudian mempengaruhi sel itu sendiri. Neuroendokrin neurohormon adalah hormon yang dihasilkan oleh sel syaraf seperti asetilkolin, norepinefrin NE, serotonin yang disekresikan ke dalam sirkulasi kemudian mempengaruhi organ lainnya. Neurotransmitter adalah neurohormon yang bekerja pada sinapsis antar sel.

8.1. Hipotalamus